1. Home
  2. ยป
  3. Wow!
3 Juni 2021 16:04

25 Kata-kata dari Ali bin Abi Thalib tentang cinta, menyentuh hati

Kisah cinta Ali dan Fatimah Az Zahra memang populer di kalangan umat Islam. Tita Meydhalifah
foto: pexels.com

Brilio.net - Ali bin Abi Thalib merupakan salah satu tokoh yang populer dan menjadi teladan bagi umat Islam. Ia merupakan sahabat Nabi Muhammad SAW dan menjadi khalifah keempat yang berkuasa pada tahun 656-661 Masehi.

Kisah cinta Ali menjadi populer di kalangan muslim sebab ia merupakan sepupu, sekaligus menantu Nabi Muhammad SAW. Ali bin Abi Thalib pun menikahi putri Nabi Muhammad SAW yang bernama Fatimah Az Zahra.

BACA JUGA :
50 Kata-kata bijak memanfaatkan waktu, lebih menghargai kesempatan


Kehidupan rumah tangga Ali dan Fatimah pun dijalankan dengan penuh cinta dan kesederhanaan. Ali bin Abi Thalib yang terbilang berhasil menjalankan rumah tangga pun kerap memberi nasihat berupa kata-kata mutiara.

Kata-kata mutiara tersebut biasanya berhubungan dengan cinta dan perempuan yang menyentuh hati, serta dapat menjadi bahan renungan. Nah, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Kamis (3/6), inilah kata-kata bijak dari Ali bin Abi Thalib tentang cinta yang menyentuh hati.

1. Barangsiapa mencintai sesuatu secara berlebihan, maka sesuatu itu akan membutakan penglihatannya dan membuat hatinya menjadi sakit.

BACA JUGA :
50 Kata-kata motivasi mencari rezeki, bijak dan bikin semangat

2. Aku mencintaimu, maka dari itu aku menasihatimu.

3. Cinta itu tak dapat dinanti, ambil dia dengan penuh keberanian atau lepaskan dia dengan penuh keridhoan.

4. Cintailah yang kamu cintai secukupnya dan jangan berlebihan, karena siapa tahu pada suatu hari dia akan menjadi orang yang membenci dan dibenci dirimu.

5. Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu.

6. Orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal: kepercayaan, cinta dan rasa hormat.

7. Apa yang menjadi milikmu, akan menemukanmu.

8. Sesungguhnya wanita sanggup menyembunyikan cinta selama empat puluh tahun, namun tidak sanggup menyembunyikan kebencian walau hanya sesaat.

9. Tetaplah berhubungan dengan orang-orang yang telah melupakanmu, dan ampuni yang bersalah padamu.

10. Hiburlah hatimu, siramilah ia dengan percikan hikmah. Seperti halnya fisik, hati juga merasakan letih.

11. Jangan berhenti berdoa untuk yang terbaik bagi orang yang kau cintai.

12. Janganlah kalian menikahi wanita karena kecantikannya, karena mungkin saja kecantikannya akan membinasakannya. Dan jangan pula kalian menikahi wanita karena hartanya, karena mungkin saja hartanya akan menjadikannya bersikap sewenang-wenang. Akan tetapi, nikahilah wanita itu karena agamanya.

13. Tubuh dibersihkan dengan air. Jiwa dibersihkan dengan air mata. Akal dibersihkan dengan pengetahuan. Dan jiwa dibersihkan dengan cinta.

14. Yakinlah ada sesuatu yang menantimu setelah banyak kesabaran (yang kau jalani), yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa sakit.

15. Kusimpan cintaku dalam diam, kulisankan harapanku dalam doa, kuperjuangkan dirimu dalam Ridho-Nya.

16. Janganlah engkau menjelaskan tentang dirimu kepada siapa pun, karena yang menyukaimu tidak akan membutuhkannya. Dan yang membencimu tidak akan mempercayainya.

17. Jagalah hubungan dengan orang-orang yang telah melupakanmu, maafkan orang yang telah berbuat salah padamu, dan jangan pernah berhenti mendoakan hal-hal baik untuk orang yang kamu sayangi.

18. Tak ada ketenangan untuk orang-orang yang dengki, tak ada pula cinta di antara orang-orang yang berakhlak buruk.

19. Hati manusia itu seperti hewan buas. Mereka akan mendekatkan diri pada orang-orang yang dicintai dan telah mendidik mereka.

20. Penyakit hati akan lebih buruk daripada penyakit yang dirasakan tubuh.

21. Lebih mudah mengubah gunung menjadi debu daripada menanamkan cinta di hati yang dipenuhi dengan kebencian.

22. Ada dua cara untuk menjalani hidup yang menyenangkan, entah itu di dalam hati seseorang ataukah dalam doa seseorang.

23. Berikan perhatian dan bersikap baiklah kepada istrimu. Dia adalah bunga yang lembut, bukan budak rumah tanggamu.

24. Ada kalanya perang terjadi karena satu kalimat, dan ada kalanya pula cinta tertanam karena pandangan sekilas.

25. Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags