1. Home
  2. »
  3. Serius
13 Mei 2025 10:20

Ratusan siswa keracunan Makan Bergizi Gratis di Bogor, Labkesda sebut makanannya mengandung bakteri

Ratusan siswa di Bogor keracunan akibat makanan MBG yang terkontaminasi. Editor
foto: Liputan6.com

Baru-baru ini, Kota Bogor dikejutkan dengan kasus keracunan yang menimpa ratusan siswa akibat Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hasil pemeriksaan dari Labkesda menunjukkan bahwa makanan yang disajikan mengandung bakteri berbahaya, yaitu Salmonella Typhosa dan E. Coli.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengungkapkan bahwa pemeriksaan terhadap sampel makanan, termasuk nasi, tumis toge, tahu, dan telur ceplok saus barbeque, mengungkapkan adanya bakteri E. Coli pada telur dan Salmonella pada tumis toge serta tahu.

BACA JUGA :
Sebut dan jelaskan macam mikoriza, pahami definisi, dampak, dan manfaatnya


"Hasil pemeriksaan sampel dari Labkesda Kota Bogor keluar pagi ini, dan kami menemukan bakteri berbahaya dalam makanan yang disajikan," jelasnya.

Saat ini, pihak berwenang masih menunggu hasil pemeriksaan sampel lainnya, termasuk air minum dan muntahan siswa yang mengalami gejala keracunan. Dedie menekankan pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap penyediaan makanan di setiap SPPG untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Jumlah siswa yang terpapar keracunan terus meningkat, mencapai 213 siswa, dengan 12 di antaranya masih dirawat di rumah sakit. Meskipun begitu, kondisi mereka mulai membaik, meski masih merasakan gejala seperti lemas, mual, dan pusing.

BACA JUGA :
Inul terinfeksi bakteri langka Clostridium Difficile, kenali gejala, pengobatan, dan pencegahannya

Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno, juga memberikan tanggapan terkait insiden ini. Ia menyatakan bahwa kasus keracunan di Bogor dan sebelumnya di Cianjur harus menjadi momentum evaluasi untuk memperbaiki pelaksanaan program MBG. "Kita perlu memperkuat sistem pelaksanaan di lapangan agar kejadian serupa tidak terulang," ujarnya.

Dengan adanya insiden ini, diharapkan semua pihak dapat lebih memperhatikan standar kesehatan dan keamanan dalam penyediaan makanan bergizi untuk anak-anak. Mari kita semua berkomitmen untuk memastikan bahwa program MBG dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi siswa.

Source: liputan6.com / Muhammad Ali
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang dengan bantuan Artificial Intelligence dengan pemeriksaan dan kurasi oleh Editorial.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags