Brilio.net - Kabar duka menyelimuti Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada Minggu pagi (2/11). Raja Kasunanan Surakarta, Sri Susuhunan Pakubuwono XIII Hangabehi, dikabarkan tutup usia. Kabar ini pertama kali tersiar melalui keluarga dan pejabat Keraton yang memastikan kepergian sang raja.
Saudara kandung almarhum, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger, membenarkan kabar duka tersebut saat dihubungi awak media. Ia menyampaikan bahwa dirinya mendapat kabar langsung dari dalam lingkungan keraton.
BACA JUGA :
Tutorial makeup daily putri Keraton Solo ini simpel, hasilnya flawless pakai bedak harga Rp 30 ribuan
“Inggih, mas. Niki wau kulo angsal kabar. Cobi njenengan ke kraton mawon (Benar mas, ini tadi saya dapat kabar. Coba ke keraton saja,” ujar KGPH Puger dalam bahasa Jawa halus yang menggambarkan kesedihan mendalam keluarga besar Keraton Surakarta, dikutip brilio.net dari Merdeka.com, Minggu (2/11).
Kabar wafatnya Pakubuwono XIII juga dibenarkan oleh Ketua Eksekutif Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta Hadiningrat, KPH Eddy Wirabhumi. Ia menegaskan bahwa informasi tersebut datang secara resmi dan diterima sekitar pukul 07.40 WIB.
Sempat Dirawat di Rumah Sakit Indriati
BACA JUGA :
Celine Evangelista ungkap tugasnya usai dapat gelar kehormatan dari Keraton Solo
Raja Kasunanan Surakarta wafat
© 2025 Merdeka.com/berbagai sumber
Menurut KPH Eddy Wirabhumi, sang raja menghembuskan napas terakhirnya saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Indriati, Grogol, Solo Baru. Informasi mengenai wafatnya diterima pihak keluarga sekitar 15 menit setelah kejadian.
“Ya, di Rumah Sakit Indriati Solo Baru. Saya menerima info sudah sekitar pukul 7.40 WIB,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Eddy, yang juga menantu dari almarhum Pakubuwono XII, menyampaikan bahwa prosesi pemakaman akan mengikuti tata cara adat Keraton Surakarta Hadiningrat. Tradisi turun-temurun ini menjadi bentuk penghormatan terakhir terhadap pemimpin spiritual dan simbol budaya Jawa yang telah berjasa menjaga warisan leluhur.
Belum ada keterangan resmi mengenai lokasi dan waktu pemakaman, namun sejumlah kerabat dan abdi dalem telah mulai mempersiapkan prosesi adat. Suasana duka menyelimuti kompleks Keraton Surakarta, sementara masyarakat Solo turut menyampaikan belasungkawa atas kepergian sosok yang dikenal bijak dan kharismatik tersebut.
Pertanyaan Seputar Wafatnya Paku Buwono XIII
Q: Siapa Paku Buwono XIII?
A: Beliau adalah raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang menjabat sejak awal 2000-an, dikenal dengan nama lengkap Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Hangabehi.
Q: Kapan dan di mana Paku Buwono XIII wafat?
A: Beliau meninggal dunia pada Minggu, 2 November 2025, di Rumah Sakit Indriati, Solo Baru, sekitar pukul 07.40 WIB.
Q: Bagaimana prosesi pemakamannya?
A: Pemakaman akan dilakukan mengikuti tata cara adat Keraton Surakarta Hadiningrat.
Q: Siapa yang mengonfirmasi kabar duka tersebut?
A: Kabar duka dikonfirmasi oleh KGPH Puger dan KPH Eddy Wirabhumi dari Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta.
Q: Apa makna wafatnya bagi masyarakat Solo?
A: Kepergian PB XIII menjadi kehilangan besar bagi masyarakat Jawa, khususnya Solo, karena beliau merupakan simbol budaya dan spiritualitas Jawa yang dihormati.