Brilio.net - Gelas kaca sering digunakan untuk menyajikan minuman karena tampilannya yang estetis serta kemampuannya menahan suhu tinggi. Selain itu, materialnya juga mudah dibersihkan, sehingga banyak dipilih sebagai wadah minuman. Namun, gelas kaca memiliki kelemahan, yaitu mudah pecah. Jika terjatuh, gelas bisa retak atau hancur dan tidak bisa digunakan kembali.
Membersihkan pecahan gelas kaca memerlukan kehati-hatian agar tidak melukai tangan atau bagian tubuh lainnya. Pecahan yang langsung dibuang ke tong sampah berisiko melukai petugas kebersihan atau orang lain yang tidak sengaja menyentuhnya. Meskipun membungkusnya dengan plastik bisa menjadi solusi, namun hal tersebut tidak sepenuhnya aman karena plastik bisa sobek dan pecahan kaca tetap berbahaya.
BACA JUGA :
Tak perlu direndam air panas dan sitrun, ini cara cuci gelas buluk penuh kerak teh agar bening kembali
Untuk mengatasi masalah ini, ada cara yang lebih aman dalam membuang pecahan gelas kaca. Salah satu metode yang cukup efektif adalah dengan memanfaatkan sampah dapur sebagai pelindung. Dengan cara ini, pecahan kaca dapat dibuang tanpa membahayakan orang lain atau merusak kantong sampah.
Metode ini pernah dibagikan oleh Fitri Rahmawati melalui akun Facebook pribadinya. Dalam unggahannya, ia menjelaskan langkah-langkah membuang pecahan gelas kaca menggunakan bahan sederhana yang mudah ditemukan di dapur. Teknik ini menjadi solusi praktis agar pecahan kaca dapat dibuang dengan aman dan tidak membahayakan orang lain.
Dilansir brilio.net dari Facebook Fitri Rahmawati pada Senin (3/3), sampah dapur yang dimaksud adalah botol mineral bekas. Dibandingkan dengan plastik, botol air mineral ini punya permukaan lebih kokoh. Hal tersebut membuatnya tidak mudah sobek sekalipun terkena gesekan dari pecahan gelas kaca.
BACA JUGA :
Cara cepat menghilangkan kerak membandel pada gelas kaca, kinclong dan kesat lagi dengan 2 bahan dapur
Namun cara memanfaatkan botol air mineral ini perlu diperhatikan, ya. Pertama-tama, siapkan botol dengan ukuran yang pas. Jika pecahan gelasnya sedikit, kamu bisa menggunakan botol bekas yang kecil. Begitu pun sebaliknya. Jika pecahan gelas kaca cukup banyak dan berukuran besar, gunakan botol bekas yang sesuai.
foto: Facebook/Fitri Rahmawati
Selanjutnya, belah botol bekas ini jadi dua di bagian tengahnya. Lalu masukkan pecahan gelas kaca ke dalam botol tersebut. Pastikan kamu melakukan proses ini dengan hati-hati agar tidak melukai jari tangan.
foto: Facebook/Fitri Rahmawati
Setelah itu, tutup botol dengan cara memasang bagian atas dan bawah. Lalu rekatkan keduanya menggunakan lakban. Jika sudah, beri label atau tulisan peringatan di bagian tengah bahwa botol tersebut berisi pecahan gelas kaca. Kamu bisa menggunakan kertas yang kemudian direkatkan dengan lakban bening, atau bisa juga langsung menulis peringatan tersebut menggunakan spidol hitam permanen.
foto: Facebook/Fitri Rahmawati
Jika sudah seperti diberi label seperti itu, botol air mineral ini siap dibuang di tong sampah. Dengan metode ini, pecahan gelas kaca di dalam botol tidak mudah berserakan dan cenderung lebih aman. Petugas kebersihan yang membersihkan sampah tersebut juga tidak mudah terluka.
Unggahan tentang trik aman membuang pecahan gelas kaca ini telah ditonton lebih dari 4 ribu kali. Siapa sangka, banyak warganet Facebook yang tertarik. Bahkan di kolom komentar, sebagian besar warganet ini mengaku berterima kasih karena mendapat ilmu baru yang bermanfaat.
Tips membersihkan pecahan gelas kaca dengan aman
Sebelum memasukkan pecahan gelas ke dalam botol, pastikan area pecahan sudah dibersihkan dengan benar. Gunakan sapu dan pengki khusus untuk menyapu pecahan yang berserakan. Hindari menggunakan tangan kosong atau lap basah karena berisiko tergores. Untuk pecahan kecil yang tersisa, gunakan senter untuk membantu melihat kilauan pecahan kaca di lantai. Vacuum cleaner juga bisa digunakan untuk membersihkan serpihan kaca yang sangat kecil, namun pastikan menggunakan filter khusus agar tidak merusak mesin.
Alternatif daur ulang pecahan gelas kaca.
Selain dibuang ke tempat sampah, pecahan gelas kaca sebenarnya masih bisa didaur ulang menjadi barang yang bermanfaat. Pecahan kaca bisa diserahkan ke pengrajin kaca untuk diolah kembali menjadi produk baru seperti vas bunga atau hiasan dinding mozaik. Beberapa toko kerajinan bahkan bersedia membeli pecahan kaca untuk bahan baku. Namun tetap perhatikan keamanan saat mengumpulkan dan mengemas pecahan kaca yang akan didaur ulang dengan menggunakan wadah yang kokoh seperti botol bekas.
Cara menjaga agar gelas kaca tidak mudah pecah.
1. Gunakan dengan hati-hati.
Hindari membanting atau meletakkan gelas kaca terlalu keras di permukaan yang keras. Sebaiknya taruh dengan perlahan dan pastikan permukaan tempat meletakkan gelas rata serta stabil.
2. Hindari perubahan suhu ekstrem.
Gelas kaca rentan pecah jika mengalami perubahan suhu yang drastis, seperti menuangkan air panas ke dalam gelas yang masih dingin. Sebaiknya, diamkan gelas hingga mencapai suhu ruang sebelum digunakan untuk minuman panas.
3. Simpan dengan aman.
Saat menyimpan gelas di lemari atau rak, pastikan ada jarak antar gelas agar tidak saling berbenturan. Bisa juga menggunakan tatakan atau lapisan kain sebagai alas untuk mengurangi risiko gesekan.
4. Gunakan spons lembut saat mencuci.
Hindari mencuci gelas dengan sikat kasar atau kawat yang bisa membuat goresan kecil di permukaannya. Gunakan spons lembut agar gelas tetap awet dan tidak mudah retak.
5. Perhatikan saat menumpuk gelas.
Jika harus menumpuk gelas, pastikan ukurannya sesuai dan tidak terlalu tinggi agar tidak mudah jatuh. Gunakan alas karet atau kain tipis di antara gelas untuk mengurangi tekanan langsung.
Dengan perawatan yang tepat, gelas kaca bisa lebih tahan lama dan tetap aman digunakan tanpa khawatir mudah pecah.