Brilio.net - Memiliki dapur yang rapi dan bersih tentu menjadi impian banyak orang. Oleh karena itu, setelah memasak, pastikan untuk langsung membersihkan dapur. Tidak perlu dipel, cukup sapu seluruh lantai dapur menggunakan sapu ijuk.
Sapu ijuk terbuat dari pohon aren, sehingga memiliki bentuk yang lentur dan daya tahan yang cukup lama. Penggunaannya pun cukup mudah, cukup pegang bagian ujungnya lalu gerakkan untuk menggeser kotoran ke luar rumah.
BACA JUGA :
Trik bersihkan noda membandel di kloset tanpa cairan pembersih, pakai 1 bahan dapur jadi kembali putih
Namun, penggunaan sapu ijuk juga tidak terlepas dari kendala. Seiring waktu, bentuknya dapat menjadi bercabang. Hal ini terjadi akibat tekanan berlebih selama pemakaian di dalam rumah maupun dapur, atau karena cara penyimpanan yang kurang tepat.
Jika sudah demikian, sapu ijuk tidak dapat digunakan secara maksimal. Banyak orang memilih untuk langsung membuang dan menggantinya dengan yang baru, yang pada akhirnya dapat membuat pengeluaran rumah tangga menjadi lebih boros.
Sebagai solusinya, sejumlah orang sengaja menyikat sapu ijuk dengan larutan sabun. Sayangnya cara ini justru berisiko membuat sapu ijuk jadi rontok.
BACA JUGA :
Trik bersihkan kerak kamar mandi membandel modal Rp3 ribuan, hasil jadi kinclong
Nah, nggak perlu khawatir, ternyata ada solusi yang bisa kamu praktikkan saat mengalami kejadian serupa. Cara ini ditunjukkan oleh pengguna YouTube Asep Darmawan. Di awal video, ia menunjukkan penampakan sapu ijuknya.
"Ini jadinya kalau dipakai nggak bisa nyapu bersih," ungkapnya dikutip brilio.net dari YouTube Asep Darmawan pada Jumat (14/3).
foto: YouTube/Asep Darmawan
Bukan dengan merendamnya di larutan sabun, pria ini mengaku punya cara tersendiri untuk memperbaiki sapu ijuknya. Ia memanfaatkan satu alat sederhana, yakni tali rafia. Caranya, posisikan sapu ijuk secara terbalik, lalu kumpulkan bagian bawahnya jadi satu pakai tangan.
"Ikat begini pakai tali rafia, yang kencang," ungkapnya lebih lanjut.
foto: YouTube/Asep Darmawan
Kalau sudah diikat, masukkan sapu ijuk ke dalam ember berisi air biasa. Pastikan takaran air yang dipakai merendam seluruh bagian sapu ijuk, ya. Tanpa perlu direndam terlalu lama, kalau sudah basah, langsung angkat dan tiriskan sapu ijuk.
foto: YouTube/Asep Darmawan
Agar cepat kering, warganet ini langsung menjemur sapu ijuk di bawah sinar matahari. Setelah dijemur selama semalaman, sapu ijuk akhirnya telah kering sempurna. Nggak ada lagi kandungan air yang menetes. Kalau sudah begini, tinggal lepaskan ikatan tali rafia. Alhasil, bentuk sapu ijuk tampak kokoh kembali seperti baru lagi, kan?
"Yang tadinya bercabang jadi keras dan kumpul merata lagi sapunya," jelas pemilik video.
foto: YouTube/Asep Darmawan
Cara merawat sapu ijuk agar tidak mudah rontok.
1. Gunakan dengan tekanan yang wajar.
Hindari menyapu dengan tekanan terlalu kuat, karena dapat membuat ijuk cepat longgar dan rontok. Gunakan sapu dengan gerakan yang lembut dan konsisten.
2. Simpan dengan posisi yang benar.
Saat tidak digunakan, simpan sapu ijuk dengan posisi menggantung atau berdiri tegak. Jangan menaruhnya dalam posisi miring atau ditindih benda berat, karena bisa membuat ijuk bengkok dan mudah patah.
3. Jangan terkena air terlalu sering.
Hindari menyimpan sapu ijuk di tempat yang lembap atau sering terkena air, karena dapat mempercepat pelapukan dan menyebabkan ijuk mudah rontok.
4. Kibaskan setelah digunakan.
Setelah digunakan, kibaskan sapu ijuk secara perlahan untuk membersihkan debu atau kotoran yang menempel. Ini juga membantu menjaga elastisitas dan kebersihan ijuk.
5. Gunakan tali atau karet untuk mengikat ujung ijuk.
Jika ijuk mulai bercabang atau longgar, ikat bagian ujungnya dengan tali atau karet agar tetap rapat dan tidak mudah rontok.
6. Jangan gunakan untuk menyapu permukaan kasar.
Hindari menggunakan sapu ijuk untuk menyapu permukaan yang terlalu kasar, seperti beton kasar atau permukaan berbatu, karena bisa mempercepat kerusakan ijuk.