Brilio.net - Dapur merupakan salah satu ruangan yang memerlukan perawatan ekstra. Jika tidak dirawat dengan baik, dapur dapat terlihat kotor dan menjadi tempat yang rawan terhadap hama. Kondisi dapur yang lembap serta sering digunakan untuk memasak membuatnya mudah kotor dan memerlukan perhatian lebih dalam perawatannya.
Agar tetap bersih dan nyaman digunakan, dapur perlu dibersihkan secara rutin serta ditata ulang jika diperlukan. Dapur yang kotor, pengap, dan lembap tidak hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga membuat aktivitas memasak terasa kurang menyenangkan.
BACA JUGA :
Dari sempit jadi glowup bak hotel, 9 potret makeover rumah subsidi ini bikin takjub
Hal ini yang mendorong @faridaa.hy untuk melakukan perubahan pada dapurnya agar terlihat lebih nyaman. Melalui makeover sederhana, dapur warisan yang tampak kotor dan kurang terawat diubah menjadi ruang yang lebih bersih dan fungsional.
Sebelumnya, dapur tersebut bahkan lebih menyerupai kamar mandi yang terbengkalai dibandingkan dengan ruang memasak. Namun, dengan usaha dan kreativitas, dapur tersebut kini tampak lebih segar dan layak digunakan untuk beraktivitas sehari-hari.
BACA JUGA :
Derita dapur rumah subsidi mudah rusak, intip 9 potretnya usai dimakeover jadi kian mungil tapi nyaman
foto: TikTok/@faridaa.hy
Dapur tersebut menggunakan keramik bernuansa biru sebagai lapisan backsplash dan mejanya. Biasanya, warna ini digunakan sebagai keramik dalam kamar mandi. Selain itu, dapurnya terlihat sangat kotor.
Dapur milik @faridaa.hy itu terdiri dari satu meja permanen dengan kitchen sink serta meja untuk memasak. Kolong mejanya pun tampak kotor dan kumuh.
foto: TikTok/@faridaa.hy
Langkah pertama yang dilakukan adalah mulai membersihkan. Farida mulai membersihkan kerak-kerak dan debu yang menempel pada keramik dan dinding. Ia pun mendapatkan banyak tantangan dengan adanya kecoa bermunculan di mana-mana.
"Setelah dapat sentuhan ibuk-ibuk anak 1 yang gabut. Pelan-pelan kosrek sana-sini sambil ada drama sedikit karena kecoa di mana-mana," ujarnya, dikutip brilio.net pada Selasa (11/3).
foto: TikTok/@faridaa.hy
Meski sudah terlihat jauh lebih bersih pada bagian lantainya, ia masih merasa malas masuk ke dapur. Dapurnya tetap terlihat kumuh karena bagian dindingnya yang terkelupan dan lembap.
"Udah mulai bersih tapi masih rada males masuk dapur buat masak karena bentukannya masih tidak tertata," ungkapnya.
Untuk itulah, wanita ini mulai merombak lagi dapurnya. Tidak banyak perubahan, ia hanya mengganti catnya menjadi lebih baru.
foto: TikTok/@faridaa.hy
Dapurnya setelah makeover tampak lebih bersih dan estetik. Pemilik akun @faridaa.hy tersebut hanya menambahkan wallapper stiker pada bagian backsplash dan meja dapurnya. Warna asli keramik yang kusam dan suram jadi tertutup dengan stiker tersebut.
Kemudian, ia juga menambahkan tirai untuk kolong meja. Nggak cuma itu, ia juga memasang karpet karet berongga pada bagian bawah. Hal ini digunakan agar lantai tetap bersih terlindungi saat memasak.
Warganet memuji usaha ibu-ibu untuk membuat dapur sederhananya tetap nyaman digunakan. Nggak sedikit yang awalnya merasa merinding saat melihat dapur pertama karena seram. Namun, hasil makeovernya justru bikin lega.
"Liat beforenya gua ampe gemeteran,"kata @yehezkielcellio.
"Vibes dapur yang sebelum di renof kaya kamar mandi pondok pesantren,"kata @imamfebii.
"Banyak yg bilang kaya kamar mandi jenazah,"balas @faridaa.hy.
"Dapur pun akan cantik di tangan ibu ibu yg tepat masya Allah,"kata @honghaein22.
"Cakep kak hasil renovasinya,"kata @tiktoknimelnia.
Cara merawat kamar mandi agar tidak lembap.
1. Pastikan sirkulasi udara baik.
- Gunakan ventilasi atau jendela agar udara dapat keluar masuk dengan lancar.
- Jika memungkinkan, pasang exhaust fan untuk membantu mengurangi kelembapan.
2. Gunakan pencahayaan yang cukup.
- Cahaya alami dari jendela dapat membantu mengurangi kelembapan.
- Jika tidak ada jendela, gunakan lampu dengan pencahayaan yang cukup terang.
3. Bersihkan secara rutin.
- Sikat lantai dan dinding kamar mandi setidaknya seminggu sekali untuk mencegah jamur dan lumut.
- Gunakan cairan pembersih khusus agar kotoran lebih mudah terangkat.
4. Gunakan karbol atau disinfektan.
- Semprotkan karbol atau cairan disinfektan secara berkala untuk membunuh bakteri dan jamur.
- Fokus pada area yang sering terkena air seperti sudut lantai dan sekitar kloset.
5. Jaga kebersihan saluran air.
- Pastikan saluran air tidak tersumbat agar air tidak menggenang.
- Bersihkan saringan saluran air dari rambut atau kotoran yang menumpuk.
6. Gunakan Pengharum dan Penyerap Kelembapan
- Letakkan pengharum ruangan atau penyerap kelembapan seperti arang atau baking soda di sudut kamar mandi.
- Pilih pewangi berbahan alami seperti minyak esensial agar lebih segar dan tahan lama.
7. Lap kering permukaan yang basah.
- Setelah mandi atau menggunakan wastafel, lap bagian yang basah agar tidak terlalu lama lembap.
- Gunakan kain lap atau squeegee untuk mengeringkan dinding dan lantai.
8. Gunakan tirai atau kaca pemisah.
- Jika memungkinkan, pasang tirai atau kaca pemisah antara area basah (shower) dan area kering.
- Hal ini membantu mengurangi kelembapan menyebar ke seluruh kamar mandi.