Brilio.net - Setrika yang sering digunakan lama-kelamaan bisa menjadi kotor dan berkerak, terutama pada bagian tapaknya. Kotoran ini biasanya berasal dari sisa-sisa kain, pelembut pakaian, atau debu yang menempel saat proses menyetrika. Jika dibiarkan, kerak tersebut dapat menempel pada pakaian dan merusak hasil setrikaan.
Meski terlihat kotor, setrika tidak boleh dicuci dengan air, karena komponen listrik di dalamnya sangat sensitif terhadap kelembapan. Tidak perlu pula memakai garam karena bisa boros, lho.
BACA JUGA :
Bersihkan kerak gosong di setrika sekarang bukan dicuci air, ini triknya cuma pakai 1 bahan sederhana
foto: YouTube/INFO SEMESTA
Jika kamu bingung bagaimana cara membersihkan setrika dengan cepat dan aman, bisa mencoba tiru trik yang dibagikan YouTube INFO SEMESTA. Warganet satu ini hanya mengandalkan 1 alat sederhana, yakni lilin.
BACA JUGA :
Ternyata modal Rp0 setrika lama berkerak gosong bisa kinclong dan mulus lagi, pakai 1 bahan dapur
foto: YouTube/INFO SEMESTA
"Siapa sangka membersihkan setrika yang kotor dan berkerak bisa semudah ini cukup gunakan lilin tanpa perlu bahan pembersih mahal," tutur YouTube INFO SEMESTA, dilansir brilio.net pada Kamis (8/5).
foto: YouTube/INFO SEMESTA
Caranya, panaskan setrika lalu gosokkan lilin di permukaannya. Lilin akan meleleh dan melarutkan kotoran atau residu kain yang menempel. Setelah itu cukup lap dengan kain atau tisu. Setrika pun kembali kinclong seperti baru. Praktis murah dan bisa dilakukan kapan saja.
foto: YouTube/INFO SEMESTA
Trik menghemat listrik saat menggunakan setrika.
1. Setrika Sekali Banyak.
Hindari menyetrika pakaian sedikit-sedikit setiap hari. Sebaiknya kumpulkan pakaian dan setrika sekaligus dalam satu waktu agar tidak perlu memanaskan setrika berulang kali, yang justru boros listrik.
2. Pilih Waktu yang Tepat.
Setrika saat beban listrik di rumah sedang rendah, misalnya pagi atau siang hari. Ini membantu menghindari lonjakan listrik yang bisa mempercepat meteran berjalan.
3. Atur Suhu Sesuai Jenis Kain.
Mulai dari kain dengan suhu rendah, lalu naikkan suhu secara bertahap. Ini mencegah pemanasan berlebihan yang membuang-buang energi. Jangan biarkan setrika menyala di suhu tinggi terus-menerus tanpa digunakan.
4. Gunakan Setrika yang Hemat Energi.
Pilih setrika dengan label hemat energi atau yang dilengkapi fitur otomatis mati saat tidak digunakan. Fitur ini membantu mengontrol konsumsi listrik secara otomatis.
5. Manfaatkan Sisa Panas Pada Setrika.
Saat setrika akan dimatikan, gunakan panas sisa untuk menyelesaikan pakaian terakhir atau bagian yang lebih tipis seperti kerah dan lengan. Ini memaksimalkan panas tanpa menggunakan tambahan listrik.
6. Jaga Kebersihan Tapak Setrika.
Tapak yang bersih membuat panas lebih merata dan efisien, sehingga tidak perlu menekan terlalu lama pada satu bagian pakaian.