Brilio.net - Laba-laba merupakan hewan berkaki delapan yang kerap ditemukan membuat sarang jaring tipis di berbagai sudut rumah. Jika dibiarkan, populasinya dapat berkembang pesat dan memenuhi langit-langit dengan sarang-sarang baru. Kondisi ini membuat rumah tampak kotor dan kurang terawat.
Mengusir laba-laba menjadi langkah terbaik untuk menghilangkan sarangnya secara tuntas. Umumnya, sarang laba-laba dibersihkan dengan sapu atau alat serupa. Namun, metode ini hanya membersihkan jaring tanpa benar-benar mengusir hewan penyusunnya.
BACA JUGA :
Cukup pakai 1 bahan dapur, begini cara mengusir laba-laba agar tak bikin sarang lagi di rumah
Agar laba-laba tidak kembali bersarang, terdapat cara yang bisa ditiru dari unggahan saluran YouTube bugis tanete. Dalam video tersebut, terlihat sudut-sudut rumah yang dipenuhi sarang laba-laba sebelum dilakukan penanganan yang lebih efektif.
"Kalau cuma disapu aja, dia bakalan balik lagi sahabat. Jadi perlu kita usir laba-labanya," ujarnya, dikutip brilio.net dari YouTube bugis tanete pada Jumat (11/4).
BACA JUGA :
Jadi tanda keberuntungan, 7 arti mitos melihat laba-laba di pagi hari
foto: YouTube/bugis tanete
Untuk membersihkan sarang sekaligus mengusir laba-laba, warganet ini hanya mengandalkan satu bahan dapur saja.
Cara mengusir laba-laba dan mencegahnya bersarang lagi cuma butuh 1 bahan dapur.
Adapun bahan dapur yang dimaksud untuk mengusir laba-laba ialah cuka makan. Caranya, tinggal campurkan cuka makan ke dalam botol spray yang sudah diisi air.
"Takarannya satu banding dua, jadi cukanya 1 sdm dan airnya 2 sdm," jelas pemilik video.
foto: YouTube/bugis tanete
Kalau sudah, tutup botol spray lalu kocok-kocok agar kedua bahan tercampur sempurna. Cara pengaplikasiannya juga terbilang mudah, tinggal semprotkan larutan cuka ke sarang laba-laba.
"Lihat laba-labanya langsung minggat karena nggak suka aroma cuka yang menyengat. Dan saat terkena larutan cuka, badan laba-laba akan terasa perih," ucapnya.
foto: YouTube/bugis tanete
Nggak perlu waktu lama, sarangnya hilang dan laba-laba pun berjatuhan.
foto: YouTube/bugis tanete
Hewan satu ini juga nggak akan balik lagi karena takut dengan aroma cuka yang disemprotkan.
Cara agar laba-laba tidak masuk rumah.
Jika kamu ingin mencegah laba-laba masuk ke dalam rumah, ada beberapa langkah yang dapat diambil.
1. Tutup celah-celah dan retakan.
Periksa dengan cermat dinding, jendela, pintu, dan area lain di sekitar rumah kamu untuk memastikan tidak ada celah atau retakan yang cukup besar bagi laba-laba untuk masuk. Perbaiki atau tutup celah-celah tersebut dengan karet, sealant, atau bahan lain yang sesuai.
2. Pasang jaring kawat atau layar.
Pasang jaring kawat atau layar di jendela dan ventilasi untuk mencegah laba-laba masuk. Pastikan jaring kawat atau layar tersebut dipasang dengan rapat dan tidak memiliki lubang atau kerusakan.
3. Perhatikan pencahayaan.
Laba-laba cenderung menarik serangga ke tempat-tempat yang terang, jadi pastikan lampu di luar rumah kamu tidak terlalu terang, terutama di sekitar pintu dan jendela. Gunakan lampu yang lebih redup atau pertimbangkan untuk memasang pencahayaan dengan sensor gerak.
4. Bersihkan secara teratur.
Laba-laba cenderung berkumpul di tempat-tempat yang berdebu dan berantakan. Bersihkan rumah secara teratur, termasuk menyapu dan membersihkan area-area yang jarang terlihat seperti sudut-sudut dan bawah furnitur.
5. Gunakan penghalau laba-laba alami.
Beberapa bahan alami seperti minyak lavender, minyak peppermint, atau cuka putih dapat menjadi penghalau laba-laba. Kamu bisa meneteskan beberapa tetes minyak esensial ke kapas dan menempatkannya di tempat-tempat yang mungkin dilalui laba-laba.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat membantu mencegah masuknya laba-laba ke dalam rumah kamu.
Laba-laba bukanlah serangga.
Laba-laba bukan termasuk dalam golongan serangga, melainkan tergolong dalam kelas Arachnida. Perbedaan utamanya terletak pada jumlah kaki dan struktur tubuh. Laba-laba memiliki delapan kaki dan tubuh yang terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu kepala-dada (cephalothorax) dan perut (abdomen).
Sementara itu, serangga umumnya memiliki enam kaki dan tubuh yang terbagi menjadi tiga bagian: kepala, dada, dan perut. Selain itu, laba-laba tidak memiliki antena seperti yang dimiliki oleh sebagian besar serangga.