Brilio.net - Peralatan rumah tangga memerlukan perawatan yang baik agar dapat digunakan dalam jangka waktu lama. Salah satu cara perawatan paling sederhana adalah dengan menjaga kebersihannya. Mesin cuci menjadi salah satu peralatan elektronik yang harus dibersihkan secara rutin.
Jika tidak dirawat dengan baik, kotoran, jamur, sisa deterjen, dan endapan mineral dapat menumpuk, menyebabkan munculnya kerak kekuningan pada bagian dalam mesin cuci. Kondisi ini juga dapat membuat pakaian yang dicuci menjadi berbau apek akibat kontaminasi dari mesin yang kotor.
BACA JUGA :
Trik emak-emak hilangkan bau apek di mesin cuci tanpa dibongkar pakai 1 bahan dapur, tak perlu sabun
Untuk mencegah masalah tersebut, pembersihan mesin cuci secara menyeluruh (deep cleaning) perlu dilakukan secara rutin. Menurut thespruce.com, idealnya mesin cuci dibersihkan setidaknya dua kali dalam setahun atau setiap tiga bulan sekali.
Bagi yang memiliki keterbatasan waktu, terdapat cara praktis untuk membersihkan mesin cuci dengan bahan-bahan sederhana yang tersedia di dapur. Seorang pengguna YouTube, myversionofzen, pernah membagikan metode ini dalam sebuah video unggahannya. Dengan teknik yang mudah dan efektif, mesin cuci dapat kembali bersih tanpa perlu usaha berlebih.
Di awal video, ia menunjukkan penampakan mesin cucinya. Di bagian mulut mesin cuci tampak dipenuhi kerak berwarna kekuningan.
BACA JUGA :
Wanita ini andalkan mesin cuci untuk bersihkan cumi-cumi, cuma butuh waktu 2 menit
foto: YouTube/myversionofzen
Untuk membersihkannya, ia membuka terlebih dahulu bagian pembuangan dan tutup dasar tabung. Lalu oleskan cairan pembersih yang terdiri dari dua bahan dapur, yakni cuka dan sabun cuci piring ke seluruh permukaan mesin cuci.
“Ini kita pakai nih buat ngebersihin bagian mulut tabung sama bagian tutup, dan luar mesin cuci,” ujarnya dikutip brilio.net dari YouTube myversionofzen pada Jumat (28/3).
foto: YouTube/myversionofzen
Dilansir dari healthline.com, sifat asam dari cuka dipercaya ampuh mengangkat segala kotoran ataupun noda membandel. Nggak heran jika bahan satu ini dipakai untuk membersihkan kerak di mesin cuci.
Karena sudah dioles cairan pembersih, gosok-gosok seluruh bagian mesin cuci pakai spons. Tanpa butuh mengeluarkan tenaga ekstra, kerak kuning pun memudar dengan sendirinya. Jika sudah begitu, bilas mesin cuci pakai air lalu tiriskan pakai lap kering.
foto: YouTube/myversionofzen
Nggak berhenti sampai di situ, ia juga membersihkan bagian dalam mesin cuci. Masukkan air panas secukupnya, lalu tambahkan dua bahan dapur yang terdiri dari 5 sdm cuka dan 5 sdm baking soda. Dengan begitu, bahan dapur yang digunakan ada tiga, yakni sabun cuci piring, cuka, dan baking soda. Terakhir, masukkan air biasa sampai tabung mesin cuci terisi penuh.
“Setelah air penuh diamkan 1 jam,” ucapnya.
foto: YouTube/myversionofzen
Setelah didiamkan selama 1 jam, nyalakan mesin cuci seperti biasa. Jika sudah, buang air cucian. Agar bersih maksimal, usap bagian dalam mesin cuci pakai lap microfiber.
“Lap buat ambil kotoran yg kesisa,” ujarnya.
foto: YouTube/myversionofzen
Baik bagian dalam maupun luar mesin cuci jadi bersih dan kinclong lagi. Kalau sudah begini, pakaian yang dicuci akan bersih maksimal dan bebas bau apek.
Coba, ingat-ingat lagi kapan terakhir kamu membersihkan mesin cuci di rumah? Kalau belum, langsung praktikkan cara satu ini, ya.
foto: YouTube/myversionofzen
Kenapa mesin cuci bisa membuat cucian tidak wangi?
Mesin cuci yang tidak bersih dapat menjadi penyebab utama cucian tidak wangi setelah dicuci. Sisa deterjen, pelembut, kotoran, serta endapan mineral dari air dapat menumpuk di dalam mesin cuci, terutama pada tabung, karet pintu, dan dispenser deterjen. Penumpukan ini dapat menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri, yang akhirnya menimbulkan bau apek pada pakaian.
Selain itu, kelembapan yang terperangkap di dalam mesin cuci, terutama jika pintu mesin sering tertutup setelah digunakan, juga dapat menyebabkan bau tidak sedap. Penggunaan deterjen dalam jumlah berlebihan pun bisa menjadi faktor lain, karena residu yang tidak larut sempurna dapat menempel di pakaian dan menimbulkan aroma kurang sedap.
Untuk mengatasi masalah ini, membersihkan mesin cuci secara rutin menjadi langkah penting. Deep cleaning setiap tiga bulan sekali dan membiarkan pintu mesin terbuka setelah mencuci dapat membantu mencegah bau apek dan menjaga kebersihan cucian tetap optimal.