Brilio.net - Pada awal 2000-an, tayangan FTV produksi Genta Buana hadir sebagai hiburan populer di layar kaca, menampilkan jajaran bintang muda dengan wajah menarik. Daya tarik serial ini tak hanya terletak pada para pemerannya, tetapi juga dari alur cerita yang disajikan. Beberapa judul seperti Angling Dharma, Tutur Tinular, dan Misteri Gunung Merapi menjadi tayangan favorit berkat kisah epik yang dibalut nuansa kolosal.
Salah satu elemen yang tak terlupakan dari produksi FTV Genta Buana adalah latar lokasi syutingnya, terutama rumah megah bergaya kastil berwarna putih. Bangunan ini menjadi simbol dari berbagai serial yang tayang saat itu, tampil megah dan anggun, menciptakan kesan ikonik di kalangan penonton.
BACA JUGA :
Huniannya di Bali mewah bak kerajaan, ini 9 potret rumah bocah imut yang gedenya jadi penyanyi cantik
Kini, rumah kastil yang dulu tampak menawan justru berada dalam kondisi yang jauh berbeda. Bangunan tersebut terlihat tak terawat, dengan sejumlah bagian mengalami kerusakan cukup parah. Dindingnya penuh coretan mural dan suasana megah yang dulu hadir telah tergantikan oleh kesan terbengkalai.
Taman yang dulunya tertata rapi kini telah berubah menjadi area yang dipenuhi tanaman liar, bahkan ditanami pohon pisang. Perubahan drastis ini menggambarkan perjalanan waktu dan bagaimana popularitas masa lalu tak selalu menjamin keberlanjutan fungsi dari sebuah tempat yang pernah berjaya.
Yuk, simak rangkuman brilio.net dari YouTube Rizquna Channel pada Selasa (29/7), potret rumah mewah bekas syuting.
BACA JUGA :
Huni rumah mewah usai ikut suami ke bule ke Kanada, intip 11 potret hunian baru Cut Memey
1. Rumah yang kerap dipakai syuting FTV Indosiar ini memiliki area yang cukup luas dengan bangunan lain di sekitarnya.
potret kondisi rumah putih bikin miris
© YouTube/Rizquna Channel
2. Salah satunya adalah kantin yang dahulu sering digunakan untuk istirahat kru saat shooting.
potret kondisi rumah putih bikin miris
© YouTube/Rizquna Channel
3. Halaman yang dahulu berupa taman kini berubah menjadi kebun pisang.
potret kondisi rumah putih bikin miris
© YouTube/Rizquna Channel
4. Begini penampakan rumah putih yang dulunya megah kini tampak rusak parah dan ditumbuhi kerak serta lumut.
potret kondisi rumah putih bikin miris
© YouTube/Rizquna Channel
5. Potret bagian dalam rumah dengan tangga melingkar khas rumah tersebut. Terlihat lantai yang penuh dengan sampah dan serpihan reruntuhan.
potret kondisi rumah putih bikin miris
© YouTube/Rizquna Channel
6. Selain itu rumah itu juga tak lagi berpintu serta kaca. Dengan beberapa mural yang membuat suasana rumah tampak horor.
potret kondisi rumah putih bikin miris
© YouTube/Rizquna Channel
7. Lantai dua rumah megah ini pun tak ada bedanya. Tampak rusak dan dipenuhi dengan beberapa coretan mural di setiap dindingnya.
potret kondisi rumah putih bikin miris
© YouTube/Rizquna Channel
8. Atap gypsum yang identik dengan kemegahan rumah putih ini pun sudah rusak parak, hanya menyisakan kerangkanya saja.
potret kondisi rumah putih bikin miris
© YouTube/Rizquna Channel
9. Di bagian lain tampak kaca jendela kotor penuh debu. Bahkan, beberapa lainnya sudah pecah.
potret kondisi rumah putih bikin miris
© YouTube/Rizquna Channel
10. Pada bagian luar ditemukan dua buah mobil yang terparkir. Menurut penuturan perekam video, mobil tersebut merupakan properti syuting yang sengaja diletakkan di area tersebut.
potret kondisi rumah putih bikin miris
© YouTube/Rizquna Channel
11. Tampak pula bangunan lain yang masih berada di area rumah putih. Namun, kondisinya sangat memprihatinkan. Terlihat rusak parah dan dikelilingi tanaman liar.
potret kondisi rumah putih bikin miris
© YouTube/Rizquna Channel
5 FAQ seputar coretan mural di setiap dinding.
1. Apa perbedaan antara coretan mural artistik dan vandalisme grafiti pada dinding bangunan terbengkalai?
Coretan mural artistik umumnya memiliki nilai estetika, pesan sosial, atau ekspresi kreatif yang direncanakan dan sering kali disetujui oleh pemilik properti. Sementara itu, vandalisme grafiti dilakukan tanpa izin, biasanya menggunakan cat semprot, tanpa komposisi atau makna yang jelas, dan dianggap merusak.
2. Bagaimana cara mengidentifikasi seniman mural yang membuat coretan di dinding terbengkalai?
Beberapa seniman mural profesional meninggalkan tag, tanda tangan, atau akun media sosial pada ujung karya mereka. Jika mural terlihat lebih kompleks dan rapi, bisa jadi merupakan karya komunitas seni lokal atau proyek seni jalanan yang memiliki dokumentasi.
3. Apakah coretan mural di bangunan terbengkalai bisa dipertahankan sebagai bagian dari warisan budaya atau seni urban?
Ya, banyak kota besar mulai mengakui nilai historis atau artistik dari mural di bangunan terbengkalai sebagai bagian dari identitas visual kota. Beberapa bahkan menetapkannya sebagai bagian dari konservasi seni urban.
4. Bagaimana cara menghilangkan mural yang tidak diinginkan dari dinding bangunan lama?
Proses penghapusan mural bisa dilakukan dengan sandblasting, chemical cleaning, atau repainting menggunakan cat dasar tahan cuaca. Pemilihan metode tergantung pada jenis cat mural, bahan dinding, serta tujuan akhir (restorasi atau renovasi total).
5. Apakah mural di bangunan tak terpakai memengaruhi nilai jual properti tersebut?
Coretan mural bisa berdampak positif atau negatif tergantung pada persepsi pasar. Mural yang artistik dan menarik dapat menambah nilai estetika, terutama di kawasan urban artsy. Namun, mural yang dianggap sebagai vandalisme bisa menurunkan nilai jual dan menimbulkan kesan lingkungan tidak terawat.