1. Home
  2. »
  3. Wow!
22 Juni 2017 16:05

Budaya cetak foto masih eksis, gerai foto bergaya retro ini buktinya

Kembali menghidupkan photo renaissance di era digital. Yani Andriansyah
​foto: brilio.net/yani andryansjah

Brilio.net - Mobile photography kini sudah menjadi gaya hidup. Tren ini terjadi karena sekarang sudah nggak susah lagi merekam sebuah momen lewat kamera. Cukup ambil smartphone, tinggal jepret deh.

Nah, ketika era smartphone yang menggendong kamera keren mulai muncul, ditambah lagi perkembangan media sosial yang begitu pesat, orang bisalangsung bisa mengunggahnya. Foto-foto bisa langsung tersimpan di perangkat mobile mereka.

BACA JUGA :
Ini model pemotretan yang hits sebelum Photoshop, begini 15 contohnya


Lalu muncul anggapan bisnis cetak foto bakal gulung tikar. Tapi pendapat ini nggak 100 persen benar lho. Buktinya, sampai sekarang masih banyak gerai foto yang beroperasi. Ini jadi bukti, cetak foto masih tetap digemari.

foto: brilio.net/yani andryansjah

BACA JUGA :
Awas tertipu, 10 foto paling fenomenal ini ternyata cuma hasil editan

Memang sih, jumlah orang yang menyetak foto makin berkurang karena makin majunya teknologi penyimpanan digital. Apalagi ada anggapan, nyetak foto itu nggak praktis. Terlebih sekarang ini banyak album foto online.

Tapi yang perlu ingat, nggak selamanya lho data foto yang disimpan secara digital bisa aman. Apalagi jika perangkat penyimpanan digital terkena virus, tanpa disadari semua data bisa lenyap seketika.

Alasan inilah yang membuat Fujifilm Indonesia dan Erajaya Group baru-baru ini meresmikan Wonder Photo Shop, gerai foto bergaya retro dan original pertama di Indonesia di lantai 3 Mall Kota Kasablanka, Jakarta.

Presiden Direktur PT FUJIFILM Indonesia Masatsugu Naito (kiri) dan CEO PT Erajaya Swasembada, Tbk, Hasan Aula saat pembukaan Wonder Photo Shop di Jakarta. (foto: brilio.net/yani andryansjah)

Presiden Direktur PT FUJIFILM Indonesia Masatsugu Naito mengatakan, melalui Wonder Photo Shop, masyarakat dapat merasakan pengalaman menyetak foto yang lebih modern.

Di era digitalisasi ini, orang cenderung menyimpan foto di perangkat elektronik mereka. Tetapi, foto yang dicetak dan dikreasikan tetap memiliki nilai emosional yang lebih tinggi, ujar Naito.

Oh ya, Wonder Photo Shop merupakan hasil kerja sama antara Fujifilm Indonesia dengan Origamii, salah satu anak perusahaan dari PT Erajaya Swasembada, Tbk.

foto: brilio.net/yani andryansjah

Selain di Indonesia, Wonder Photo Shop juga hadir di kota-kota besar dunia seperti Tokyo, Barcelona, Bogota, Manila, Shanghai, Singapura, Australia, Brazil, Vietnam, Russia, Turkey, Thailand, Jerman, dan Malaysia.

Wonder Photo Shop bukan seperti gerai cetak foto biasa ya. Tidak hanya menyediakan layanan cetak foto, photo enlargement, dan photo box, gerai ini juga memberikan layanan unik seperti crafting photo, quick print service untuk pencetakan dari smartphone, dan display kamera X-Series maupun Instax terbaru.

Kamu juga dapat melakukan self-service pencetakan foto serta dapat berkreasi sesuai dengan keinginan melalui layanan Quick Print Station serta corner DIY (Do It Yourself).

foto: brilio.net/yani andryansjah

Inovasi ini dilakukan Fujifilm karena ingin kembali menghidupkan photo renaissance di era digital.

Yang cukup menarik, saat ini ada pergeseran tren di kalangan anak muda. Mereka kerap menyetak foto dari smartphone. Nggak seperti dulu menggunakan klise. Nggak heran jika Wonder Photo Shop menyasar anak-anak muda.

Kami melihat kalangan muda merupakan target yang sangat potensial, di mana mereka akan memiliki wahana mengekspresikan kreativitas melalui foto, ungkap CEO PT Erajaya Swasembada, Tbk, Hasan Aula.

foto: brilio.net/yani andryansjah

Strategi pemasaran Wonder Photo Shop dilakukan lewat kampanye online melalui sosial media seperti Facebook, Instagram, dan Twitter Wonder Photo Shop.

Berbagai promo saat peresmian gerai ini juga dilakukan, seperti free voucher for photobooth hingga diskon 50% untuk printing yang dapat dinikmati pelanggan hingga 30 Juni 2017.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags