1. Home
  2. ยป
  3. Wow!
18 November 2018 17:58

8 Fakta pendidikan di Finlandia, terbaik di dunia tanpa PR & UN

Anak sekolah cuma 5 jam sehari. Lola Lolita

Brilio.net - Salah satu wadah cara untuk membentuk karakter bangsa adalah dengan sekolah atau menempuh jalur pendidikan. Setiap negara memiliki cara dan sistem yang berbeda dalam pendidikan. Jika dilihat, semakin besarnya tantangan global, pergerakan di dunia pendidikan juga menjadi semakin besar.

Meski demikian, pendidikan menjadi suatu momok besar ketika para siswa harus menghadapi tes akhir sekolah. Belajar mati-matian agar bisa lulus dengan nilai yang memuaskan. Namun coba kamu bayangkan jika sekolah hanya berlangsung selama 5 jam, tanpa PR dan Ujian Nasional (UN)? Mungkin semua bebanmu agar terlepas dan terbang jauh entah ke mana.

BACA JUGA :
12 Alasan Finlandia pendidikannya terbaik sedunia, sekolah cuma 5 jam!


Namun, ini hanya mimpi belaka jika kamu masih di Indonesia. Tak perlu dijelaskan lagi bagaimana sistem pendidikan di Indonesia berjalan. Memang tidak ada yang salah, itu merupakan kebijakan masing-masing negara. Walaupun sistem tersebut sebenarnya tak membuat Indonesia menjadi negara dengan pendidikan terbaik.

Berbeda dengan Indonesia, Finlandia memiliki sistem pendidikan yang jauh berbeda. Dengan sistemnya tersebut membawakan negara ini sebagai negara dengan pendidikan terbaik di dunia. Mungkin sebagian orang akan heran, kenapa bisa dengan sistem demikian negara tersebut bisa menyandang negara dengan pendidikan terbaik di dunia. Penasaran sistem apa saja itu? Berikut lansiran brilio.net dari berbagai sumber, Minggu (18/11).

1. Mulai sekolah di usia 7 tahun.

BACA JUGA :
Pendidikan di Finlandia sukses, ini perbandingannya dengan Indonesia


foto: optoutrevolutionary.com

Dalam dunia pendidikan di Finlandia, ada syarat jika anak ingin masuk sekolah, salah satu yang patut di patuhi adalah anak tersebut harus berusia 7 tahun. Kurang dari itu maka belum bisa diterima di sekolah. Tindakan tersebut bukan tanpa alasan. Finlandia mempertimbangkan kesiapan mental dari anak-anak tersebut ketika memasuki dunia sekolah.

Jika dibandingkan di Indonesia jelas sangat berbeda. Anak-anak di Indonesia umur 3 tahun saja orang tuanya sudah pusing memikirkan pre-school mana yang cocok untuk anaknya. Begitu khawatirnya si anak akan tertinggal bila tidak cepat-cepat menduduki bangku sekolah.


2. Tidak diforsir terus belajar.


foto: rosebudcdc.com

Pendidikan di Finlandia, memiliki jam pelajaran 45 menit belajar dan 15 menit istirahat. Anak-anak tidak diforsir belajar terus menerus tapi juga diberikan kesempatan untuk istirahat. Jelas hal ini sangat membantu anak-anak lebih leluasa, karena otaknya bisa beristirahat sejenak. Mereka mampu lebih fokus dan mudah menyerap pelajaran dengan baik.


3. Bebas biaya pendidikan.


foto: walkingtonschool.org

Di Finlandia memiliki aturan yang ketat yakni tidak memasang biaya pendidikan yang tinggi. Sekolah dimanapun dianggap sama, mereka tak mengenal sekolah unggul atau favorit. Mau menyekolahkan anaknya di sekolah manapun, orang tua tak perlu pusing memikirkan soal biaya pendidikan, karena semuanya gratis. Tak hanya itu saja, sekolah di Finlandia juga menggratiskan biaya makan siang, transportasi dan kesehatan.


4. Kualitas guru nomor satu.


foto: teachmiddleeastmag.com

Menjadi guru di Finlandia, harus melalui syarat yang sudah ditetapkan negara tersebut, yakni meraih gelar master dan 10 besar lulusan terbaik dari suatu universitas. Lalu untuk seseorang yang sudah mendapatkan kesempatan menjadi guru dengan lulus tes dan persyaratan tersebut, nantinya akan mendapat imbalan gaji tinggi dan beragam fasilitas lainnya.

Hal ini dilakukan oleh Finlandia bukan tanpa sebab. Bagi negara ini, menjaga kesejahteraan guru, sama pentingnya dengan keberhasilan seorang anak. Mereka yakin guru terbaik akan melahirkan anak-anak yang sukses.


5. Sekolah 5 jam sehari.


foto: comofuncionaque.com

Bayangkan kalau ini terjadi di Indonesia. Pasti suatu yang bgitu membahagiakan bukan? Siswa-siswa Sekolah Dasar (SD) di Finlandia hanya menghabiskan wakti 4-5 jam per hari di sekolah. Untuk SMP dan SMA, memiliki sisten sama dengan anak kuliahan. Di mana mereka datang ke sekolah pada jam mata pelajaran yang mereka pilih saja. Finlandia mempercayai, dengan jam sekolah yang singkat, mampu meningkatkan efektivitas dan produktivitas siswa, sehingga menjadikan mereka anak-anak yang cerdas.


6. Tidak ada PR.


foto: smithsonianmag.com

Di Finlandia, siswa tidak diberikan pekerjaan rumah alias PR. Jika ada itupun sangat minim. Mereka justru mendapat waktu istirahat hampir 3 kali lebih dari pelajar negara lain. Tanpa adanya pekerjaan rumah pelajar bisa dengan leluasa mengerkan hal lain di luar pendidikan, bisa digunakan untuk bermain, atau mempelajari hal lain yang menjadi hobinya. Anak-anak juga tidak merasa tertekan dengan memiliki beban pekerjaan rumah. Finlandia merasa waktu belajar sudah cukup baik di sekolah.


7. Tidak ada sistem ranking.


foto: hk.asiatatler.com

Sekolah-sekolah Finlandia tidak mengenal yang namanya ranking. Di sini, siswa atau pelajar dianggap sama rata, tidak ada yang dianggap pintar atau bodoh. Hal ini membuat siswa dengan leluasa bertemu murid lainnya tanpa harus melihat statusnya di sekolah, ranking satu atau bukan. Sehingga kesenjangan pendidikan di Finlandia sangat kecil.


8. Tidak ada Ujian Nasional.


foto:finland.fi

Pemerintah Finlandia sepenuhnya mempercayai guru untuk evaluasi pelajaran siswa. Pemerintah menganggap gurulah yang bisa menilai 100% setiap kemampuan siswanya. Hal ini membuat siswa tidak tertekan, mereka bebas mengasah kemampuan mereka dibidangnya masing-masing. Inilah yang membuat pendidikan di Finlandia mendapat peringkat pendidikan terbaik di dunia.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags