Brilio.net - Kamar mandi sering menghasilkan uap air yang banyak saat digunakan. Uap air ini berasal dari air panas yang keluar dari pancuran atau bak mandi. Jika tidak ada jalan keluar, uap air akan menumpuk di dalam kamar mandi dan menyebabkan masalah.
Penumpukan uap air di kamar mandi dapat menyebabkan dinding dan langit-langit menjadi lembab. Kondisi lembab ini mendukung pertumbuhan jamur dan lumut yang tidak diinginkan. Selain itu, kelembaban tinggi juga bisa merusak cat dan material lain dalam kamar mandi.
BACA JUGA :
10 Potret kamar Kartika Putri di rumah kedua, pintu kamar mandi ada 2
Cara jitu hilangkan kerak pintu kamar mandi pakai 2 bahan dapur.
foto: TikTok/@mariantimamengko
Dilansir brilio.net dari TikTok @mariantimamengko pada Kamis (24/4), bahan dapur yang dimaksud adalah sabun cuci piring dan baking soda. Pertama-tama, siapkan sebuah wadah lalu tuang sabun cuci piring secukupnya. Tambahkan juga baking soda dan air secukupnya. Aduk semua bahan sampai tercampur rata.
BACA JUGA :
Viral HP dijadikan kunci pintu kamar mandi, ini fakta di baliknya
foto: TikTok/@mariantimamengko
Jika sudah, cairan pembersih siap digunakan untuk membersihkan pintu kamar mandi yang berkerak. Pengguna TikTok tersebut langsung menggosokkan cairan pembersih menggunakan spons dan sikat gigi.
Untuk bagian tengah pintu, pengguna TikTok tersebut menggosoknya dengan spons, namun untuk bagian lekukan dia menggosoknya pakai bantuan sikat gigi bekas. Tak perlu mengeluarkan tenaga ekstra, kerak yang menempel di pintu kamar mandi pun langsung luntur. Pengguna TikTok tersebut juga membersihkan bagian gagang dan kunci pintu kamar mandi agar bersih.
foto: TikTok/@mariantimamengko
Sesudah digosok beberapa saat, bilas pintu kamar mandi dengan air sampai benar-benar bersih. Hasilnya, pintu kamar mandi jadi tampak cerah dan kinclong lagi seperti baru.
Trik mencegah timbulnya kerak air pada pintu kamar mandi.
Mencegah timbulnya kerak air di pintu kamar mandi adalah langkah penting untuk menjaga kebersihan dan estetika ruangan. Berikut adalah beberapa trik untuk mencegahnya.
1. Gunakan shower curtain yang tepat.
Pastikan menggunakan tirai mandi (shower curtain) yang cukup panjang dan lebar sehingga menutupi area seluruh pintu kamar mandi dengan baik. Hal ini akan membantu mencegah air dari shower atau bathtub mengenai permukaan pintu.
2. Pilih bahan yang tahan air.
Pilih tirai mandi yang terbuat dari bahan yang tahan air dan cepat kering, seperti plastik atau vinyl. Bahan-bahan ini cenderung lebih tahan terhadap kerak air dan jamur daripada bahan kain.
3. Pastikan tirai mandi kering setelah digunakan.
Setelah mandi, pastikan untuk menarik tirai mandi secara menyeluruh agar kering dengan cepat. Hal ini akan membantu mencegah pertumbuhan jamur dan kerak air.
4. Sirkulasi udara yang baik.
Pastikan ada sirkulasi udara yang baik di dalam kamar mandi dengan memasang kipas ekstraktor atau membuka jendela setelah mandi. Udara yang beredar dapat membantu mengurangi kelembapan dan mencegah pertumbuhan jamur dan kerak air.
5. Lakukan pembersihan rutin.
Bersihkan area pintu kamar mandi secara rutin untuk menghilangkan kerak air yang mungkin sudah terbentuk. Gunakan pembersih yang efektif untuk mengatasi kerak air tanpa merusak permukaan pintu.
6. Gunakan penahan air.
Jika memungkinkan, kamu juga bisa memasang penahan air (splash guard) di bagian bawah pintu kamar mandi. Ini akan membantu mencegah air dari tumpahan atau semprotan shower masuk ke luar area kamar mandi.
7. Perbaiki segel pintu.
Pastikan segel pintu kamar mandi dalam kondisi baik dan tidak bocor. Segel yang rusak atau longgar dapat memungkinkan air masuk ke luar area kamar mandi dan menyebabkan kerak air.
Alasan Adanya Ventilasi pada Pintu Kamar Mandi
Ventilasi pada pintu kamar mandi berfungsi untuk mengalirkan udara lembab keluar dan membiarkan udara segar masuk. Desain ini memungkinkan pertukaran udara terjadi secara alami, bahkan saat pintu tertutup. Dengan adanya ventilasi, uap air dapat keluar dari ruangan, mengurangi risiko kerusakan akibat kelembaban berlebih.
Selain mengatasi masalah kelembaban, ventilasi pada pintu kamar mandi juga membantu menghilangkan bau tidak sedap. Kamar mandi tanpa ventilasi cenderung menyimpan bau yang tidak menyenangkan dalam waktu lama. Dengan adanya ventilasi, bau bisa cepat hilang karena terbuang keluar bersama udara yang bersirkulasi.
Ventilasi pada pintu kamar mandi juga penting untuk keselamatan. Dalam keadaan darurat, seperti ketika seseorang terkunci di dalam atau pingsan, ventilasi memastikan udara tetap bisa masuk. Hal ini mencegah risiko kehabisan udara segar atau menghirup terlalu banyak uap bahan kimia pembersih yang sering digunakan di kamar mandi.
Pemilihan ukuran dan desain ventilasi pada pintu kamar mandi perlu mempertimbangkan privasi. Ventilasi umumnya dirancang dengan pola atau jalusi khusus yang memungkinkan udara lewat tetapi tetap menjaga privasi pengguna kamar mandi. Beberapa desain ventilasi modern juga dilengkapi dengan peredam suara untuk menambah kenyamanan.