Brilio.net - Setiap orang tentu memiliki barang impian yang ingin dimiliki, namun proses untuk mewujudkannya tidak selalu berjalan instan. Sebagian orang harus melalui jalan panjang dengan berjuang lebih dulu mengumpulkan pundi-pundi demi mendapatkan barang yang diinginkan.
Kisah perjuangan itu datang dari seorang anak SMA asal Banyuwangi, Jawa Timur, yang memilih berjualan di lingkungan sekolah. Ceritanya dibagikan melalui media sosial dan menuai beragam tanggapan.
BACA JUGA :
Jadi orang tua dadakan, begini momen Damkar diminta ambil raport siswi SMK di Cimahi
“Nekat jualan di sekolah modal 100k sampai bisa beli iphone,” tulisnya dikutip dari Instagram @ficomahardika01.
anak SMA jualan demi beli iPhone
© Instagram/@ficomahardika01
BACA JUGA :
Curhatan lulusan sarjana ngaku life after graduate itu menyeramkan, IPK nyaris sempurna masih nganggur
Langkah awal usaha tersebut dimulai dari menjajakan es lilin atau es mambo dengan harga terjangkau kepada teman-teman sekolahnya. Jumlah dagangan yang dibawa setiap hari terbilang banyak dan selalu habis tanpa sisa.
“coba jualan es mambo/es lilin 2000an,” ujarnya.
anak SMA jualan demi beli iPhone
© Instagram/@ficomahardika01
Keuntungan dari penjualan es lilin tidak berhenti di satu titik dan kembali diputar untuk mencoba produk lain. Pilihan jajanan kemudian jatuh pada risol mayo yang mendapat sambutan positif.
“diputer lagi buat jualan risol mayo,” jelasnya.
Ia membawa 30 risol dan 50 es lilin setiap hari untuk dijajakan di sekolah. Seluruh dagangan tersebut selalu habis terjual karena diminati banyak pembeli.
anak SMA jualan demi beli iPhone
© Instagram/@ficomahardika01
Permintaan yang terus meningkat membuat jumlah produksi ikut bertambah signifikan dari hari ke hari. Aktivitas jualan tersebut menuntut konsistensi tinggi, termasuk kesiapan bangun dini hari demi menyiapkan dagangan.
“mulai stok banyak karna permintaan terus meningkat bawa 150 pcs risol++ perhari,” ujarnya.
anak SMA jualan demi beli iPhone
© Instagram/@ficomahardika01
Kerja keras dan kedisiplinan tersebut akhirnya membuahkan hasil sesuai tujuan awal yang ia tetapkan. Hasil jerih payah berjualannya itu mengantarkannya membeli iPhone 13 128GB new iBox sebagai barang impiannya.
anak SMA jualan demi beli iPhone
© Instagram/@ficomahardika01
Namun, perjuangan remaja SMA ini untuk bisa beli iPhone impian rupanya memicu perdebatan di kolom komentar. Sejumlah warganet mempertanyakan tujuan akhir kerja keras tersebut, terutama soal pilihan membeli ponsel mahal.
"Kenapa pencapaiannya harus beli iPhone.. pdhal bnyk reward yg lain dek," @darsa_keripikbuahlampung
"Ide berpikir nya bagus bang, tapi kenapa ujung nya beli I-Phone di utamakan," @jeremiriosetiawan
"cape² kerja tujuan akhir ipon. ciri² negara berkembang dijajah padahal semangatnya ud bagus," @bayuyo
Di sisi lain, tak sedikit pula yang membela pilihannya dan menilai keputusan itu masuk akal sesuai kebutuhan masa kini. Sebagian warganet menilai iPhone bukan sekadar gaya hidup, melainkan alat penunjang untuk berkembang.
"Banyak banget yang nanyain kenapa beli beli iPhone, gpp mungkin masih pada awam kalau iPhone itu modal utama buat para konten kreator, bukan buat pamer," dindakartika96
"Gapapa iphone nya buat ngonten. Selanjutnya buat beli LM ya," @atiya_aw