Seni bela diri adalah seni pertarungan. Setiap gaya seni bela diri meliputi sistem latihan, praktik, bentuk, dan tradisi yang digabungkan ke dalam program pelatihan untuk mengajarkan pertarungan dan pertahanan yang agresif dan efektif. Seni bela diri berasal dari budaya kuno Asia, termasuk India, Cina, dan Jepang. Seni bela diri digunakan untuk mengajarkan pertahanan diri dan untuk meningkatkan kebugaran, kepercayaan diri, dan harga diri secara keseluruhan. Beberapa praktisi seni bela diri mengklaim bahwa seni ini juga dapat digunakan sebagai latihan spiritual.
1. Krav Maga.
Tidak mengherankan bahwa bentuk seni bela diri paling efektif dan berbahaya di dunia asalnya dari salah satu daerah yang paling berkonflik di dunia. Krav Maga adalah bentuk seni bela diri non-olahraga, yang berarti ia tidak peduli dengan lawan yang masih 100% ataupun sudah kewalahan.
Gaya seni bela diri yang populer ini pertama kali dikembangkan untuk Angkatan Pertahanan Israel dan diciptakan dengan tujuan utama untuk menimbulkan rasa sakit secepat dan seefisien mungkin yang di dalamnya termasuk dengan sengaja mengakhiri hidup lawan alias membunuhnya. Menurut New York Times, slogan tidak resmi Krav Maga adalah "hurt them real bad and then get away".
2. Brazilian Jiu-Jitsu.
Bela diri campuran ini memadukan gaya serang dan lempar Jiu-jitsu dengan pertarungan di tanah yang menekankan pada kontrol keseluruhan atas lawan sehingga secara efektif bisa mengakhiri pertarungan dengan sangat cepat. Semakin besar size lawan kita, justru semakin mudah ia bisa kita jatuhkan dengan cara menggunakan pusat gravitasinya sendiri untuk melawannya dan memaksanya untuk tunduk (atau pingsan). Setelah lawan tersungkur, hal pertama yang diajarkan Brazilian jiu-jitsu adalah menargetkan anggota tubuh lawan dan mematahkannya, contohnya kneebars untuk mematahkan lutut atau pergelangan kaki, armbars untuk mematahkan siku dan pergelangan tangan, chokehold dan penggunaan kaki yang kuat untuk melumpuhkan tubuh penyerang lalu mengakhiri pertarungan dengan tinju atau siku ke wajah.
3. Western Boxing.
Pertarungan bela diri ini biasanya berakhir dengan satu ayunan. Bahkan banyak petinju berhasil membela diri dari perampok, pembunuh, perampok bank, dll, dengan alasan bahwa tangan mereka saja sudah merupakan senjata mematikan. Petinju melepaskan pukulan lebih cepat, lebih keras, dan lebih akurat daripada petarung terlatih lainnya di planet ini karena petinju berlatih rata-rata selama 4 tahun hanya untuk memukul dengan benar. Mereka tidak diperbolehkan menendang, jadi hanya tangan yang mereka miliki dan itu sudah cukup untuk melumpuhkan lawan.
4. Jeet Kune Do.
Bruce Lee membayangkan "gaya bela diri tanpa gaya," yang tampaknya tidak masuk akal. Tetapi cobalah untuk memahami konsep adaptasi ini. Lee menekankan filosofi bela diri ini seperti berikut, hal terburuk yang dapat Anda lakukan adalah mengantisipasi hasil perkelahian. Anda seharusnya tidak memikirkan apa pun selain serangannya dan bagaimana Anda merespon. Bersihkan semua pikiran lain dari kepala Anda, atau mereka akan memperlambat Anda. Dengan demikian, Anda menggunakan satu kuda-kuda, yaitu kuda-kuda olahraga anggar en garde. Tetap melompat-lompat kecil serta berpindah-pindah dari kiri ke depan ke kanan ke depan, mundur atau maju, untuk bisa menendang dengan kedua kaki. Footwork sangat penting dalam prakteknya, karena menentukan seberapa jauh jangkauan Anda dari penyerang."
5. Wing Chun.
Wing Chun Kung Fu adalah seni yang Yip Man ajarkan kepada Bruce Lee di mana dikatakan bahwa Lee memberontak karena gerakannya terlalu lambat dan formal untuk membela diri. Dan opini tersebut keliru, maksudnya bela diri ini tidak cukup baginya ketika bertarung melawan ahli seni bela diri profesional seperti Wong Jack Man, di mana pertarungan dengannya menjadi terkenal.
Lee menciptakan versinya sendiri tentang Wing Chun karena ketidakmampuan yang dia dapatkan di Wing Chun yang original. Dengan metode ini ia mengalahkan Wong dalam 3 menit, ketika hampir semua petarung lain di dunia akan membutuhkan lebih banyak waktu serta menderita lebih banyak cedera. Dia menang dengan memberikan pukulan khas Wing Chun, yaitu tidak menggunakan pinggul, tetapi sebaliknya, sangat cepat, serangan cepat ke kiri, lalu pukulan kanan ke dada penyerang, bukan perut, bukan tenggorokan, tetapi ke sternum atau solar plexus.
6. Aikido.
Seni bela diri menarik yang langsung dikenali. Memang ada beberapa gerakan yang mencolok di dalamnya, tetapi sebagian besar didasarkan pada prinsip bahwa ketika seorang penyerang menyerang, ia akan meninggalkan beberapa bagian tubuhnya luput dari pertahanannya. Jangan menahan serangannya, namun gunakan momentumnya untuk melawannya. Steven Seagal adalah praktisi Aikido paling terkenal di dunia Barat. Dia mungkin aktor yang mengerikan, tetapi dia adalah pemilik sabuk hitam tingkat 7 asli di Aikido dan gerakan khasnya sangat penting untuk setiap pertahanan diri yaitu kote gaeshi, atau "forearm return".
7. Karate.
Karate adalah istilah umum untuk seni bela diri Jepang. Seni bela diri Jepang sangat dipengaruhi oleh Buddhisme Zen dan tradisi prajurit Samurai. Karate diterjemahkan menjadi "tangan kosong" dalam bahasa Inggris. Karate adalah seni bela diri defensive dengan menggunakan tendangan dan pukulan yang dilepaskan dengan teriakan khusus. Di sini fokusnya ditempatkan pada defleksi serangan. Kebanyakan pukulan atau serangan pisau dilakukan langsung lurus ke arahmu, bukan berbelok. Dengan demikian, melangkahlah ke samping, cari ruang ke arah lengan penyerang untuk memukul tangan atau genggaman pisau si penyerang, lalu cepat-cepat menyerang bagian bawah, perut, atau punggungnya dengan kepalan tanganmu yang lain. Kalau berhasil, maka dia akan sangat sulit untuk bertahan, dan kemungkinan besar akan langsung tumbang. Apalagi jika ditambah dorongan ke depan dan tendangan lutut ke paha depan, pasti sakit sekali.
8. Kung Fu.
Kung fu memiliki banyak sistem yang berbeda dan merupakan bentuk seni bela diri kuat yang menggunakan kekuatan, kuda-kuda rendah, dan pertahanan kuat. Gaya Shaolin kempo kung fu asli didasarkan pada teknik bertarung lima hewan. Umurnya lebih dari 5.000 tahun dan dipraktikkan oleh para biksu Shaolin di Tiongkok.
9. Taekwondo.
Tae kwon do adalah seni bela diri yang paling banyak dipraktikkan. Merupakan bentuk bela diri Korea yang mirip dengan karate Jepang. Taekwondo juga merupakan olahraga Olimpiade selain sebagai bentuk bela diri. Di Korea, bela diri ini sudah merupakan cara hidup dan disiplin artistik, menurut World Tae Kwon Do Federation. Gerakannya anggun dan kuat. Taekwondo mengembangkan postur tubuh, koordinasi, gerakan anggun, dan kebugaran fisik.
10. Kickboxing.
Jikakamu berada di jalan dan orang asing mencoba untuk memukulmu, atau lebih buruk lagi, ia kemungkinan besar tidak memakai gaya bertarung tertentu selain berayun, memukul dan terus bergerak maju. Ada beberapa cabang dari kickboxing, yang paling terkenal adalah Muay Thai, yang secara kasar diterjemahkan menjadi "seni delapan anggota badan". Kickboxing untuk pertahanan diri berkonsentrasi pada versi pukulan, lutut, dan tendangan yang dipadukan langkah cepat sehingga mengganggu focus lawan dan menargetkan ruang sekecil apapun untuk memulai serangan pada lawan.
Source
- http://listverse.com/2010/05/15/top-10-martial-arts-for-self-defense/