1. Home
  2. ยป
  3. Serius
12 Mei 2025 22:15

Insiden tragis pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut berujung 13 orang tewas

Ledakan amunisi Garut tewaskan 4 anggota TNI dan 9 warga sipil Editor
foto: Istimewa

TNI Angkatan Darat (AD) saat ini tengah melakukan sterilisasi lokasi ledakan amunisi kedaluwarsa yang terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Insiden tragis ini mengakibatkan 13 orang meninggal dunia, termasuk empat prajurit TNI.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengungkapkan bahwa proses sterilisasi masih berlangsung. "Kami khawatir masih ada bahan berbahaya yang perlu diamankan," ujarnya kepada wartawan pada Senin (12/5).

BACA JUGA :
Ratusan pager meledak massal di Lebanon hingga lukai ribuan warga, begini kronologinya


Wahyu juga menambahkan bahwa pihaknya sedang melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab ledakan yang memakan korban jiwa ini. Semua korban telah dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk untuk penanganan lebih lanjut.

"Kami berkoordinasi dengan aparat terkait untuk memastikan lokasi peledakan benar-benar aman bagi masyarakat sekitar," tambahnya.

Ledakan terjadi saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa milik TNI AD di Desa Sagara. Menurut Wahyu, sebelum pemusnahan, petugas telah melakukan pengecekan dan memastikan semua dalam keadaan aman.

BACA JUGA :
Kronologi meledaknya tungku smelter PT ITSS Morowali, 38 terluka 12 meninggal dunia

"Setelah persiapan, tim melakukan peledakan di dua lubang sumur yang telah disiapkan. Awalnya, peledakan berjalan lancar, namun tiba-tiba terjadi ledakan dari lubang ketiga yang mengakibatkan 13 orang meninggal dunia," jelasnya.

Identitas korban tewas terdiri dari empat anggota TNI dan sembilan warga sipil. Korban TNI yang meninggal adalah Kolonel Antonius Hirmawan, Mayor Anda Rohanda, Kopda Eri Triambodo, dan Pratu Aprio Seriyawan. Sementara itu, sembilan warga sipil yang menjadi korban adalah Agus, Ipan, Anwar, Iyus, Iyus Rizal, Toto, Dadang, Rustiawan, dan Endang.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB dan menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Source: liputan6.com / Nafiysul Qodar
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang dengan bantuan Artificial Intelligence dengan pemeriksaan dan kurasi oleh Editorial.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags