1. Home
  2. ยป
  3. Wow!
15 Juli 2022 22:25

Arti hedonisme menurut ahli, faktor penyebab, dan bentuk-bentuknya

Seseorang yang menganut paham hedonisme adalah individu yang cenderung impulsif, menjadi pengikut, lebih irrasional, dan mudah dibujuk. Dewi Suci Rahmadhani
Ciri-ciri perilaku hedonisme

foto: Unsplash/Jacek Dylag

Terdapat beberapa ciri-ciri seseorang yang menganut paham hedonisme yaitu sebagai berikut:

BACA JUGA :
Skeptis adalah sikap ragu, pahami pengertian, jenis, dan penggunaannya


1. Memiliki pandangan gaya hidup instan dengan melihat perolehan hasil harta bukan proses untuk mendapatkan harta tersebut.

2. Menjadi pengejar modernitas fisik.

3. Memiliki relativitas kenikmatan di atas rata-rata tinggi.

BACA JUGA :
Gender adalah pembedaan perempuan dan laki-laki, ketahui perannya

4. Memenuhi banyak keinginan-keinginan spontan yang muncul.

5. Ketika seseorang tersebut mendapatkan masalah yang dianggap berat, muncul anggapan bahwa dunia begitu membencinya.

Aspek-aspek dalam hedonisme

foto: unsplash.com

Terdapat beberapa aspek yang menjadi tolok ukur gaya hidup hedonisme melalui pengembangan sistem AIO (Activity, Interest, dan Opinion) yang mendasar pada aktivitas, minat, dan opini. Adapun penjelasannya sebagai berikut:

1. Aktivitas

Aspek ini merupakan tindakan nyata yang dapat diamati. Aktivitas lebih ditujukan pada alasan untuk melakukan tindakan tersebut. Aktivitas berwujud tindakan nyata seperti lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah, lebih banyak membeli barang yang kurang diperlukan, pergi ke pusat perbelanjaan dan kade.

2. Minat

Aspek ini merupakan tingkat kesenangan yang timbul secara khusus dan membuat orang tersebut memerhatikan objek atau peristiwa tertentu. Minat dapat muncul pada suatu objek seperti fashion, makanan, barang mewah, dan selalu ingin menjadi pusat perhatian.

3. Opini

Aspek ini merupakan respons seseorang baik secara lisan maupun tulisan terhadap stimulus yang muncul. Opini yang dimaksud sebagai aspek hedonisme adalah sesuatu yang dipikirkan mengenai diri seseorang tersebut dan dunianya. Contohnya, seperti seorang remaja yang beranggapan bahwa mengenakan pakaian bermerek dan berpesta maka ia adalah seseorang yang trendy.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags