Brilio.net - Piring yang tidak segera dibersihkan setelah digunakan cenderung meninggalkan noda membandel. Jika dibiarkan terlalu lama, noda tersebut dapat mengeras dan membentuk kerak yang membuat permukaan piring terlihat kusam. Kondisi ini menjadi lebih mencolok apabila piring berwarna putih, karena noda akan merusak tampilan bersihnya.
Selain mengganggu secara visual, piring yang tampak kusam juga dapat memengaruhi kesan terhadap makanan yang disajikan. Makanan yang diletakkan di atas piring yang tampak kotor atau pudar bisa terlihat kurang menggugah selera. Dalam beberapa kasus, tampilan piring seperti ini bahkan dapat menurunkan nafsu makan.
BACA JUGA :
Jangan buru-buru dicongkel, trik mengeluarkan piring kaca tersangkut di mangkuk ini simpel
Meski begitu, piring yang sudah terlihat kusam masih bisa dikembalikan ke kondisi semula. Ada metode pencucian khusus yang mampu mengembalikan warna putih dan kilau pada permukaan piring. Salah satu cara efektif ini dibagikan melalui channel YouTube bernama Armina's Kitchen & More, yang menyajikan tutorial mencuci piring kusam agar tampak bersih kembali.
foto: YouTube/Armina's Kitchen & More
BACA JUGA :
Belum banyak yang tahu, mencuci piring dengan 5 trik ini bisa kinclong dalam sekejap
Dilansir brilio.net pada Jumat (16/5), kamu perlu menyiapkan beberapa bahan terlebih dahulu, seperti sabun cuci piring, pemutih, dan air panas. Nah, semua bahan itu kemudian dimasukkan ke dalam ember lebar yang ukurannya lebih besar dari piring yang dicuci.
foto: YouTube/Armina's Kitchen & More
Setelah diaduk rata dengan penjepit atau alat lain pengaduk lainnya, masukkan piring yang akan dicuci. Rendam piring dalam carian tersebut beberapa saat. Dalam video tersebut, pengguna YouTube/Armina's Kitchen & More mendiamkan piring selama 15 menit lamanya.
Campuran kedua cairan tersebut dapat membantu mengangkat noda dan kerak membandel. Jika sudah didiamkan, ambil piring menggunakan penjepit. Jangan mengambilnya langsung dengan tangan, karena campuran cairan tersebut cenderung panas dan berpotensi melukai kulit.
foto: YouTube/Armina's Kitchen & More
Segera basuh piring dengan air biasa. Jika masih ada noda yang membandel, kamu bisa langsung menyikatnya dengan spons yang kasar. Pastikan juga mencucinya lagi dengan sabun cuci piring seperti biasa untuk menghilangkan bekas pemutih yang masih menempel pada piring.
Setelah itu, biarkan piring benar-benar kering. Barulah kemudian simpan piring di dalam lemari atau rak. Dengan begitu, piring yang mulanya kusam bisa langsung bersih dan putih seperti baru. Tidak ada lagi noda dan kerak membandel yang menempel pada permukaan piring.
foto: YouTube/Armina's Kitchen & More
5 FAQ seputar tema piring melamin.
1. Apakah piring melamin aman digunakan untuk makanan panas?
Piring melamin umumnya aman digunakan untuk menyajikan makanan panas dalam suhu wajar. Namun, tidak disarankan untuk digunakan dalam microwave atau oven, karena suhu tinggi dapat menyebabkan senyawa kimia dalam melamin terurai dan berpindah ke makanan. Oleh karena itu, penting mematuhi panduan suhu maksimum dari produsen.
2. Bagaimana cara membedakan piring melamin asli dan palsu?
Piring melamin asli biasanya memiliki permukaan halus, mengilap, dan tidak mudah tergores. Produk berkualitas tinggi umumnya memiliki label standar keamanan (seperti BPA-free atau food-grade). Sementara itu, produk palsu atau berkualitas rendah cenderung terasa lebih ringan, mudah retak, serta memiliki aroma kimia yang menyengat saat terkena panas.
3. Apakah piring melamin bisa menimbulkan risiko kesehatan jika tergores atau rusak?
Ya. Piring melamin yang tergores atau retak berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya bakteri karena permukaannya tidak lagi halus. Selain itu, jika lapisan pelindungnya rusak, risiko migrasi zat kimia ke makanan juga meningkat. Oleh karena itu, piring melamin yang sudah rusak sebaiknya tidak lagi digunakan untuk menyajikan makanan.
4. Bisakah piring melamin dicuci di mesin pencuci piring (dishwasher)?
Sebagian besar piring melamin yang berkualitas baik aman untuk dicuci menggunakan dishwasher, terutama pada rak bagian atas. Namun, sebaiknya hindari suhu air yang terlalu tinggi karena dapat memperpendek umur material dan menyebabkan deformasi. Selalu periksa petunjuk produsen sebelum mencucinya secara otomatis.
5. Apakah piring melamin ramah lingkungan dan bisa didaur ulang?
Piring melamin tidak termasuk material yang mudah terurai secara alami, dan proses daur ulangnya cukup kompleks. Meski kuat dan tahan lama, melamin bukanlah pilihan yang sepenuhnya ramah lingkungan. Beberapa produsen kini mulai mengembangkan versi melamin yang lebih ramah lingkungan, namun jumlahnya masih terbatas di pasaran.