1. Home
  2. »
  3. Wow!
14 Januari 2025 17:10

Bukan dengan pasta gigi, ini cara atasi kulit terkena air panas agar tidak melepuh dan berbekas

Air hangat bermanfaat bagi kesehatan, namun waspadai risiko luka akibat air panas. Annathiqotul Laduniyah

Brilio.net - Dapur merupakan tempat untuk berbagai aktivitas, seperti memasak, menyiapkan bahan makanan, membuat kue, hingga merebus air. Merebus air adalah kegiatan sehari-hari yang dilakukan untuk membuat teh, kopi, atau sekadar menikmati air hangat. Mengonsumsi air hangat memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan sirkulasi darah, membuat otot dan organ tubuh lebih relaks, serta mengurangi stres, menurut thirstywork.com. Waktu terbaik untuk menikmati air hangat adalah di pagi hari atau malam sebelum tidur.

Namun, saat menyiapkan air panas, risiko tumpah dan mengenai kulit bisa terjadi. Air panas dapat menyebabkan kemerahan atau bahkan melepuh jika tidak segera ditangani, seperti yang dijelaskan oleh nhsinform.scot. Seorang pengguna YouTube, Lerik Net, berbagi pengalaman terkena air panas di tangan. Ia menemukan cara untuk mencegah kulit melepuh atau meninggalkan bekas dengan mengoleskan satu jenis bumbu dapur pada kulit. Bagaimana cara melakukannya?

BACA JUGA :
Rahasia baju selalu wangi berhari-hari dan tak apek, cukup direndam pakai tambahan 1 bahan dapur ini


"Saat disentuh terasa seperti mati rasa, kulit juga terasa tebal, tetapi ternyata kulit saya tidak melepuh," ungkapnya, seperti yang dikutip BrilioFood dari YouTube Lerik Net pada Selasa (14/1).

foto: YouTube/Lerik Net

BACA JUGA :
Tanpa disikat, trik bersihkan bak mandi ini bikin kerak autoluntur cuma dioles 2 bahan sederhana

Bumbu dapur yang digunakan untuk merawat kulit setelah terkena air panas adalah garam. Caranya adalah dengan mengoleskan garam secara merata pada kulit, kemudian menunggu selama 1 hingga 3 jam hingga rasa panas atau perihnya berkurang.

Pemilik akun YouTube Lerik Net juga menjelaskan bahwa jika setelah itu kulit masih terasa sakit, bisa membilasnya dengan air dan mengulangi proses pengolesan garam sekali lagi, lalu menunggu hingga pulih.

Menurut informasi dari abundantnaturalhealth.com.au, garam dapat membantu menarik kadar air panas keluar dari sel-sel kulit. Proses ini dikenal dengan istilah osmosis. Selain mengoleskan garam secara langsung, garam juga bisa dilarutkan dalam air, kemudian kain bersih dicelupkan ke dalam larutan tersebut dan digunakan untuk mengompres area kulit yang terkena air panas.

"Setelah menunggu beberapa jam, rasa panasnya perlahan-lahan berkurang," jelas pengguna di akun YouTube Lerik Net.

foto: YouTube/Lerik Net

Sangat sederhana bukan cara untuk mengatasi kulit yang terkena air panas seperti ini? Namun, seperti yang sering diingatkan, pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Oleh karena itu, penting untuk tetap berhati-hati saat beraktivitas di dapur, terutama saat merebus air panas agar tidak tumpah dan melukai kulit.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags