Brilio.net - Saat memasak, minyak di wajan sering kali menyiprat ke luar. Tidak hanya mengenai permukaan kompor, tetapi juga bisa jatuh ke lantai.
Jika dibiarkan, cipratan minyak dapat membuat lantai menjadi licin dan meningkatkan risiko terpeleset. Selain itu, noda minyak yang menumpuk bisa mengering dan berubah menjadi kerak berwarna cokelat kehitaman, membuat tampilan lantai dapur tampak kotor.
BACA JUGA :
Tak perlu pewangi, begini trik cuci kain pel agar tak bau amis dan pesing cuma pakai 3 bahan dapur
Membersihkan noda minyak di lantai memerlukan perlakuan khusus. Hanya mengelapnya dengan kain sering kali tidak cukup, karena lantai tetap terasa licin meski sudah dibersihkan.
Salah satu cara efektif untuk mengatasi masalah ini pernah dibagikan oleh warganet bernama Lika Sulaiman dalam video YouTube miliknya. Dalam unggahannya, ia membuat cairan pembersih khusus untuk menghilangkan noda minyak di lantai dapur. Selain mudah dilakukan, bahan yang dibutuhkan juga sederhana, seperti sabun cuci piring, cairan pewangi lantai, dan air.
Siapkan terlebih dahulu ember sebagai wadah cairan pembersih lantai. Kalau sudah, tuang sabun cuci piring dan pewangi lantai secukupnya ke dalam ember.
BACA JUGA :
Trik simpel usir lumut lantai kamar mandi tanpa digosok baking soda, cukup tambah 1 bumbu dapur
foto: YouTube/Lika Sulaiman
Jangan lupa masukkan juga air lalu aduk-aduk sampai semua bahan tercampur rata. Cairan pembersih lantai pun sudah jadi dan siap untuk digunakan.
Celupkan kain lap ke dalam ember. Peras lalu aplikasikan lap ke lantai yang terkena cipratan minyak. Namun, pastikan sebelumnya kamu sudah menyapu lantai terlebih dahulu, ya.
foto: YouTube/Lika Sulaiman
Menurutnya, penggunaan sabun cuci piring ini bisa membersihkan lantai secara maksimal. Nggak cuma jadi keset, sabun cuci piring juga ampuh mengangkat bau tidak sedap yang ada di lantai dapur.
"Kalau kita injek itu, lantainya jadi enak gitu. Keset dan bau amis-amisnya itu nggak ada lagi," ungkapnya lebih lanjut.
Agar hasilnya lebih maksimal, warganet satu ini mengaku mengepel lantai dapur sebanyak 2 kali. Pertama memakai cairan pembersih khusus dan yang kedua memakai air biasa. Alhasil lantai dapur pun jadi bersih maksimal dan kinclong lagi.
"Hasilnya puas banget tidak mengecewakan," ucapnya, dikutip brilio.net dari akun Instagram @saslika28 pada Minggu (9/3).
foto: YouTube/Lika Sulaiman
Cara merawat lantai agar selalu bersih.
1. Menyapu dan mengepel secara rutin.
- Sapu lantai setiap hari untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel.
- Gunakan alat pel dengan kain bersih dan air yang dicampur pembersih lantai sesuai dengan jenis permukaan lantai.
2. Gunakan pembersih sesuai jenis lantai.
- Lantai keramik: Gunakan cairan pembersih lantai yang mengandung disinfektan.
- Lantai kayu atau parket: Hindari air berlebih, cukup lap dengan kain lembab dan gunakan pembersih khusus kayu.
- Lantai marmer atau granit: Gunakan pembersih khusus yang tidak mengandung asam agar tidak merusak permukaan.
3. Segera bersihkan noda dan tumpahan.
- Jangan biarkan tumpahan air, minyak, atau cairan lain mengering karena dapat meninggalkan noda membandel.
- Gunakan kain lembut atau tisu untuk menyerap cairan, lalu bersihkan dengan air sabun jika diperlukan.
4. Gunakan keset di area yang rentan kotor.
- Letakkan keset di pintu masuk, area dapur, dan kamar mandi untuk mengurangi kotoran yang masuk ke dalam rumah.
- Pastikan keset dibersihkan secara rutin agar tidak menjadi sumber kotoran baru.
5. Cegah goresan pada lantai.
- Hindari menggeser furnitur secara langsung, gunakan alas pelindung di bawah kaki meja dan kursi.
- Gunakan alas kaki yang bersih dan hindari berjalan dengan sepatu berdebu atau berlumpur di dalam rumah.