1. Home
  2. ยป
  3. Serius
25 Juni 2025 17:20

Sempat dikabarkan hilang saat hiking, pria 60 tahun ditemukan tewas di kaki Gunung Salak

Seorang pria paruh baya ditemukan tewas setelah hilang saat hiking di Gunung Salak. Editor
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad pria 60 tahun yang sempat dilaporkan hilang saat hiking di Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu 22 Juni 2025. foto: Istimewa

Pada Minggu (22/6), seorang pria berusia 60 tahun bernama Ayom dilaporkan hilang saat melakukan hiking di Gunung Salak, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Setelah pencarian yang intensif, tim SAR gabungan akhirnya menemukan Ayom dalam keadaan tidak bernyawa di tepi jurang pada Selasa (24/6).

Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, mengungkapkan bahwa Ayom ditemukan pada pukul 15.26 WIB di kedalaman sekitar 120 meter. "Awalnya survivor terlihat 60 meter dari tengah sungai kering Citiis. Setelah menggunakan visualisasi drone, ternyata benar," jelas Desiana pada Rabu (25/6).

BACA JUGA :
Kronologi turis Brasil jatuh ke bawah tebing Gunung Rinjani, sorotan lampu senter jadi penyelamat


Tim SAR segera bergerak menuju lokasi setelah mendapatkan informasi dari drone bahwa korban tidak bergerak. Namun, karena kondisi cuaca yang buruk dan malam yang sudah larut, proses evakuasi terpaksa ditunda hingga pagi hari.

Tim SAR gabungan masih berupaya keras untuk mengevakuasi Ayom yang jatuh di kedalaman 60 meter. Insiden tragis ini terjadi saat Ayom sedang hiking bersama seorang temannya.

Desiana menjelaskan bahwa lokasi jatuhnya Ayom memiliki kontur tebing yang sangat curam dengan sudut kemiringan sekitar 80 derajat. "Kami terkendala medan curam dan licin. Cuacanya juga berkabut," tambahnya.

BACA JUGA :
6 Mitos di balik keindahan Gunung Rinjani, justru menambah pesonanya

Teman Korban Sempat Tersesat

Ayom, yang merupakan warga Desa Tamansari, dilaporkan hilang setelah berpisah dengan temannya saat menuruni lereng curam. Temannya menunggu di atas tebing, namun setelah satu jam menunggu dan tidak ada kabar, ia memutuskan untuk pulang.

"Teman korban juga sempat tersesat selama 2 jam sebelum akhirnya menemukan jalan pulang," ungkap Dudi Mulyadi, Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

Hingga Minggu sore, Ayom belum juga pulang, sehingga keluarga dan warga setempat memutuskan untuk melakukan pencarian. Setelah malam tiba dan Ayom tidak ditemukan, mereka melaporkan kejadian ini kepada pihak Polsek Tamansari dan Basarnas.

Source: liputan6.com / Nafiysul Qodar
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang dengan bantuan Artificial Intelligence dengan pemeriksaan dan kurasi oleh Editorial.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags