1. Home
  2. »
  3. Wow!
27 Mei 2025 20:10

Trik agar tanaman timun semakin lebat dan buahnya besar, cukup pakai 1 bahan pemanis

Jika suhu tanah dingin, timun bisa jadi keriput dan kerdil karena tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik dari tanah. Annathiqotul Laduniyah

Brilio.net - Timun merupakan salah satu jenis tanaman semak yang tumbuh dengan cara merambat. Agar pertumbuhannya optimal, biasanya tanaman ini dibantu dengan jaring-jaring atau penopang dari kayu agar bisa merambat lebih luas. Dengan cara ini, produksi buah pun cenderung lebih melimpah.

Tanaman timun akan tumbuh subur jika suhu tanah di sekitarnya berada dalam kondisi hangat. Ketika suhu tanah terlalu dingin, tanaman berisiko menjadi kerdil atau bahkan mengalami keriput pada buah karena kesulitan menyerap nutrisi dari tanah.

BACA JUGA :
Sekarang jadi paham kenapa bikin pohon pisang subur nggak perlu air cucian beras, coba tabur bumbu ini


Menjaga suhu tanah tetap stabil bukanlah hal yang mudah, terutama saat cuaca dingin melanda. Dalam kondisi tersebut, tanaman timun rentan layu atau bahkan mati jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat.

Meski begitu, ada cara sederhana yang bisa diterapkan untuk menjaga suhu tanah tetap ideal. Salah satu trik pernah dibagikan oleh pengguna YouTube Productive Garden, yakni dengan melakukan pemupukan menggunakan bahan-bahan yang bersifat manis. Cara ini dipercaya dapat membantu menghangatkan tanah dan meningkatkan kesuburan tanaman timun.

Dilansir brilio.net dari YouTube Productive Garden pada Selasa (27/5), bahan yang dipakai untuk pupuk adalah gula pasir. Untuk cara pakainya, cukup campurkan 1 gelas gula pasir dengan 10 liter air. Lalu aduk-aduk sampai gulanya benar-benar larut.

BACA JUGA :
Modal Rp0! Ini trik merawat tanaman kemangi agar rimbun pakai 1 ampas dapur

foto: YouTube/Productive Garden

Sebelum diberi air gula, pastikan tanah di sekitar tanaman batang timun sudah diberi mulsa. Nah, mulsa adalah material penutup tanaman budidaya yang biasanya terbuat dari limbah jagung. Material ini berfungsi untuk menjaga kelembapan tanah serta menekan pertumbuhan gulma dan penyakit. Dengan begitu, tanaman tersebut mampu tumbuh dengan baik.

foto: YouTube/Productive Garden

Setelah ditumpuk dengan mulsa, barulah kemudian tuang satu gelas (kurang dari 1 liter) air gula tadi. Menurut pengguna YouTube Productive Garden, air gula akan membantu menyeimbangkan suhu pada tanah agar tetap hangat. Kemudian akar tanaman akan menyerap nutrisi secara maksimal. Pada akhirnya bunga pun tumbuh dengan lebat. Selain itu, penyerapan nutrisi maksimal ini juga bikin buah timunnya cenderung besar dan panjang.

"Sugar is a source of energy for soil microorganism which firstly is involved in nutrition of plants and secondly in the process of their life. The temperature of the soil rises which has a positive effect on cucumbers (gula merupakan sumber energi bagi mikroorganisme tanah yang paling berperan dalam pemberian nutrisi tanaman dan dalam proses kehidupannya. Suhu tanah yang meningkat akan berdampak positif pada mentimun)," terangnya.

foto: YouTube/Productive Garden

5 FAQ seputar tema merawat tanaman timun.

1. Berapa kali tanaman timun perlu disiram dalam sehari?

Tanaman timun membutuhkan penyiraman yang cukup konsisten, terutama saat masa pertumbuhan dan pembentukan buah. Idealnya, penyiraman dilakukan 1–2 kali sehari, tergantung pada kondisi cuaca dan kelembaban tanah. Pada musim panas atau saat cuaca kering, penyiraman bisa ditingkatkan agar tanah tetap lembap, namun hindari genangan air yang dapat menyebabkan akar membusuk.

2. Kapan waktu terbaik untuk menanam timun agar hasilnya maksimal?

Waktu tanam terbaik untuk timun adalah saat musim kemarau atau awal musim panas, di mana suhu udara berkisar antara 21–29°C. Suhu yang hangat sangat mendukung pertumbuhan dan pembuahan timun. Hindari menanam saat musim hujan lebat karena kelebihan air bisa menyebabkan jamur dan penyakit akar.

3. Apa jenis pupuk terbaik untuk tanaman timun?

Tanaman timun menyukai pupuk yang kaya nitrogen, fosfor, dan kalium (NPK). Pada awal pertumbuhan, fokus pada pupuk tinggi nitrogen untuk merangsang pertumbuhan daun dan batang. Setelah mulai berbunga, berikan pupuk yang kaya fosfor dan kalium seperti pupuk kandang fermentasi, kompos, atau NPK 16-16-16 untuk meningkatkan pembentukan buah.

4. Bagaimana cara mengatasi hama dan penyakit pada tanaman timun?

Beberapa hama umum pada tanaman timun termasuk kutu daun, lalat buah, tungau, dan ulat daun. Sedangkan penyakit yang sering menyerang adalah embun tepung, busuk akar, dan layu fusarium. Pencegahan bisa dilakukan dengan:

- Menyemprot insektisida organik seperti larutan bawang putih, neem oil, atau sabun insektisida.
- Menjaga jarak tanam agar sirkulasi udara baik.
- Membersihkan gulma dan daun yang terinfeksi secara rutin.

5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan dari tanam hingga panen timun?

Tanaman timun termasuk cepat panen. Umumnya, dari masa tanam hingga panen pertama membutuhkan waktu sekitar 35–50 hari, tergantung pada varietas dan kondisi perawatan. Timun sebaiknya dipanen saat buah masih muda, kulitnya halus, dan warnanya hijau segar agar rasanya renyah dan tidak pahit.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags