Brilio.net - Kain pel bisa menjadi kotor dan penuh minyak seiring dengan pemakaian, terutama jika digunakan secara rutin untuk membersihkan lantai yang terkena debu, sisa makanan, atau noda berminyak. Kotoran dan minyak yang menempel pada kain pel tidak hanya membuatnya kurang efektif dalam membersihkan, tetapi juga bisa menyebarkan kembali kotoran ke lantai yang sudah dibersihkan.
Selain itu, kain pel yang tidak dibersihkan secara berkala bisa menimbulkan bau tidak sedap dan menjadi sarang bakteri. Oleh karena itu, penting untuk mencuci kain pel secara rutin agar tetap higienis dan berfungsi maksimal saat digunakan kembali.
BACA JUGA :
Trik bersihkan kerak di lantai kamar mandi tanpa pembersih khusus, sekarang coba pakai 2 bahan dapur
Dilansir brilio.net dari YouTube Anne Permata pada Jumat (25/4), cukup pakai tiga bahan dapur. Di antaranya, garam, baking soda, dan sabun cuci piring.
"Tips ini untuk kamu yang ngepel setiap hari dan kain pelnya kotor udah pernah di clean belum follow dan share video ini sebelum aku kasih tahu tipsnya," tutur YouTube Anda Permata.
BACA JUGA :
Sekarang tak repot mengepel tiap hari, ini cara bersihkan lantai agar wangi dan kesat hingga 3 hari
foto: YouTube/Anne Permata
Masukkan kain pel di wadah lalu taburi garam, baking soda, dan sabun cuci piring. Terakhir, masukkan air panas dan rendam selama 1 jam.
foto: YouTube/Anne Permata
Menurut warganet tersebut, kamu bisa melakukan deep clean ini satu minggu sekali, ya. Kalau sudah 1 jam, kain pel jadi bebas dari noda dan minyak.
foto: YouTube/Anne Permata
Cara menyimpan kain pel agar tetap bersih sebelum dipakai.
Agar kain pel tetap bersih sebelum dipakai, cara penyimpanannya harus diperhatikan dengan baik. Setelah digunakan, kain pel sebaiknya dicuci bersih menggunakan air hangat dan sabun untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan bakteri. Setelah dicuci, peras hingga tidak terlalu basah, lalu jemur di tempat yang terkena sinar matahari langsung agar kering sempurna dan tidak lembap.
Kain pel yang masih lembap bisa menjadi tempat berkembangnya jamur dan bau tak sedap. Setelah kering, simpan kain pel di tempat yang bersih dan kering, misalnya di rak khusus atau gantungan yang tidak menyentuh lantai. Hindari menyimpannya dalam ember atau ruang tertutup yang lembap karena dapat membuat kain kembali bau dan tidak higienis saat digunakan. Dengan penyimpanan yang tepat, kain pel akan lebih awet dan tetap bersih saat digunakan kembali.