Brilio.net - Sebuah kelompok seni di Beijing, China menuangkan kritik sosial pada sebuah pameran seni. Berawal dari kondisi sosial yang ada di sekitar China, khususnya munculnya fenomena anak-anak bepergian meninggalkan kampung halaman mereka untuk mencari penghidupan.
Anak-anak ini pergi meninggalkan kampung halaman, termasuk meninggalkan keluarga mereka. Mereka berusaha mencari pekerjaan di kota-kota besar di China, seperti Beijing, Shanghai, dan Guangzhou. Anak-anak pun menjadi jarang kembali ke rumah. Di sisi lain, orangtua merasa merindukan kehadiran dan kebersamaan dengan sang buah hati.
BACA JUGA :
Pengusaha kaya ini biayai pernikahan mewah 1.172 gadis yatim, salut
Berawal dari kondisi sosial tersebut, kelompok seni ini mencoba menyampaikan pesan rindu para orangtua kepada anaknya. Melalui pameran seni, kelompok seni ini mengkreasikan pesannya secara unik.
Dikutip brilio.net dari laman Facebook CGTN, Kamis (5/1) sekelompok seniman ini memamerkan sebuah karya seni di salah satu pusat perbelanjaan di distrik Haidian, Beijing. Pameran tersebut menampilkan sebuah karya seni berupa tumpukan gelas kaca yang membentuk aksara China. Aksara China tersebut dikenal dengan Hanzi. Adapun bunyi hanzi tersebut bermakna rumah (jia).
Tumpukan gelas kaca berbentuk rumah ini tersusun lebih dari 2.061 buah. Tak sekadar gelas kaca saja, kamu akan takjub jika mengetahui isinya. Dalam setiap gelas tersebut terdapat seikat rambut orangtua yang dikumpulkan dari 34 provinsi di China. Tiap botol diberi label nama pemilik rambut.
BACA JUGA :
Seorang kakek di Malang meninggal dunia dalam keadaan sujud di Masjid
Makna dan pesan dari pameran seni ini sangat mendalam. Mereka ingin mengingatkan bahwa orangtua mereka merindukan kehadiran anak-anak kembali ke rumah.
Berikut 10 Potret pameran seni yang penuh makna, hasilnya bikin takjub.
1. Ini potret keseluruhan karya seninya terdiri dari 2.061 ikat rambut orangtua.
2. Wow, semua terisi dan tersusun dengan baik.
3. Pengunjung pusat perbelanjaan pun penasaran.
4. Warna rambutnya mengingatkan kamu, orangtua terus menua dan membutuhkan kehadiranmu.
5. Tak sedikit yang takjub dengan karya seni ini.
6. Seorang pengunjung melihat detail label gelasnya.
7. Hayo cepat hubungi orangtuamu.
8. Ini proses pemotongan rambutnya.
9. Potongan rambut tersebut kemudian diikat dan dimasukan dalam gelas.
10. Jadi rindu pulang kampung.