8 Kesalahan yang sering dilakukan saat menggunakan sunblock

8 Kesalahan yang sering dilakukan saat menggunakan sunblock

Brilio.net - Tinggal di negara tropis memang sudah menjadi kewajiban untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Karena seperti diketahui bahwa paparan sinar matahari langsung yang terkena kulit sangat berbahaya.

Banyak dampak yang ditimbulkan, mulai dari muculnya flek hitam, kusam, hingga ancaman penyakit mematikan seperti kanker. Untuk itu, kita perlu melindungi diri kita dari paparan sinar matahari dengan menggunakan sunblock.

Hal senada juga disampaikan oleh founder Youth & Beuaty Clinic, dr Gaby Sherly mengatakan bahwa pentingnya menggunakan sunblock untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari UVA dan UVB. Pasalnya, sunblock dapat menghambat penuaan dini dan mengurangi resiko kanker kulit. Sinar ultraviolet dapat merusak serat di kulit yang bernama elastin.

"Saat serat tersebut pecah, kulit akan mulai meregang dan kehilangan kemampuannya untuk kembali seperti semula, yang menyebabkan kulit jadi terlihat lebih kendur. Kulit juga jadi lebih mudah memar dan akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memulihkan lukanya," jelas dr Gaby kepada brilio.net di Youth&Beauty Clinic, Rabu (8/7).

Namun tenyata, masih banyak kesalahan yang dilakukan masyarakat saat menggunakan sunblock. Berikut delapan kesalahan yang sering terjadi saat menggunakan sunblock.

1. Cara memilih sunblock.

Kesalahan sunblock  2020 brilio.net

foto: pixabay

Sun Protection Factor atau SPF pada sunblock ada beragam mulai dari 15 sampai 100. Nah untuk standar Asia, cukup menggunakan sunblock yang memiliki SPF 30 broad spectrum untuk melindungi dari ultraviolet A (aging) dan ultraviolet B (burn).


2. Jenis sunblock yang salah.

Kesalahan sunblock  2020 brilio.net

foto: pixabay

Saat membeli sunblock banyak orang hanya fokus pada SPF-nya saja dan tidak menyesuaikan dengan jenis kulit. Bila kamu terus lakukan kesalahan ini, kulit akan menjadi iritasi.

Sebaiknya, pilih sunblock yang disesuaikan dengan jenis kulit. Jika kamu memiliki jenis kulit kering, kamu bisa gunakan sunblock krim atau lotion. Sedangkan jika kulitmu berminyak dan berjerawat pilih yang water base.


3. Melewatkan bibir.

Kesalahan sunblock  2020 brilio.net

foto: pixabay

Bibir juga menjadi bagian yang paling sering terlewat. Bibir rentan terhadap kerusakan, karena tidak memiliki banyak melanin sebagai pigmen pelindung. Tapi jangan oleskan sunblock secara langsung pada bibir. Untuk merawatnya, oleskan lip-balm atau lipstik yang mengandung SPF.


4. Terlalu lama di luar ruangan.

Kesalahan sunblock  2020 brilio.net

foto: pixabay

Efektifnya, kerja sunblock itu hanya 2-3 jam di luar ruangan. Saat kamu banyak menghabiskan waktu di luar ruangan, sebaiknya lakukan touch up yang lebih sering untuk tetap menjaga kulit dari paparan sinar matahari.


5. Menggunakan sunblock yang ada dalam makeup.

Kesalahan sunblock  2020 brilio.net

foto: freepik

Saat ini, sudah banyak kandungan sunblock dalam makeup. Banyak orang yang menganggap hanya dengan menggunakan sunblock di makeup semuanya sudah cukup.

"Sekarang kan banyak yah makeup seperti fondation yang ada SPFnya. Tapi sebenarnya SPF dimakeup kurang efektif dalam menjaga kulit dari papara sinar matahari," ucap dr Gaby.


6. Melupakan bagian mata.

Kesalahan sunblock  2020 brilio.net

foto: pixabay

Kesalahan yang sering terjadi saat memakai sunblock adalah mengaplikasikannya seperti masker, melewatkan bagian kelopak mata dan telinga. Sebenarnya kulit kelopak mata bagan paling tipis pada kulit yang paling rentan terhadap kanker kulit.


7. Takaran mengoleskan sunblock.

Kesalahan sunblock  2020 brilio.net

foto: freepik

Banyak orang yang masih belum tahu seberapa banyak takaran penggunaan sunblock. Sebaiknya gunakan sebanya dua ruas jari yang dioleskan ke seluruh bagian wajah. Selain itu, sunblock digunakan setidaknya 15 menit sebelum kita terpapar sinar matahari.


8. Tidak menggosok secara menyeluruh.

Kesalahan sunblock  2020 brilio.net

foto: pixabay

Sunblock jenis spray ini juga banyak digunakan masyarakat karena terbilang cukup simpel. Namun kesalahan yang sering terjadi adalah ketika menyemprot, tidak menggosok ke area permukaan kulit secara merata. Menggosok setelah spray disemprot berfungsi untuk meratakan kandungan SPF ke permukaan kulit.

(brl/vin)

tags

Advertising
Advertising
STORIES