Brilio.net - Menjalin hubungan dengan sebaik mungkin, tak menjamin akan membawa sampai ke pelaminan. Terkadang, walau sudah berusaha memberikan yang terbaik, sang kekasih bisa saja berpaling begitu saja. Setidaknya inilah yang dialami oleh Kurdi Candra (27), pria asal Probolinggo, Jawa Timur.

Berjumpa pertama kali saat masa SMA, Kurdi akhirnya menjalin hubungan percintaan dengan Erna, sang pujaan hati. Hubungan ini dimulai ketika Kurdi bertemu lagi dengan Erna saat ia bekerja di sebuah bengkel di Jakarta tahun 2013 silam. Saat itu juga Kurdi merasa Erna adalah orang yang tepat untuk mengisi hatinya.

Hari berganti hari, hubungannya dengan Erna berjalan tanpa hambatan. Sampai suatu ketika ia merasa Erna perlahan mulai berubah. Sang kekasih yang semula baik-baik saja, perlahan mulai suka menghilang tanpa kabar.

"Selama hampir sekitar dua bulan ia suka menghilang tanpa kabar," ungkap Kurdi kepada brilio.net melalui layanan story telling bebas pulsa ke 0-800-1-555-999, Jumat (5/2).

Permasalahan ini terus menerus terulang. Hingga mencapai klimaksnya saat Kurdi mengajak Erna untuk menonton konser salah satu band papan atas Indonesia. Menunggu sampai waktu janjian tiba, Erna tak kunjung datang. Sampai akhinya Kurdi tahu sang kekasih malah berkencan dengan Dedy, temannya sendiri yang ia kenal saat bekerja di perusahaan lama tempat ia bekerja.

"Kaget juga pas tahu kalau Erna ternyata malah pergi dengan teman saya sendiri," tutur pria yang sekarang bekerja sebagai petugas keamanan perusahaan swasta di Jakarta ini.

Semenjak kejadian itu, hubungan Kurdi dengan Erna semakin tidak jelas. Erna yang telah menjadi kekasihnya selama setahun itu mendadak hilang tanpa kabar bak ditelan bumi.

Walau begitu, Kurdi tidaklah patah arang. Ia mencoba menunggu dan menunggu kepastian status dari Erna. Namun sayang, penantiannya ini berujung sia-sia. Alih-alih mendapat kabar baik dari sang kekasih, ia malah mendapat undangan pernikahan dari Erna.

"Saya mendapat email dari seorang kawan yang isinya undangan pernikahan Erna dengan Dedy, teman saya sendiri," ujarnya.

Kurdi yang sekarang menyandang status jomblo sudah mengikhlaskan Erna dengan Dedy. Ia merasa bahwa ini mungkin sudah jalan takdirnya. Ia pun tetap berusaha untuk mencari pengganti yang lebih baik.

"Yah, mungkin memang bukan jodoh saya," imbuh Kurdi dengan singkat.

Kurdi sabar menanti, sang pujaan hati malah kirim undangan nikah

ilustrasi: brilio.net/mt ardynata

Cerita ini disampaikan oleh Kurdi kepada brilio.net melalui layanan Jomblo Hotline bebas pulsa di nomor 0-800-1-555-999. Apa pun yang ada di benakmu dan yang kamu alami sebagai jomblo, jangan bikin kamu minder dan bermuram durja. Jomblo bukan aib yang perlu ditutup-tutupi. Buat kamu yang ingin berbagi semua hal tentang jomblo, yuk cerita ke Jomblo Hotline. Biarkan orang tahu, kisahmu bisa menghibur bahkan menginspirasi mereka. Siapa tahu kamu ketemu jodoh di sini. Dari cerita turun ke hati.