Brilio.net - Di bulan Ramadan tentu setiap orang muslim selalu menginginkan menu berbuka puasa dan sahur yang selalu istimewa. Terutama menu sahur nih, yang berpengaruh banget untuk menjalani puasa seharian. Oleh sebab itu menu sahur tak boleh dipilih sembarangan.

Dari sekian banyak makanan dan minuman, mungkin susu adalah salah satu alternatif menu yang baik untuk sahur. Sebab mengonsumsi segelas susu ketika sahur merupakan cara gampang menambah asupan protein ke tubuh. Ketika asupan protein dan serat tercukupi, tubuh tak mudah lemas yang bikin kita tetap aktif meski sedang berpuasa.

Menurut dokter spesialis gizi klinis, Diana F Suganda, asupan protein yang dibutuhkan oleh tubuh sekitar 7,8 gram per hari. Jumlah sebesar itu bisa diperoleh dari satu potongan besar ayam, ikan, maupun daging merah.

"Sahur itu kan biasanya tidak mau makan terlalu banyak, nggak bisa makan ayam sampai dua potong, atau ikan sampai dua ekor, kita bisa menambakan susu," kata Diana pada diskusi Kupas Tuntas Kebaikan Susu untuk Tunjang Kesehatan di kawasan Sudirman pada Rabu (15/5).

BACA JUGA: Ini waktu terbaik dan aman untuk minum kopi saat Ramadan

Menurut Diana, asupan protein kita tetap masih kurang meskipun ketika sahur sudah memasukan sumber protein hewani (ayam atau ikan) dan protein nabati (tahu dan tempe) ke dalam satu piring saji.

Oleh sebab itu bisa kita tambah dengan meminum segelas susu bervolume kecil, kira-kira 200 ml. "Dengan 200 ml tapi kamu dapat protein, semua cairan serta mineralnya sudah lengkap," ujarnya seperti dikutip dari Liputan6.

Pada kesempatan itu, Diana menegaskan bahwa susu merupakan sumber makanan tambahan, bukan yang utama. Dulu, di saat jargon 'empat sehat lima sempurna' masih dijadikan acuan, tidak sedikit orang-orang yang tidak bisa minum susu merasa kalau proses makannya tidak sempurna.

"Ya bukan berarti nggak sempurna juga. Susu itu kan salah satu sumber protein hewani atau sumber lemak hewani sebagai penambah dari makanan utama. Jadi salah satu tambahan," papar Diana menjelaskan.

Susu disebut sebagai sumber makanan pelengkap atau tambahan karena mengandung tiga nutrisi esensial (makro nutrisi) yang tubuh butuhkan; protein, lemak, dan karbohidrat.

Berbagai kandungan mikro nutrisi seperti kalsium, potasium, dan magnesium juga terkandung di dalamnya.

"Sehingga, jika dikonsumsi sesuai aturan, susu akan memberi dampak positif bagi kesehatan tubuh dalam jangka panjang," imbuh Diana.