Brilio.net - Bicara soal Bali, tak hanya memiliki keindahan alam dan kekayaan budaya, tapi juga sajian kulinernya yang menggugah selera. Masakan Bali dikenal menggunakan bahan-bahan segar, bermacam rempah sehingga menghasilkan rasa yang kompleks, serta komitmen dalam persiapan dan proses memasaknya.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, & Pameran (MICE) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Iyung Masruroh bahwa di antara daerah-daerah lain di Indonesia, Bali memiliki identitas sendiri dan berbeda karena pengaruh dari agama Hindu. Hal inilah yang menyebabkan masakan Bali pun berbeda dengan ragam kuliner Nusantara lainnya.

"Terkait dengan penyelenggaraan upacara keagamaan, masyarakat Bali membutuhkan hidangan khusus sebagai persembahan untuk para dewa dan dikonsumsi secara bersama-sama selama perayaan," ujar Masruroh kepada media dalam siaran pers yang brilio.net terima, Senin (7/12).

Selain itu, masakan Bali juga terkenal dengan rempah-rempah yang begitu lengkap. Tak heran bila kuliner Bali selalu bikin ketagihan. Nah bagi kamu yang akan berkunjung ke Bali, berikut kuliner yang wajib kamu cicipi dirangkum dari berbagai sumber, Senin (7/12).

1. Ayam betutu

Kuliner khas Bali © 2020 brilio.net

foto: syifa fauziah

Betutu merupakan teknik tradisional Bali yang digunakan untuk menciptakan ayam goreng yang berbeda. Secara tradisional ayam atau bebek dimasak dengan cara diungkep selama 24 jam bersama rempah-rempah, lalu dipanggang sambil dialasi dengan daun pisang. Prosesnya yang begitu rumit menghasilkan ayam dengan daging lembut


2. Babi guling

Kuliner khas Bali © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@babi.bagus

Kelezatan babi guling menjadi favorit wisatawan mancanegara sepanjang waktu. Sebelum dipanggang, perut babi diisi dengan bumbu yang terdiri dari kunir, kencur, cengkeh, jahe, bawang merah dan bawang putih, pala, kemiri, ketumbar, daun salam serta daun belimbing. Ada juga yang menyertakan sayur-sayuran seperti daun singkong. Hasil bakaran akan membuat kulit babi renyah dan lembut dagingnya. Hidangan ini pada awalnya hanya melengkapi upacara keagamaan, namun sekarang babi guling tersedia di banyak warung dan restoran di Bali.

3. Sate lilit

Kuliner khas Bali © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@warungkayumanisbali

Umumnya sate-sate di Indonesia menggunakan batang bambu untuk menusuk daging ayam atau kambing. Berbeda dengan sate lilit. Kuliner ini menggunakan batang serai untuk sebagai tusuk sate, bahan yang digunakan pun daging ikan yang sebelumnya diramu dengan basa gede atau rempah khas Bali. Jika sate pada umumnya disiram kembali dengan saus kacang, sate lilit tidak. Disajikan polos begitu saja namun tetap nikmat karena perpaduan bumbu yang sudah kaya rasa.

4. Lawar

Kuliner khas Bali © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@balinesespicemagic_restaurant

Ini adalah salah satu hidangan bersejarah di Bali. Lawar merupakan hasil cincangan dari rempah tradisional seperti kelapa parut, kacang hijau, nangka muda rebus, daun singkong, dan terkadang daging. Semuanya kemudian diramu lagi dengan bermacam bumbu sehingga menghasilkan rasa pedas asin. Istimewanya, penduduk setempat secara tradisional menyajikan lawar dengan daging mentah sehingga warna merah mendominasi. Terkadang mereka juga menciptakan lawar vegetarian yang kini lebih popular di kalangan wisatawan.

5. Pisang rai

Kuliner khas Bali © 2020 brilio.net

foto: syifa fauziah

Pisang rai merupakan camilan khas Bali. Sama seperti namanya, camilan ini berbahan dasar pisang. Memiliki tampilan seperti pisang goreng, namun pisang rai ini memiliki perbedaan dalam proses memasaknya. Kalau biasanya pisang goreng digoreng dengan minyak panas, sementara pisang rai dimasak dengan air yang mendidih.

Manager Desa Swing, Putu Dewi Satyahati, menjelaskan bahwa olahan pisang ini memang berbeda dengan yang ada di tempat lain. Kendati demikian, bahan-bahan yang digunakan sama seperti membuat pisang goreng namun teknik memasaknya aja yang berbeda.

"Kita menggunakan pisang kepok atau pisang raja. Untuk mengikat tepungnya menempel pada pisang saat dimasak bisa ditambahkan tepung kanji saat memasak," ujar Dewi saat ditemui media dalam acara Implementasi Protokol CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, Environment Sustainable) Destinasi Wisata Melalui Program We Love Bali baru-baru ini.

Pisang ini disajikan dengan menggunakan alasa daun pisang. Di atas pisang ini diberi taburan parutan kelapa yang membuat rasa makin gurih. Pemilihan pisang yang tepat membuat rasa camilan ini manis. Sama seperti pisang goreng, bedanya tekstur kulit yang menyelimuti pisang ini tidak garing, melainkan lembek karena proses memasaknya di rebus.

"Camilan ini healthy, nggak digoreng, nggak bikin kolesterol. Kelapanya juga kita kukus. Paling enak makan ini pakai kopi Bali," tuturnya.

6. Nasi ayam pedas Bu Oki

Kuliner khas Bali © 2020 brilio.net

foto: syifa fauziah

Salah satu makanan yang wajib dicoba saat berkunjung ke Bali. Nasi ayam pedas ibu oki ini lebih seperti nasi campur yang terdiri dari beberapa lauk seperti suwiran ayam betutu, sayuran, ayam goreng, sate lilit, kacang goreng, dan telur, kemudian di siram dengan kuah bumbu yang sangat gurih.

Seperti namanya, makanan ini memang memiliki citarasa pedas. Namun kalau kamu tidak suka makan pedas bisa juga pesan tanpa bumbu pedas. Rasa makanan ini begitu lezat. Campuran dari setiap lauk dalam satu suapan itu membuat rasa makin kaya dan menyatu. Di Bali sendiri, nasi ayam pedas ibu oki terdapat di beberapa cabang, salah satunya ada di daerah Badung. Untuk satu porsinya sendiri dipatok dengan harga Rp 25 ribu.

7. Nasi pedas Ibu Andhika

Kuliner khas Bali © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@angelarossanytha

Tak kalah fenomelnya dengan nasi ayam pedas oki, nasi pedas bu andhika ini juga banyak membuat wisatawan penasaran untuk mencicipi saat ke Bali. Konsep di rumah makan ini seperti makan di warteg, kita tinggil pilih lauk yang dipilih. Pilihan lauknya beragm mulai dari sayuran, ayam, usus, kulit dan masih banyak lagi. Citarasa masakan di tempat makan ini memang cenderung manis, namun tak perlu khawatir karena sambal dari tempat makan ini dikenal sangat pedas.

Sambal di tempat makan ini sangat pedas. Jadi ketika dicampur dengan lauk yang serba manis menghasilkan rasa pedas manis yang begitu lezat. Kulit yang diolah pedas manis ini juga jadi favorit pengunjung yang datang.

8. Nasi jinggo

Kuliner khas Bali © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@jinggoomgundul

Nasi jinggo kuliner khas Bali yang mirip dengan nasi kucing di Pulau Jawa. Nasi denga porsi kecil ini dibalut dengan duan pisang dan dihidangkan dengan beragam lauk yang lezat seperti sambal, ayam suwir, tempe goreng dan juga mi goreng. Aroma nasi yang dibungkua dari daun pisang memberi citrasa lebih sedap dan nikmat.

9. Olahan hasil laut

Kuliner khas Bali © 2020 brilio.net

foto: syifa fauziah

Ke Bali tak lengkap rasanya bila tidak menikmati seafood yang begitu terkenal. Salah satu tempatnya berada di Pasar Kedonganan, Jimbaran. Sebenarnya sepanjang area Jimbaran itu terdapat banyak restoran seafood. Coba sensasi baru dengan berbelanja seafood kemudian dimasakin di restoran yang berada di Pasar Kedonganan. Salah satu olahan favoritnya adalah kerang bakar bumbu jimbaran. Rasa bumbunya begitu lezat dan meresap. Ayam bakarnya pun memiliki rasa bumbu yang berbeda. Begitu lezat dan nikmat.

10. Godoh gedang

Kuliner khas Bali © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@kulinerembongan_suroboyo

Sesuai namanya, kuliner Bali satu ini menggunakan bahan utama berupa pisang. Godoh gedang merupakan pisang goreng yang biasa dinikmati bersama gula kayu manis atau krim segar. Salah satu yang membedakan godoh gedang dengan pisang goreng lainnya yaitu karena asal-usul sejarahnya, yang konon pertama kali diperkenalkan Portugis sejak abad ke-16.