Hobi traveling? Jalan-jalan ke lokasi wisata dengan bangunan bersejarah di Indonesia jangan sampai terlewatkan dong. Nah, kira-kira candicandi ini masuk ke dalam list perjalanan kamu gak?

Candi adalah bukti sejarah penyebaran Hindu Budha yang tersebar hampir di seluruh Indonesia. Candi Borobudur dan candi Prambanan tentu udah gak asing lagi di telinga kita. Selain karena bentuk bangunannya yang unik, banyak nilai-nilai sejarah yang keren banget. Selain kedua candi yang telah tersohor tersebut, adajuga 10 candi yang terletak di tempat tinggi. Jangan nyesel kalau belum pernah ke sana!

1. Candi Arjuna.

11 Candi ini dibangun jauh di ketinggian, menawan dan sarat sejarah

foto: pesona.travel

Sering mendengar dataran tinggi Dieng? Candi Arjuna ini ada di kompleks dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah dengan ketinggian 2093 mdpl. Suasana yang dingin dan terkadang diselimuti kabut menambah keindahan situs bersejarah ini. Berdasarkan catatan sejarah, Kompleks Candi Arjuna merupakan candi tertua di pulau Jawa. Diperkirakan dibangun pada awal abad ke-9 Masehi. Candi Arjuna difungsikan sebagai tempat pemujaan bagi Dewa Syiwa.

2. Candi Gatotkaca.

11 Candi ini dibangun jauh di ketinggian, menawan dan sarat sejarah

foto: indonesiakaya.com

Selain Candi Arjuna, Candi Gatotkaca termasuk salah satu komplek candi yang ada di dataran tinggi Dieng dengan ketinggian yang sama 2093 mdpl. Kelompok Candi Gatotkaca ini terdiri dari beberapa candi, yaitu Candi Gatotkaca, Candi Setyaki, Candi Nakula dan Sadewa, serta Candi Gareng dan Petruk. Namun, hanya candi Gatutkaca yang masih dapat dilihat bangunannya. Candi ini terletak di sebelah barat Kompleks Percandian Arjuna.

3. Candi Bima.

11 Candi ini dibangun jauh di ketinggian, menawan dan sarat sejarah

foto: situsbudaya.id

Selanjutnya, Candi Bima termasuk salah satu komplek candi di dataran tinggi Dieng dengan ketinggian 2093 mdpl. Candi ini adalah candi dengan bangunan paling besar di antara candi-candi lain di dataran tinggi Dieng. Candi Bima dapat ditemukan sebelum pintu masuk kawah yang terkenal di Dieng yaitu Kawah Sikidang. Bagian atapnya mirip dengan bentuk Shikara atau berbentuk seperti mangkuk yang ditangkupkan.

4. Candi Kethek.

11 Candi ini dibangun jauh di ketinggian, menawan dan sarat sejarah

foto: grandamirahotel.com

Candi Kethek adalah salah satu candi tertinggi di Indonesia karena berada pada ketinggian kurang-lebih 1.500 mdpl. Candi ini terletak di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, tepatnya berada di lereng Gunung Lawu. Candi Kethek dibangun sekitar abad ke- 15 sampai ke-16 masehi. Bentuknya sangat unik dibandingkan dengan candi-candi yang lain karena berbentuk seperti punden berundak tanpa stupa di atasnya.

5. Candi Cetho.

11 Candi ini dibangun jauh di ketinggian, menawan dan sarat sejarah

foto: pesona.travel

Candi Cetho terletak 300 meter dari Candi Khetek di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Lokasinya ada di lereng Gunung Lawu pada ketinggian 1460 mdpl dan diperkirakan dibangun pada abad ke-15 sampai 16 masehi. Di sini kamu bisa melihat pemandangan perkebunan teh di sekeliling candi. Sampai sekarang, candi peninggalan Hindu ini masih menjadi tempat pemujaan penduduk setempat atau lokasi pertapaan penganut kejawen.

6. Candi Gedong Songo.

11 Candi ini dibangun jauh di ketinggian, menawan dan sarat sejarah

foto: coklatkita.com

Selanjutnya, Candi yang berada di lereng Gunung Ungaran, Semarang, Jawa Tengah dibangun di ketinggian 12001300 mdpl. Jika diartikan, Gedong Songo berarti Sembilan Gedung, namun kamu hanya bisa melihat 5 bangunan candi saja dengan Candi Gedong Songo V terletak paling tinggi. Sehingga di sinilah keunikan dari komplek candi ini, kamu harus menanjak di bukit-bukit dahulu untuk menelurusi masing-masing candi.

7. Candi Sukuh.

11 Candi ini dibangun jauh di ketinggian, menawan dan sarat sejarah

foto: travel.detik.com

Terletak di ketinggian sekitar 1.100 mdpl, Candi Sukuh juga candi yang ada di sisi barat lereng Gunung Lawu. Candi Sukuh ini diperkirakan dibangun pada akhir abad ke-15. Jika ditempuh melalui jalan utama, candi ini berjarak cukup jauh 11 km dari kedua candi Khetek dan Candi Cetho. Pengaruh zaman prasejarah terlihat dari bentuk bangunan Candi Sukuh yang merupakan teras berundak.

8. Candi Ijo.

11 Candi ini dibangun jauh di ketinggian, menawan dan sarat sejarah

foto: piknikasik.com

Candi Ijo adalah candi tertinggi di Yogyakarta yaitu dibangun pada hamparan bukit di ketinggian 425 mdpl. Penamaan candi berdasarkan keberadaannya, yakni di Bukit Hijau atau Gumuk Ijo. Candi Ijo diperkirakan dibangun pada abad ke-10 sampai abad ke-11 masehi ketika masa kerajaan Mataram Kuno. Banyak wisatawan yang megunjungi candi Ijo ini karena ingin melihat pemandangan sunset yang sangat indah.

9. Candi Borobudur.

11 Candi ini dibangun jauh di ketinggian, menawan dan sarat sejarah

foto: kotajogja.com

Siapa yang tidak kenal Candi Borobudur? Candi ini terletak di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dibangun pada ketinggian 265 mdpl dan dikelilingi oleh pergunungan seperti Gunung Merapi dan Merbabu, Gunung Sumbing dan Sindoro serta Bukit Menoreh. Candi Borobudur peninggalan kerajaan Budha amat terkenal karena kemegahannya dan stupa yang sangat bersar berada di puncaknya sehingga menjadi destinasi wisata.

10. Candi Barong.

11 Candi ini dibangun jauh di ketinggian, menawan dan sarat sejarah

foto: explorewisata.com

Kalau berkunjung ke Yogyakarta memang tidak ada habisnya jika membahas candi sebagai peninggalan sejarah. Candi Barong berada di Dusun Candisari, Sleman tepatnya berada di atas Bukit Batur Agung, pada ketinggian 199,27 mdpl. Keunikannya adalah bangunan ini masih amat kokoh walaupun diperkirakan dibangun pada abad ke-9 sampai 10 masehi yang khusus untuk memuja salah satu dewa Hindu yaitu Dewa Wisnu.

11. Candi Ratu Boko.

11 Candi ini dibangun jauh di ketinggian, menawan dan sarat sejarah

foto: explorewisata.com

Candi Ratu Boko juga termasuk candi yang banyak dikunjungi wisatawan karena tidak hanya sebagai warisan sejarah, candi ini juga dikenal sebagai spot sunset terbaik di Yogyakarta. Memiliki ketinggian 196 mdpl, kita juga bisa menikmati keindahan Kota Yogyakarta dari ketinggian. Candi ini tidak memiliki keterikatan dengan agama karena di dalamnya terdapat bekas gerbang masuk, pendopo, pemandian, pagar pelindung, dan tempat tinggal.