Brilio.net - Fotografer Henryk Ross pada masa 1940-1944 bekerja di Departemen Statistik Administrasi Yahudi. Dia mendapat tugas mengambil foto close up dari para penduduk Yahudi di Ghetto untuk keperluan kartu identitas pendataan oleh Nazi. Ghetto adalah perkampungan khusus warga Yahudi yang terpisah dari kehidupan kota, dibangun pada masa Nazi Jerman berkuasa. Keadaan di sana cenderung serba berkekurangan karena tiada akses ke lokasi lain. Hanya ada satu pintu masuk dan keluar yang dijaga ketat. Saat tidak sedang bertugas, Ross mengambil risiko untuk mengabadikan kehidupan keseharian di Ghetto yang berada di Polandia.
Ketika masa pemisahan Yahudi berakhir, Ross mengemas filmnya ke dalam tabung besi dan menguburnya di tanah bawah rumah-rumah warga. Dia bermaksud mengantisipasi ketika ada pemusnahan total orang Yahudi, maka ada catatan sejarahnya sehingga bangsa Yahudi diakui pernah ada di muka bumi.
BACA JUGA :
11 Potret prangko klasik ini ajak kamu belajar sejarah nasional
Foto-foto itu kini diakuisisi oleh Art Gallery of Ontario pada tahun 2007. Berikiut ini adalah beberapa hasil fotonya, yang dirilis dari vintag.es.
1. Kartu identitas Henryk Ross.
BACA JUGA :
11 Ide dekorasi unik ini cocok untuk ruang kelas sekolah di Indonesia
2. Seorang pria menyelamatkan Kitab Taurat dari sebuah sinagog di Wolborska Street.
3. Deportasi pada musim dingin.
4. Warga menyortir apa saja yang perlu dibawa saat dideportasi.
5. Potret salah satu pasangan kekasih.
6. Piranti makanan ditinggal begitu saja saat warga dideportasi.
7. Mengais sisa makanan.
8. Orang sakit hanya bisa pasrah berbaring di tanah.
9. Sesi pemotretan id card.
10. Perbatasan. Warga Yahudi dilarang masuk.
11. Bisa makan adalah suatu kenikmatan.
12. Pendistribusian roti.
13. Seorang perawat menyuapi anak yatim piatu.
14. Pernikahan sederhana.
15. Kebahagiaan masih bisa memiliki bayi.