1. Home
  2. ยป
  3. Wow!
24 September 2019 13:21

7 Lifehack jenius kurangi plastik di rumah, gampang dan praktis

Kamu bisa menggunakan alternatif ini untuk membantu menyelamatkan lingkungan.
+
foto: shutterstock.com

Brilio.net - Gerakan bebas plastik yang semakin populer bukan datang tanpa sebab. Plastik menjadi biang kerok kerusakan lingkungan. Sifatnya yang tidak mudah terurai membuat sampah mengotori lingkungan dan mengganggu ekosistem alam. Potret viral seekor kura-kura yang terjebak plastik di lautan lepas jadi pengingat keras bahwa plastik sangat berbahaya bagi alam.

Sayangnya, sangat susah bisa bebas 100% dari plastik. Kita semua berperan karena tetap menggunakan plastik sehari-hari. Faktor kemudahan seperti menggunakan plastik saat berbelanja membuat kita mudah terlena. Tak hanya itu, banyaknya kemasan produk yang menggunakan plastik membuat kita sebagai konsumen tidak mempunyai pilihan.

BACA JUGA :
3 Aksi sederhana selamatkan bumi, bisa dimulai dari diri sendiri

Jangan menyerah. Kamu bisa menerapkan kampanye bebas plastik di rumah dengan deretan ide-ide jenius ini. Demi mengurangi sampah plastik, kamu bisa menggunakan alternatif ini untuk membantu menyelamatkan lingkungan. Caranya juga mudah dan nggak ribet lho, Sobat Brilio.

Dimulai dari rumah, seperti apa sih ide jenius mengurangi plastik? Yuk kita simak bareng-bareng ulasannya seperti dihimpun Brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (24/9) berikut.

1. Menggunakan handuk basah untuk menyimpan sayuran segar.

BACA JUGA :
5 Seleb ini jadi aktivis lingkungan, salut!

foto: shutterstock.com

Wadah plastik sering digunakan untuk menyimpan sayuran segar. Untuk menggantinya, kamu bisa menggunakan handuk bersih. Letakkan sayuran segar seperti timun, wortel, selada dan bawang prei di sebuah handuk basah. Gulung dan ikat ujungnya agar tak ada sayuran yang berceceran. Kelembapan yang ada di handuk akan membuat sayuran tersebut tetap segar sepanjang hari.

2. Gunakan mason jar sebagai pengganti botol plastik bumbu.

foto: shutterstock.com

Mason jar adalah wadah yang paling cocok untuk bumbu-bumbu dapur. Wadah yang mirip toples selai ini bisa menyimpan bumbu dapur tetap segar dalam waktu lama. Mason jar bisa jadi alternatif untuk pengganti botol plastik yang sering kamu temui di dapur.

3. Bikin pengharum ruangan dari bahan alami seperti essential oil.

foto: shutterstock.com

Pengharum ruangan atau deodorizer dengan kemasan plastik bisa kamu ganti dengan minyak alami. Essential oil mempunyai efek aromaterapi yang cocok untuk relaksasi di rumah. Gampang. Sediakan mason jar atau toples biasa dengan campuran essential oil dan air. Tancapkan juga rerumputan yang bisa kamu temukan di sekitar rumah sebagai pemanis.

4. Bawa tote bag sebagai pengganti plastik saat belanja.

foto: shutterstock.com

Ini nih yang penting untuk mengurangi plastik di rumah. Gunakan tote bag sebagai pengganti plastik belanja. Tas belanja yang terbuat dari bahan kanvas, blacu, dan spunbond ini juga lebih kuat daripada plastik. Kamu bisa membawa belanjaan lebih berat daripada plastik dan tidak khawatir akan jebol.

5. Gunakan ampas kopi untuk menghilangkan bau tak sedap di kulkas.

foto: shutterstock.com

Wrapper dari plastik sering kita pakai untuk menutupi makanan agar tidak terkena bau tak sedap di kulkas. Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan ampas kopi. Cukup letakkan semangkuk ampas kopi di lokasi strategis di kulkasmu. Bau tak sedap akan mudah hilang dan makananmu lebih tahan lama tanpa khawatir berbau.

6. Pilih produk yang mempunyai jejak lingkungan minim.

foto: shutterstock.com

Memilih produk yang minim jejak lingkungan penting artinya dalam gerakan bebas plastik. Brand yang peduli dengan lingkungan akan jadi pilihanmu untuk mengurangi jejak plastik di rumah. Sebagai konsumen, kamu mempunyai kendali penuh atas apa yang ada di rumah.

Sadar dengan lingkungan, Unilever membuktikan diri sebagai perusahaan yang menganut sustainable living dengan membuat produk minim jejak lingkungan. Strategi bisnisnya yang berdasarkan People, Profit, Planet membuatnya semakin berinovasi agar tidak merusak lingkungan. Kampanye 'Setiap U beri Kebaikan' jadi bukti nyatanya.

Lewat kampanye ini, Unilever melalui 12 brandnya bergerak dalam kegiatan lingkungan dan sosial seperti Youth Empowerment, Community Welfare, dan Health & Hygine. Youth Empowerment diusung oleh brand seperti Sunsilk yang mendukung pemberdayaan perempuan. Di bidang Community welfare, Rexona mendukung gerakan Indonesia Bergerak. Terakhir di Health & Hygine, Lifebouy memberikan edukasi cuci tangan.

7. Teliti asal-usul produk yang kamu beli.

foto: shutterstock.com

Asal-usul sebuah produk juga penting artinya bagai seorang pejuang lingkungan. Kamu akan berkontribusi lebih banyak dengan membeli produk yang jelas asal-usulnya. Oleh karena itu, gaya hidup sehatmu harus didukung dengan fashion yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.

foto: cottonink.com

Khusus buat kamu, Unilever berkolaborasi dengan brand fashion sadar lingkungan, CottonInk. Kolaborasi unik ini meluncurkan merchandise yang memberi kebaikan. Koleksi busana kasual dan nyamannya bisa jadi pilihan terbaik. Setiap pembelian item fashion ini, kamu akan berkontribusi langsung ke program sustainable consumption dan education. Kamu bisa cek langsung di Twitter dan Instagram @cottonink atau di websitenya langsung di sini.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags