Brilio.net - Guru honorer memiliki peran besar dalam dunia pendidikan, membentuk karakter serta masa depan generasi penerus. Sayangnya, penghargaan terhadap jasa mereka masih jauh dari kata layak, terutama dalam hal kesejahteraan finansial.
Salah satu kisah yang belakangan viral di media sosial kembali menyoroti betapa kecilnya gaji yang diterima oleh seorang guru honorer di Indonesia. Dalam sebuah unggahan di TikTok, seorang guru dengan akun @r.rintik25 membagikan pengalamannya terkait gaji yang ia terima.
BACA JUGA :
Kuliah ratusan juta jadi guru honorer bergaji Rp1,2 juta, pria ini kabur ke Taiwan jadi kuli serabutan
Unggahannya langsung menarik perhatian warganet yang turut berempati terhadap kondisi para tenaga pengajar honorer. Banyak yang terkejut dengan jumlah upah yang didapatkannya, terlebih dengan sistem pembayaran yang tidak dilakukan setiap bulan.
"Gaji honorer pertama aku," tulisnya dalam foto yang diunggah ke TikTok, dikutip brilio.net pada Jumat (7/3).
Unggahan tersebut memperlihatkan slip gaji yang menunjukkan jumlah jam mengajar yang ia jalani. Dalam slip itu tertera bahwa dirinya mengajar selama 29 jam dalam kurun waktu tiga bulan. Namun, yang lebih mengejutkan adalah nominal gaji per jam yang hanya sebesar Rp9 ribu.
BACA JUGA :
Pengabdian guru honorer pedalaman di NTT, berangkat jalan kaki 3km: kondisi bangunan sekolah miris
foto: TikTok/@r.rintik25
"Guys, aku wali kelas setiap hari masuk dari Senin sampai Jumat dari jam 7.30-11.00 full. Aku gajian 3 bulan sekali dan masih ada yang bilang doang, cuman, guys. Makasih semua yang udah support dan banyak juga masukan baik, semua baik. Terima kasih," jelasnya dalam kolom komentar.
Beberapa warganet yang melihat unggahan itu mencoba menghitung berapa total pendapatan guru tersebut selama tiga bulan. Mereka menemukan bahwa jumlahnya memang sangat kecil jika dibandingkan dengan beban kerja yang harus dijalani.
Bahkan, pemilik akun @r.rintik25 saat menjadi guru hanya dihitung bekerja selama seminggu saja. Sehingga hanya dihitung masuk 29 jam, padahal ia selalu masuk kerja setiap hari selama jam mengajar.
"Gini gaes, tendik atau tenaga pendidik honorer itu kerjanya 1 bulan full. Tapi yang dihitung cuma 1 minggu yaitu 29 jam kerja. 9rb x 29 = 261rb/bulannya. Kali 3 bulan kerja, jadi terimalah 783rb gitu gaes," jelas salah seorang warganet dengan nama @pempek.asam.lambung.
Gaji Rp783 ribu itu didapatkan selama 3 bulan. Kemudian, ditambah dengan Rp100 ribu sebagai gaji menjadi wali kelas selama 3 bulan.
foto: TikTok/@r.rintik25
Banyak warganet yang merasa miris melihat nominal gaji yang diperoleh guru tersebut. Mereka menyoroti bagaimana tenaga pendidik harus berjuang di tengah kondisi yang sulit untuk mendapatkan hak mereka.
Tidak sedikit yang menyayangkan sistem penggajian yang diterapkan kepada para guru honorer di Indonesia. Pasalnya, guru merupakan ujung tombak pendidikan yang seharusnya mendapatkan apresiasi lebih atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan anak bangsa.
"Knp masih bertahan disitu? bolehlah sambil cari kerjaan lain, sapa tau ada yg lebih baik.. insyaallah," kata @nur_azis91.
"Kok bisa 3bulan baru dibayar kak, saya alhamdulillah /1bulan tapi Rpnya dibawa itu, tapi tetap semangat kakak," kata @jarotajaa_.
"Aku guru PAUD jurusan pgpaud aja gajih nya kcil bgtt ga lbih dri 500rb , pdahal kita menganyam pendidikan dngan harga mahal di negeri ini," kata @bilaawww.01.
"Sakitt sakittttt ga setimpal sama biaya pendidikan dn biaya hidup waktu nempuh pendidikan," kata @salsabilaa.g_.