7 Kandungan dan manfaat Lacoco Dark Spot Serum, samarkan noda hitam

7 Kandungan dan manfaat Lacoco Dark Spot Serum, samarkan noda hitam

Brilio.net - Seiring berjalannya waktu, produk perawatan kulit semakin berkembang dan terus mengalami peningkatan. Berbagai jenis produk skincare terus bermunculan dengan berbagai klaim dan manfaat berkat kandungan-kandungan aktif di dalamnya. Tak terkecuali salah satu produk perawatan wajah Lacoco Dark Spot Serum yang diklaim dapat membantu menyamarkan noda hitam pada wajah.

Dark spot atau biasa disebut dengan flek hitam merupakan salah satu permasalahan kulit yang umum dijumpai pada wajah akibat seringnya terpapar sinar matahari. Bukan hanya dapat menurunkan tingkat kepercayaan diri, flek hitam juga sangat mengganggu penampilan dan sulit dihilangkan.

Untuk mengatasi masalah noda hitam di wajah, tentunya produk perawatan wajah yang dapat mencerahkan dan memudarkan hiperpigmentasi bisa kamu jadikan pilihan. Seperti pada Lacoco Dark Spot Serum yang diformulasikan dengan kombinasi bahan terbaik dari alam dengan zat aktif yang telah teruji secara klinis. Dark Spot Serum dari Lacoco ini dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan mengurangi tampilan flek hitam. Lantas, kandungan apa saja yang terdapat pada Lacoco Dark Spot Serum dan manfaatnya untuk wajah?

Berikutbrilio.netmenguraikan 7 kandungan bahan aktif dari Lacoco Dark Spot Serum dan manfaatnya untuk wajah, dirangkum dari berbagai sumber pada Senin (21/2).

1. Morus Alba Fruit (mulberry) extract.

<img style=

foto: pexels.com

Buah mulberry kaya akan antioksidan yang merupakan agen anti-aging sehingga dapat mencegah penuaan dini. Tak hanya itu, ekstrak dari buah ini juga dapat membuat kulit tampak lebih cerah dan bebas kerutan. Kandungan vitamin A, C, dan E pada buah mulberry juga dapat mencegah munculnya garis halus, membantu merawat kulit kering, dan menenangkan kulit yang iritasi. Selain itu, Morus Alba Fruit (mulberry) Extract ini dapat membersihkan bintik dan noda hitam karena akan membantu mengatur sintesis melanin pada kulit.

2. Daucus Carota Sativa (wortel) root extract.

<img style=

foto: pexels.com

Ekstrak dari akar wortel ini mengandung vitamin A dan antioksidan yang dapat mencegah penuaan akibat radikal bebas. Radikal bebas akan menimbulkan kerusakan pada sel-sel organ dalam tubuh, terutama pada kulit wajah. Tak hanya itu, di dalam ekstrak dari akar wortel ini juga terdapat vitamin B, C, D, E, F, dan beta karoten yang dapat berperan sebagai antimikroba, anti-inflamasi, antifungi, antibakteri, antiseptik sehingga dapat mencegah timbulnya jerawat. Selain itu, ekstrak ini dapat melembapkan kulit dan melindungi kulit dari sinar matahari.

3. Ekstrak akar Glycyrrhiza Uralensis (Licorice).

<img style=

foto: thelicoriceshop.com.au

Licorice merupakan tumbuhan dari keluarga Fabaceae yang kerap disebut sweet root. Ekstrak Licorice ini mengandung senyawa yang bernama glycyrrhizin yang berperan sebagai anti-inflamasi dan antimikroba, sehingga dapat memerangi bakteri yang dapat menginfeksi kulit. Selain itu, ekstrak ini mampu mengatasi peradangan pada kulit wajah, melembapkan kulit, dan membantu melindungi kulit dari paparan sinar UV berkat bahan aktif licochalcone yang dapat melindungi kulit dengan memperkuat mekanisme pertahanan lapisan kulit.

4. Niacinamide.

<img style=

foto: lacoco.co.id

Niacinamide merupakan salah satu jenis vitamin B3 yang terbukti dapat mengatasi berbagai masalah kulit. Di antaranya, mencerahkan kulit, melembapkan sekaligus menghaluskan kulit wajah, mengatasi jerawat, menyamarkan noda hitam, melindungi kulit dari radikal bebas, mengurangi garis halus dan keriput, mengecilkan pori-pori, dan mencegah kanker kulit.

Niacinamide bekerja dengan cara menghambat pelepasan zat kimia yang memicu reaksi peradangan di dalam tubuh. Senyawa ini juga memperlambat proses perpindahan butir pigmen pada kulit sehingga kulit tampak lebih cerah.

5. Tranexamic Acid.

<img style=

foto: pexels.com

Tranexamic Acid adalah suatu zat yang dapat merawat kulit agar terhindar dari penuaan dini, flek hitam, dan hiperpigmentasi. Tranexamic acid memiliki sifat yang bertindak sebagai agen depigmentasi. Sifat ini mengganggu jalur kimia yang menyebabkan pigmentasi di kulit. Tak hanya itu, Tranexamic Acid juga dapat memengaruhi tingkat kelembapan dan produksi sebum pada wajah, melindungi kulit dari paparan sinar UV, mencerahkan warna kulit, meratakan warna kulit, serta dapat memudarkan bekas jerawat dan noda hitam pada kulit wajah.

6. Salicylic Acid.

<img style=

foto: pexels.com

Salicylic Acid merupakan zat turunan dari aspirin yang memiliki fungsi untuk mengurangi peradangan. Karena sifat anti-inflamasinya, zat asam ini dapat membantu mengurangi peradangan saat kulit wajah iritasi atau mengalami breakout. Salicylic Acid juga termasuk salah satu BHA yang paling banyak direkomendasikan oleh dermatologis untuk mengatasi jerawat. Hal ini disebabkan karena kandungan ukuran molekul yang lebih besar ketimbang jenis asam lainnya. Selain itu, zat asam ini juga berfungsi untuk mengurangi ruam kemerahan pada kulit, mencerahkan kulit dengan mengangkat sel kulit mati, dan sebagai exsfoliator yang dapat membersihkan pori-pori kotor penyebab jerawat.

7. Aloe Barbadensis Ekstrak Daun.

<img style=

foto: pexels.com

Aloe Barbadensis Ekstrak Daun adalah tanaman yang kaya akan protein, kalsium, vitamin A, C, dan E untuk menghilangkan jerawat, melembapkan kulit, dan meremajakan kulit. Tanaman ini berfungsi sebagai antibakteri dan anti-inflamasi. Tak hanya itu, Ekstrak daun aloe vera ini juga dapat membantu membersihkan kulit hingga ke pori-pori, menghilangkan kantung mata, mengencangkan kulit, dan mengurangi minyak berlebih pada wajah.

(brl/red)

tags

STORIES