13 Lokasi wisata hits di kawasan Kota Tua Jakarta ini wajib dikunjungi

Jakarta merupakan salah satu kota bersejarah di Indonesia, mulai dari lokasi terjadinya proklamasi sampai terdapat pelabuhan sebagai pusat perdagangan dari berbagai penjuru negara. Kota yang dahulu bernama Batavia ini masih terdapat beberapa wilayah peninggalan sejarah, salah satunya adalah kawasan Kota Tua Jakarta.

Di kawasan ini kita bisa menjumpai beberapa bangunan tempo dulu yang masih asri sampai sekarang. Selain itu terdapat museum yang memamerkan benda-benda bersejarah. Suasana yang oldies ditambah arsitektur bangunan yang unik tentu saja mengundang wisatawan untuk berkunjung. Tidak hanya pelancong lokal tetapi juga pelancong mancanegara ramai bertandang terutama di akhir pekan. Oleh karena itu beberapa titik di kawasan ini menjadi hits, apalagi untuk tempat berfoto.

Nah, tidak perlu bingung untuk menemukan spot seru di kawasan Kota Tua karena ada 13 lokasi yang bisa menjadi destinasi wisatamu.

1. Museum Fatahilah.

foto: thejakartapost.com

Ikon Kota Tua ini merupakan bangunan sejarah yang masih bertahan di tengah-tengah kawasan. Dulunya gedung ini pernah dipakai sebagai balai kota, pernah juga digunakan untuk ruang pengadilan dan penjara bawah tanah. Benda-benda peninggalan penjajahan seperti perabot rumah, senjata, alat masak dan lain sebagainya bisa kita lihat dalam museum. Jangan lupa untuk berfoto di beberapa titik seperti di luar gedung maupun di dalam gedung yang vintage ini.

2. Taman Fatahilah.

foto: ratratu.blogspot.com

Berbagai aktivitas seru bisa dilakukan di lokasi ini, tentu saja tidak meninggalkan kesan klasik. Kita bisa berfoto ria di lapangan yang konon katanya berupa alun-alun zaman Belanda. Selain itu, jika datang di pagi hari, kita bisa mencicip sarapan murah nan enak. Ada pula seniman yang memperagakan keahlian membuat karikatur, berfoto dengan bermacam cosplay, dan bisa menyewa sepeda ontel khas zaman dulu.

3. Museum Wayang.

foto: travelingyuk.com

Kita bisa melihat berbagai perkembangan perwayangan dari berbagai daerah di Indonesia. Lokasinya masih berada di sekitar Taman Fatahilah. Jika melihat arsitektur bangunannya, maka kesan jadul akan langsung terasa, pas banget sebagai tempat mengambil gambar. Lalu saat masuk ke dalamnya, selain menambah pengetahuan sejarah kita juga bisa mengabadikan momen di spot-spot bagus di antara pameran wayang.

4. Museum Seni Rupa dan Keramik.

foto: jakarta-tourism.go.id

Walaupun lokasinya tidak persis di tepi Lapangan Fatahilah, museum ini masih berada di dekat kawasan Fatahilah. Para pelancong bisa menikmati pameran karya seni dari maestro Indonesia maupun luar negeri. Karya yang ditampilkan berupa seni lukis, seni rupa dan keramik serta perkembangannya dari zaman ke zaman. Arsitektur gedung dan interiornya unik sehingga cocok sebagai tempat untuk berfoto.

5. Museum Bank Indonesia.

foto: flickr.com

Banyak hal yang bisa didapatkan ketika berkunjung ke museum ini. Selain memamerkan perkembangan uang di Indonesia, di dalamnya terdapat enam ruangan. Ada ruang playmotion di mana kita bisa bermain menangkap bayangan koin yang berjatuhan, ada pula ruang teater, ruang sejarah, ruang perenungan hijau, ruang emas moneter, dan ruang numismatik. Setiap ruangan akan memberikan pengalaman baru bagi tiap pengunjungnya. Para pencinta fotografi pun biasa mengambil foto di beberapa titik di museum ini, apalagi interiornya sangat jadul.

6. Museum Bank Mandiri.

foto: travelingyuk.com

Letaknya yang bersebelahan dengan museum Bank Indonesia tidak membuat bangunan ini sepi peminat. Para pengunjung bisa mendapat informasi tentang sejarah terbentuknya museum, melihat koleksi uang rupiah dari tahun ke tahun, sampai benda-benda peninggalan yang terkait bank dan ekonomi. Pada zaman penjajahan, gedung ini difungsikan sebagai Factory Batavia. Pesona yang oldies ini jangan sampai terlewatkan, ya.

7. Caf Batavia.

foto: tripadvisor.com

Kota Tua juga terkenal akan pusat kuliner yang sedap, salah satunya adalah Caf Batavia. Lokasinya persis di depan Museum Fatahilah dan di tepi Taman Fatahilah. Caf yang berdiri pada tahun 1993 ini berada dalam bangunan tua peninggalan kolonial Belanda. Menu yang disajikan pun beragam, mulai dari makanan lokal sampai western.

8. Jembatan Kota Intan.

foto: tempatwisataindonesia.id

Coba deh berkunjung ke jembatan tertua di Indonesia ini. Selain mengingat sejarah negeri, kita juga bisa mengabadikan momen cantik di jembatan berwarna merah tua ini. Bentuk unik yang jarang ditemukan di lokasi lain inilah yang membuat Jembatan Kota Intan ramai dikunjungi. Dijamin kesan vintage akan terpancar saat kamu datang kejembatan yang dibangun pada tahun 1628.

9. Toko Merah.

foto: travel.tempo.co

Spot ini wajib kamu sambangi ketika datang ke kawasan Kota Tua. Gedung jadul ini sudah ada ratusan tahun silam dan sempat menjadi toko milik pedagang Cina ketika zaman penjajahan. Selain itu gedung ini pernah menjadi rumah seorang Gubernur Jendral VOC. Astitektur ala Belanda ini cocok banget sebagai latar berfoto kamu. Saat ini Toko Merah menjadi tempat konferensi dan pertunjukan.

10. Kali Besar Kota Tua.

foto: hipwee.com

Kali Besar menjadi destinasi wisata baru di kawasan Kota Tua. Letaknya pun berseberangan dari Toko Merah. Saat ini kali besar sudah disulap dengan desain kekinian, namun sangat serasi dengan bangunan-bangunan tempo dulu. Lokasi ini disebut-sebut mirip dengan Sungan Cheonggyecheon di Seoul, Korea Selatan. Kita bisa bersantai sambil mengabadikan momen seru di sini.

11. Museum Bahari.

foto: cermati.com

Bagi yang penasaran mengenai perkembangan kapal laut dan hal-hal yang berhubungan dengan laut, cobalah ke lokasi ini. Museum yang dulunya menjadi tempat penyimpanan hasil bumi ini terletak di seberang Pelabuhan Sunda Kelapa. Sekarang kamu bisa melihat bermacam perahu dan kapal yang digunakan dari zaman ke zaman dan berbagai koleksi biota laut. Karena bekas bangunan jadul, Museum Bahari juga sering menjadi spot untuk berfoto dengan nuansa klasik.

12. Pelabuhan Sunda Kelapa.

foto: jakarta.panduanwisata.id

Pelabuhan Sunda Kelapa adalah lokasi yang bersejarah bagi Indonesia dan memiliki pesona sendiri bagi banyak orang. Awalnya pelabuhan ini menjadi tempat persinggahan kapal-kapal asing dan pada abad ke-5 menjadi tempat perdagangan mancanegara. Saat ini kegiatannya tidak seramai dulu, namun di sini kita bisa berfoto dengan kapal pinisi yang mengangkut barang dagangan dari Indonesia.

13. Stasiun Jakarta Kota.

foto: c.mi.com

Bagi anak kereta tentu sudah familiar dengan stasiun ini. Stasiun pusat dari KRL ini menampilkan kesan klasik yang amat terasa dari bentuk bangunan yang antik dan interior khas Eropa. Jelas saja karena bangunan ini didirikan pada tahun 1929 dan diresmikan oleh Jendral Belanda. Saat ini Stasiun Jakarta Kota menjadi salah satu cagar budaya yang dilindungi pemerintah Jakarta.