Brilio.net - Sosok Sahdan Arya Maulana mendadak viral setelah terpilih menjadi Ketua RT di usia 19 tahun. Ia dipercaya warga memimpin RT 07 RW 08 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara.
Mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Jakarta ini terpilih dalam pemilihan RT pada Mei 2025 dengan suara mutlak sebanyak 126 suara. Ia unggul jauh dari pesaingnya yang hanya memperoleh 17 suara.
BACA JUGA :
9 Potret momen resepsi pernikahan Maula Akbar putra Dedi Mulyadi, digelar megah di Pendopo Garut
Meski usianya masih sangat muda, Sahdan berhasil membuktikan kepemimpinannya lewat kerja nyata. Ia menggagas perbaikan jalan lingkungan sepanjang 100 meter di wilayahnya.
Bersama tim RT, Sahdan mengelola dana Rp23 juta yang berasal dari kas RT serta hasil gotong royong warga. Proyek jalan tersebut dijalankan secara swadaya tanpa menunggu bantuan dari pemerintah.
BACA JUGA :
9 Potret Putri Karlina menantu Dedi Mulyadi, single parent 3 anak yang jabat Wakil Bupati Garut
Sahdan Arya tolak gepokan duit dari Dedi Mulyadi
© TikTok/@rtgenz
Aksi Sahdan sebagai Ketua RT Gen Z mendapat perhatian luas, termasuk dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Ia mengapresiasi langkah Sahdan yang berani dan penuh inisiatif dalam memimpin lingkungannya.
Sahdan datang menemui Dedi Mulyadi bersama sekretarisnya, Vemmas Wahyu Rianto, bendahara Riski Saputra, serta sang ayah, Ali Nurdin. Pertemuan itu diunggah ke akun Instagram @dedimulyadi71 pada Rabu, (16/7).
Dalam video tersebut, Dedi menyebut Sahdan sebagai sosok pemimpin muda yang gagah. Ia juga memuji kepemimpinan Sahdan yang dinilai penuh visi dan aksi nyata.
Usai pertemuan, Dedi Mulyadi berusaha memberikan bantuan gepokan duit. Bantuan itu dimaksudkan sebagai dana tambahan untuk mendukung kegiatan operasional RT yang dipimpin Sahdan.
"Ini bukan apa-apa, untuk operasional RT," kata Dedi Mulyadi.
Sikap tegas langsung ditunjukkan Sahdan saat menerima amplop dari Dedi Mulyadi. Ia menolak pemberian itu dengan alasan bahwa kunjungannya semata-mata bertujuan menimba ilmu, bukan mencari bantuan materi.
"Enggak Pak, karena niat saya ke sini untuk belajar dengan Bapak," kata Sahdan.
Sahdan Arya tolak gepokan duit dari Dedi Mulyadi
© YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL
Dedi Mulyadi mencoba meyakinkan Sahdan bahwa pemberian tersebut sah dan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan warga. Ia mencontohkan bahwa uang itu dapat digunakan untuk kebutuhan infrastruktur lingkungan.
"Ini bisa digunakan untuk ngaspal," kata Dedi Mulyadi.
Namun Sahdan tetap teguh pada pendiriannya meski telah dibujuk berkali-kali oleh Dedi Mulyadi. Ia menolak amplop itu dengan alasan yang sangat tulus dan penuh integritas.
"Tidak, saya ke sini ikhlas," kata Sahdan.
Dedi tetap menyodorkan amplop itu dan menyebutnya sebagai bentuk honorarium dari pertemuan. Ia bahkan sempat memberikan amplop tersebut kepada bendahara RT, Riski.
Namun Sahdan segera meminta bendaharanya untuk mengembalikan uang tersebut kepada Dedi. Ia menunjukkan bahwa sikap ikhlas dan komitmennya bukan sekadar simbolis.
Sahdan Arya tolak gepokan duit dari Dedi Mulyadi
© YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL
Dedi lalu mencoba menyerahkan amplop itu kepada ayah Sahdan, Ali Nurdin. Namun sang ayah juga menolak pemberian tersebut.
Terkesima dengan sikap tegas Sahdan beserta keluarganya, Dedi Mulyadi menyampaikan rasa kagumnya secara langsung. Ia memuji integritas anak muda itu yang dinilainya langka dan patut diteladani.
"Baru ini saya ketemu nih tokoh muda punya inovasi. punya visi dan tidak mau menerima rezeki walaupun itu halal gitu. Keren dong," imbuh Dedi.
Sikap Sahdan membuat warganet salut terhadap komitmennya sebagai pemimpin muda. Banyak dari mereka merasa bangga atas keteguhan Sahdan dalam menjaga prinsip.
"mantap RT jangan sampai di terima, itu bentuk godaan sekecil apapun jgn diterima takut beda cerita," komentar @sibontot6392.
"RT gen Z viral karena dedikasinya,,bkn karena sensasi & sekedar cari keuntungan,, proud you guys," tulis @kitoro.baso3.
"kereeeen.... calon" menuju Indonesia emas.. maju terus pa Rt semoga selalu amanah," ujar @dyt0645.
"bisa jadi presiden nig RT gen z , gak bisa di suap . mantap," tulis @iikimoet116.