1. Home
  2. ยป
  3. Sosok
20 Agustus 2018 19:25

Ini 3 permintaan Joni saat bertemu Jokowi, semuanya dikabulkan

Joni menjadi buah bibir usai memanjat tiang bendera saat upacara 17 Agustus. Weni Arfiyani

Brilio.net - Yohanes Andekala Marcal Lau alias Joni Gala diundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) di acara Silaturahim Presiden RI dengan Teladan Nasional, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dan Gita Bahana Nusantara dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-73 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Siswa SMP kelas 1 dari Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur mendapatkan hadiah rumah dan sepeda dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pertanyaan terakhir, Joni mau minta apa ke saya?" tanya Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta dikutip Antara, Senin (20/8).


"Sepeda," jawab Joni yang mengenakan seragam SMP berupa kemeja putih dan celana pendek warna biru tersebut.

"Kamu ini jauh-jauh dari Belu kok hanya minta sepeda? Apa hanya itu?" tanya Jokowi.

"Minta bikinin rumah saja," jawab Joni lagi.

Pada Jumat (17/8), Joni memanjat tiang bendera saat upacara peringatan Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia di pantai Motaain, Desa Silawan kabupaten, kecamatan Tasifeto Timur, kabupaten Belu, NTT.

"Sudah itu saja sepeda sama rumah? Dah, jangan nanti saya tanya nambah lagi nanti," kata Jokowi.

Jokowi secara khusus berbincang-bincang dengan Joni selama sekitar 7 menit di depan para undangan.

"Ini ada tamu masih SMP kelas 1 Jon sini Jon. Dia berani panjat tiang bendera 20 meter, sekali lagi ada yang berani seperti Joni? Tiang yang itu loh ya bukan tiang yang lain, tiang bendera di sini gede, di sana kecil banget, kalau ada yang berani naik tiangnya yang dinaiki Joni, saya beri sepeda. Kamu tahu apa ya? Menaiki tiang yang kamu lakukan itu ada bahayanya, terus terang waktu saya melihat, mikir khawatir dan cemas, gimana? Kok nggak takut menaiki tiang yang kecil yang katanya pas kamu sakit perut ya? Bagaimana?" tanya Jokowi.

"Begini pertama saya sakit perut, terus ditarik mundur suruh ke UKS," kata Joni.

"Di ruangan diobati tidak?" tanya Jokowi.

"Tidak," jawab Joni yang mengundang tawa.

"Hanya disuruh duduk? Nggak diobati atau dikasih makan?" tanya Jokowi.

"Diberi minum," jawab Joni.

"Tidak diberi obat?" tanya Jokowi.

"Nggak," jawab Joni.

"Terus kamu duduk, duduk atau tiduran?" tanya Jokowi.

"Tiduran," jawab Joni.

"Berarti sakit beneran dong? Terus setelah tiduran?" tanya Jokowi.

"Terus ada bapak wakil bupati bilang siapa bisa manjat tiang bendera langsung saya bangun lari," jawab Joni.

"Kamu tiduran, upacaranya berlangsung, bapak wakil bupati memanggil, siapa bisa manjat tiang bendera terus?" tanya Jokowi.

"Sa langsung buka sepatu ke lapangan," jawab Joni.

"Terus langsung manjat gak bilang ke bapak wakil bupati saya mau manjat?" tanya Jokowi.

"Enggak," jawab Joni.

"Langsung naik ke tiang?" tanya Jokowi.

"Iya," jawab Joni.

"Yakin bisa naik sampai puncak?" tanya Jokowi.

"Yakin," jawab Joni.

"Kenapa yakin? Saya lihat pas kamu sampai di tengah kamu berhenti ngos-ngosan begitu?" tanya Jokowi.

"Iya," jawab Joni.

"Kenapa berhenti?" tanya Jokowi.

"Capai," jawab Joni.

"Ya iya saya lihat waktu sudah sampai setengah kamu udah ngos-ngosan usdah capai ini, terus? Berhenti dulu lalu naik lagi?" tanya Jokowi.

"Iya," jawab Joni.

"Kenapa yakin sudah sering manjat-manjat pohon?" tanya Jokowi.

"Manjat pinang," jawab Joni.

"Ooh, biasa manjat pinang, sehari berapa kali? Atau sebulan berapa kali? Atau seminggu berapa kali? Sekali sebulan manjat pinang?" tanya Jokowi.

"Iya," jawab Joni.

"Tinggian tiang bendera atau pinang?" tanya Jokowi.

"Tiang bendera," jawab Joni.

"Iya tiang bendera kan tinggi banget dan pinang pohonnya lebih tinggi, terus setelah manjat sampai di puncak ngapain?" tanya Jokowi.

"Talinya diambil terus digigit," jawab Joni.

"Terus melorot ke bawah?" tanya Jokowi.

"Iya," jawab Joni.

"Di tengah juga berhenti lagi waktu melorot ke bawah, capai juga?" tanya Jokowi.

"Iya," jawab Joni.

"Capai?" tanya Jokowi.

"Capai," jawab Joni.

"Melorot sampai bawah tetap kamu gigit?" tanya Jokowi.

"Iya," jawab Joni.

"Terus sampai di bawah?" tanya Jokowi.

"Sudah ada wakil bupati," jawab Joni.

"Terus benderanya bisa naik?" tanya Jokowi.

"Iya," jawab Joni.

"Saya titip ya belajar yang baik, kan udah dapat beasiswa juga kan? Belajar yang baik, bekerja keras hingga bisa meraih cita-citamu. Pengen jadi apa?" tanya Jokowi.

"Pengen jadi tentara," jawab Joni.

"Ya sudah langsung daftar ke Panglima, langsung daftar kamu, jaga kesehatan, ya sudah silakan duduk," jawab Jokowi.

Anak kesembilan dari pasangan Viktor Lino Fahik Marsal dan Lorensa Gama itu pun mendapat tepuk tangan meriah dari para undangan di ruang resepsi Istana Negara.

"Ini apa yang dilakukan Joni sesuatu yang membahayakan dan harus diingatkan, tapi itulah keberanian dan pengorbanan tanpa pamrih yang saya kemarin baca wawancara dengan Joni ingin agar merah putih bisa terus berkibar, mumpung sudah di Jakarta pak mensesneg diajak lihat Dunia Fantasi dan Taman Mini, ini kan dunia anak-anak jangan dibawa yang sulit-sulit. Belum pernah kan ke taman mini?" tanya Jokowi.

"Belum," jawab Joni dari kursinya.

"Ke Dufan belum juga kan?" tanya Jokowi.

"Belum," jawab Joni.

"Ya sudah itu urusan Pak Mensesneg," pungkas Jokowi.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags