Brilio.net - Tandon atau toren air merupakan komponen penting untuk menyimpan cadangan air di rumah. Fungsinya memastikan bak mandi selalu terisi dan menghemat listrik karena mengurangi kebutuhan menyalakan pompa berulang kali.
Umumnya toren air dibuat dari bahan plastik polyethylene atau fiberglass yang tahan karat dan bocor. Namun, seiring waktu, permukaan toren dapat kotor dan ditumbuhi lumut.
BACA JUGA :
Manfaatkan limbah pabrik, mahasiswa ini ciptakan tandon air tahan lama
Lumut terbentuk ketika toren terpapar sinar matahari langsung dan berinteraksi dengan oksigen. Bila dibiarkan, lumut akan berkembang dan berpotensi menyumbat aliran air atau bahkan menjadi tempat berkembangnya cacing.
Tapi jangan khawatir, karena brilio.net punya cara mudah bersihkan toren air yang berlumut. Bahkan, kamu pun nggak perlu sampai masuk ke dalam toren untuk membersihkannya.
Melansir dari akun YouTube asep zaloe, Jumat (11/4), untuk membersihkan toren yang kamu perlukan hanya satu bahan pembuat kue yaitu citrun. Kandungan asam tinggi dalam citrun ternyata bisa membantu menghilangkan kotoran dan lumut pada permukaan toren air. Selain itu, citrun juga bisa memberikan aroma segar pada air.
BACA JUGA :
Menipu mata, bentuknya seperti tandon air padahal rumah canggih
foto: YouTube/asep zaloe
Pertama, tuangkan air ke dalam sebuah botol semprotan burung yang kosong. Isi botol tersebut kira-kira sampai 1 liter. Kemudian, masukkan satu bungkus citrun ke dalam botol tersebut. Sebelum dipakai, aduk terlebih dahulu agar larutan citrun tercampur merata.
foto: YouTube/asep zaloe
Namun, sebelumnya kuras air di dalam toren sampai habis. Tujuan pengurasan ini adalah agar kotoran yang terdapat dalam air bisa langsung dibuang.
Setelah itu, semprot permukaan toren menggunakan larutan citrun yang telah disiapkan tadi. Pastikan semua area toren tersemprot agar bersih menyeluruh.
foto: YouTube/asep zaloe
Kemudian, biarkan selama 15 menit untuk memastikan kotoran di permukaan toren larut oleh citrun. Supaya hasilnya maksimal, kamu bisa membersihkan sisa-sisa kotoran dengan lap pel. Nantinya, terlihat air keruh yang berarti kotoran dan lumut pada toren sudah luruh.
foto: YouTube/asep zaloe
Kemudian, bilaslah bagian dalam toren menggunakan air bersih. Pastikan juga seluruh bagian dalam toren terkena air agar benar-benar bersih.
Setelah permukaan bagian dalam toren telah bersih, jangan lupa untuk membuang air bekas bilasan tersebut. Gunakan gayung dan ember untuk membuang sisa air bilasan jika air tidak bisa dibuang melalui saluran pembuang di toren.
foto: YouTube/asep zaloe
Setelah bagian dalam toren bersih seluruhnya, kembalikan posisi sensor pompa air seperti semula. Lalu, isi kembali toren dengan air seperti biasanya. Jangan lupa tutup toren air ya, agar kotoran dari luar tidak masuk ke dalam toren.
Tips memilih toren air yang bagus dan berkualitas.
foto: Freepik.com
Toren bukan barang dengan harga jual yang murah. Tak hanya itu, tempat penampungan ini sangat dibutuhkan sehingga baiknya kualitas toren harus bagus. Bahkan dalam 10 tahun kamu cuma butuh 1 kali pembelian. Jadi sebelum membelinya di toko, ada beberapa hal yang bisa kamu perhatikan.
1. Pilih bahan yang sesuai, ada beberapa bahan toren yang tersedia seperti fiberglass, stainless steel, dan plastik PE. Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, harganya pun berbeda tergantung jenis bahannya. Toren stainless steel biasanya lebih mahal, namun lebih awet dan tahan lama.
2. Pilih volume tampungan yang tepat. Toren air memiliki volume tampung yang beragam. Idealnya setiap orang membutuhkan 233 liter/hari. Kamu bisa mengkalikan dengan total orang yang ada di rumah dan menyesuaikan dengan tampungan toren yang harus dibeli.
3. Pilih dimensi yang sesuai dengan area rumah. Jika daya tampung sudah dipikirkan, dimensi atau luas area yang akan diletakkan untuk toren perlu disiapkan.