Brilio.net -  

Cinta sejati kerap didengungkan pada sebuah obrolan antara sepasang kekasih ataupun suami istri. Cinta sejati diibaratkan sebagai sebuah bentuk dari kesetiaan antar pasangan. Meski kerap disebut sebagai bualan, tidak nyata, dan hanya wacana, tapi kisah berikut ini mematahkan anggapan tersebut.

Dilansir dari facebookPositive Parenting, Minggu (19/3), disebutkan ada seorang Imam Masjid Seksyen 13, Shah Alam bernama Ustaz Muaawidz Al-Ansor Szulkefly yang membagikan sebuah kisah nyata gambaran cinta sejati pasangan di dunia. Sang ustaz menceritakan cinta sejati dengan penekanan cinta hingga surga.

Kisah ini bermula dari pertemuan sang ustaz dengan pengunjung di sebuah pemakaman. Kala itu, ustaz kebinggungan mencari pusara, ia pun dihampiri seorang laki-laki.

Sang laki-laki menanyakan, makam siapa yang ustaz itu cari. Dia juga menyebutkan bahwa deretan makam di sini kebanyakan meninggal bulan April dan Mei 2015 silam. Mendengar ucapan dari sang pengunjung laki-laki tersebut, sang ustaz kagum. Obrolan pun semakin panjang hingga sang laki-laki menceritakan kisahnya.

Kisah cinta abadii © 2017 brilio.net

Ilustrasi pasangan kekasih/foto: pexels.com

Sang laki-laki bercerita bahwa setiap hari ia mengunjungi sebuah pusara. Laki-laki itu berkata, "sebenarnya...kubur yang saya ziarah ni bukan setakat waris saya ustaz...dialah pelengkap hidup saya...dialah penyeri hidup saya...senang cite dialah isteri saya yang pertama dan selama-lamanya yang terakhir untuk saya ustaz."

Sang laki-laki setiap hari mengunjungi makam mendiang sang istri. Sang istri meninggal karena mengidap sebuah penyakit. Kala masih hidup, keuangan keluarga mengalami masalah. Gaji bulanan yang diterima sang suami telah habis untuk biaya pengobatan. Biaya kehidupan sehari-hari pun mengalami kesulitan. Sang suami hampir merasa putus asa, meski begitu ia kembali bangkit berkat motivasi dari istrinya. Sang istri terus menguatkan dirinya.

"Sepanjang dia hidup dia tak pernah mengeluh bila kami hidup susah, apatah lagi meminta-minta kerana dia tahu saya belum cukup mampu untuk beli itu ini buat masa tu," terang laki-laki pada ustaz.

Kisah cinta abadii © 2017 brilio.net

Ilustrasi tempat pemakaman/foto: pexels.com

Beberapa sebelum sang istri mengembuskan nafas terakhir, sang istri sempat melontarkan sebuah pertanyaan. Dia menanyakan seberapa besar rasa sayang suami untuk dirinya?

Laki-laki itu pun menjawab, "cinta abang kepada sayang seluas jarak abang hidup di dunia dan sayang hidup di syurga."

Sebagai rasa cinta yang mendalam pada mendiang istri, laki-laki itu setiap hari menyambangi makam istrinya. Setiap waktu istirahat, tepatnya pada jam makan siang, sang suami selalu menyempatkan ke makam sang istri. Ia selalu membawa sebuah tempat makan berisi makan siang. Laki-laki itu pun makan di samping makam sang istri.

Kisah tersebut menunjukkan bahwa cinta sejati itu nyata adanya. Meski raga tak pernah dapat bertemu kembali, rasa sayang sang suami kepada mendiang istrinya tak pernah luntur. Laki-laki itu mencintai istrinya sepenuh hati, meski telah tiada di dunia.