Brilio.net - Memiliki badan langsing dengan berat badan ideal merupakan impian hampir semua wanita. Bahkan tak sedikit wanita yang melakukan berbagai hal untuk bisa tampail sempurna dengan badan langsing dan indah.

Ada di antara mereka sampai rela melakukan operasi, sedot lemak dan lain sebagainya agar bentuk tubuhnya menjadi indah. Namun itu bukanlah hal mudah dan murah, tak sedikit biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan tubuh indah secara instan seperti itu.

Sekarang ini banyak orang mensalah artikan makna diet. Menurut beberapa sumber kesehatan diet bukan semata bertujuan menurunkan berat badan, melainkan kata serapan dari bahasa Inggris yang secara harfiah artinya makanan yang biasa dimakan. Kata diet itu sendiri berasal dari bahasa Yunani Kuno yang artinya cara hidup.

Dengan begitu dapat diartikan bahwa diet merupakan kebiasaan makan yang menjadi gaya hidup. Jika kamu selama ini kerap mengonsumsi makanan manis, maka dapat dikatakan bahwa kamu sedang menjalani pola hidup tinggi gula. Jika kamu terbiasa makan buah dan sayur, kamu sedang berdiet tinggi serat.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat badan menjadi lebih langsing dan sehat tentunya. Mulai dari mengurangi porsi makanan sehari- hari, membatasi dan mengurangi asupan zat tertentu, melakukan program diet khusus, dan lain sebagainya.

Selain mengurangi jumlah asupan makanan, tidak sembarangan makanan dapat dikonsumsi oleh peserta diet ini. Ada juga pelaku diet yang sengaja memperbanyak asupan makanan tertentu dan makanan tersebut merupakan makanan yang dipercaya dapat menurunkan berat badan.

Berbicara mengenai asupan untuk diet, ada salah satu bahan minuman yang sering digunakan sebagai bahan untuk program diet minuman tersebut adalah cuka apel. Sejak dulu cuka apel menjadi begitu dipercaya di dunia kecantikan dan kesehatan. Cuka apel di kenal sebagai skincare alami untuk kulit wajah, membantu masalah pencernaan, hingga bermanfaat untuk menurunkan berat badan.

Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika mengonsumsi cuka apel. Pasalnya cuka apel tidak boleh dikonsumsi secara sembarangan atau berlebihan karena memiliki kadar keasaman yang tinggi yang dapat merusak gigi dan membuat lambung jadi iritasi. Mengonsumsi cuka apel juga sangat tidak dianjurkan bagi yang memiliki masalah kesehatan seperti maag.

Cuka apel memiliki banyak manfaat, seperti menurunkan kadar gula darah, mereduksi simpanan lemak, menekan nafsu makan, dan lainnya. Seperti yang disebutkan dalam laman Prevention, telah banyak literatur yang menulis akan kegunaan cuka apel. Salah satunya adalah dalam mengatur kadar gula dalam tubuh.

Dilansir brilio.net dari berbagai sumber kesehatan, banyak yang telah berhasil menurunkan berat badan dengan mengonsumsi cuka apel ini dalam empat minggu saja. Selain penurunan berat badan, cuka apel juga terbukti meningkatkan imunitas tubuh. Peneliti telah menemukan kandungan zat antioksidan pada cuka apel.

Risiko mengonsumsi cuka apel.

Manfaat cuka apel untuk diet serta risiko dan cara pakainya pixabay.com

foto: pixabay.com

Meski sejumlah riset mengatakan bahwa cuka apel sangat baik untuk diet, namun harus memperhatikan beberapa hal terutama ketika cuka dikonsumsi dengan makanan lain. Seperti yang diketahui bahwa cuka apel mengandung asam yang cukup tinggi yang bisa merusak email gigi hanya dalam waktu beberapa jam, serta berpotensi menyebabkan rasa terbakar pada tenggorokan jika langsung disantap.

Hal lainnya yang harus diperhatikan adalah bagaimana cuka apel bisa membuat kita merasa kenyang. Kamu bisa mencampurkan cuka apel dengan beberapa jenis makanan yang akan kamu konsumsi. Lalu bagaiamana cara mengonsumsi cuka apel agar aman dan tetap bukin kenyang serta menyehatkan? Berikut caranya yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (1/11).

1. Jus buah dan cuka apel.

Manfaat cuka apel untuk diet serta risiko dan cara pakainya pixabay.com

foto: pixabay.com

Mengonsumsi cuka apel dengan jus dapat mengurangi rasa asam yang tajam. Selain itu rasa jus juga semakin segar. Cara membuatnya dengan menyampurkan 2 sendok makan cuka apel pada jus buah.

Pilih jus buah yang banyak mengandung vitamin C seperti jeruk dan strawberry, kemudian kurangi penggunaan gula supaya lemak mudah terbakar

2. Sebagai dressing salad.

Manfaat cuka apel untuk diet serta risiko dan cara pakainya pixabay.com

foto: pixabay.com

Dibandingkan dengan mayonaise, cuka apel ternyata dinilai lebih baik digunakan sebagai dressing salad lho. Mengonsumsi sayur atau buah yang dicampurkan dengan cuka apel dapat menurunkan kadar gula pada darah sehingga mempercepat penurunan berat badan.

Caranya cukup mudah, tambahkan 2 sendok makan cuka apel pada salad buah atau sayur, lalu siap untuk disantap.

3. Campurkan cuka apel dengan roti.

Manfaat cuka apel untuk diet serta risiko dan cara pakainya pixabay.com

foto: pixabay.com

Kamu bisa mengonsumsi cuka apel dengan roti, selain rasanya enak, ternyata bisa membuat kenyang lebih lama lho. Jika kamu sedang diet, maka ambil selembar roti dan campurkan sedikit cuka apel, kamu akan merasakan kenyang lebih lama, hal ini akan menghindari kamu untuk ngemil.

4. Campur dengan air.

Manfaat cuka apel untuk diet serta risiko dan cara pakainya pixabay.com

foto: pixabay.com

Karena asam pada cuka apel cukup tinggi, kamu bisa mengonsumsi dengan melarutkan ke dalam air. Campurkan 1 sendok cuka apel dengan segelas air, lalu minum sebelum makan.

5. Madu dan cuka apel.

Manfaat cuka apel untuk diet serta risiko dan cara pakainya pixabay.com

foto: pixabay.com

Cuka apel dan madu dinilai menjadi paduan yang pas untuk diet. Hal ini dikarenakan fungsi cuka yang membantu menghancurkan makanan di dalam usus, dan madu yang dapat mengurangi lemak di tubuh.

Cara menggunakannya campurkan air hangat secukupnya dengan 2 sendok makan cuka apel dan 2 sendok makan madu murni, kemudian diminum di pagi dan sore hari.