Maroef Sjamsoeddin, seorang purnawirawan Marsekal Muda TNI AU, resmi menjabat sebagai Direktur Utama MIND ID sejak 3 Maret 2025. Pengangkatannya ini menandai langkah baru bagi perusahaan tambang pelat merah tersebut.
Informasi ini dikonfirmasi oleh Komisaris Utama MIND ID, Fuad Bawazier, yang menyatakan, "Iya, betul, betul. (Pergantian Direktur Utama MIND ID dilakukan) tadi jam 14.30 WIB," saat dihubungi oleh media pada Senin (3/3).
BACA JUGA :
Kisah Arnetha Florencia, anak sopir angkot berhasil jadi Taruni AAU
Maroef Sjamsoeddin memiliki latar belakang yang kuat di dunia militer dan bisnis, menjadikannya sosok yang diperhitungkan dalam industri pertambangan Indonesia. Ia dikenal luas berkat perannya dalam mengungkap kasus 'Papa Minta Saham' serta pengalamannya memimpin PT Freeport Indonesia.
Karier militer Maroef yang cemerlang selama 34 tahun di TNI AU, khususnya di Korps Pasukan Khas (Paskhas) atau Baret Jingga, menunjukkan dedikasi dan disiplin yang tinggi. Lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1980 ini pernah menduduki berbagai posisi penting, seperti Komandan Skadron 465 Paskhas, Atase Pertahanan RI untuk Brasil, dan Wakil Kepala BIN (2011-2014). Pengalamannya dalam menangani kasus pertambangan di Papua pada 2011 menjadi bekal berharga dalam memimpin MIND ID.
Setelah pensiun dari militer, Maroef melanjutkan karier di sektor swasta dengan menjabat sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia. Posisi ini memberinya pengalaman langsung dalam mengelola perusahaan tambang besar, mengatasi tantangan operasional, dan berinteraksi dengan berbagai pemangku kepentingan.
BACA JUGA :
Pilot pesawat tempur jatuh di Blora meninggal, baru menikah tahun lalu
Jejak karier Maroef menunjukkan konsistensi dan kemampuan adaptasi yang tinggi. Dari dunia militer yang penuh disiplin, ia berhasil bertransisi ke dunia bisnis yang kompetitif. Pengalamannya sebagai Direktur Kontra Separatis BIN dan Penasihat Kepala BIN bidang Hankam menunjukkan kemampuannya dalam menangani situasi kompleks dan strategis.
Perannya dalam mengungkap kasus 'Papa Minta Saham' pada 2015 semakin memperkuat reputasinya sebagai sosok yang berani dan berintegritas. Kasus yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto ini menunjukkan komitmennya terhadap penegakan hukum dan transparansi.
Kepemimpinan Maroef di MIND ID diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi perusahaan dan industri pertambangan Indonesia. Pengalamannya yang luas dan reputasinya yang baik menjadi modal berharga dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.
Maroef Sjamsoeddin berasal dari keluarga militer, dengan ayahnya sebagai tentara dan kakaknya, Sjafrie Sjamsoeddin, saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Latar belakang keluarga ini mungkin telah membentuk karakter dan nilai-nilai kepemimpinannya sejak dini.
Selain pengalaman militer dan bisnis yang mumpuni, Maroef juga memiliki gelar Master of Business Administration (MBA). Gelar ini melengkapi keahliannya dalam manajemen dan strategi bisnis, semakin memperkuat kapasitasnya untuk memimpin MIND ID.
Dengan latar belakang yang lengkap dan pengalaman yang luas, Maroef Sjamsoeddin diharapkan mampu membawa MIND ID ke arah yang lebih baik. Kepemimpinannya yang tegas dan berintegritas diharapkan dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan perusahaan tambang pelat merah ini.