1. Home
  2. ยป
  3. Serius
29 Agustus 2025 08:10

Polisi ungkap dugaan penyusup di balik kericuhan demo DPR 28 Agustus

Mengungkap penyusup dan dalang di balik demo ricuh di Gedung DPR. Lola Lolita
Massa berkumpul saat terjadi ricuh akibat unjuk rasa di sekitar jalan Pejompongan, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Polisi menembakan gas air mata di kerumunan massa setelah unjuk rasa pelajar STM

Ribuan buruh dan mahasiswa berkumpul di depan Gedung DPR/MPR pada Kamis, 28 Agustus 2025, untuk melakukan demo. Namun, di balik aksi tersebut, muncul tudingan bahwa gerakan ini tidak murni berasal dari rakyat, melainkan ada pihak-pihak tertentu yang menggerakkannya.

Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengungkapkan bahwa terdapat penyusup yang menyebabkan demo DPR yang awalnya damai berubah menjadi ricuh. Mereka melakukan tindakan anarkis seperti membakar bendera, merusak CCTV, dan mencoret tembok di sepanjang tol. Bahkan, mereka berani masuk ke jalur tol, yang jelas membahayakan pengguna jalan lainnya.

BACA JUGA :
Kronologi dan 6 fakta mobil rantis Brimob lindas pengemudi ojol saat demo 28 Agustus di gedung DPR


"Sangat disayangkan, saat rekan-rekan dari salah satu kampus menyampaikan pendapat di depan gedung DPR-RI, ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang langsung melakukan tindakan yang mengganggu ketertiban," ujar Ade Ary di Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat.

Menurutnya, penyusup ini tidak menyampaikan pendapat secara damai, melainkan langsung beraksi anarkis. "Kami tidak tahu dari mana mereka berasal, siapa koordinatornya, dan apa tujuan mereka," tambahnya.

Kepolisian pun berupaya menjaga situasi agar tetap aman dengan melakukan imbauan dan penertiban. Hingga malam, situasi masih terkendali dan petugas tetap bersiaga di lapangan.

BACA JUGA :
Kapolri minta maaf atas insiden tragis ojol tewas terlindas mobil rantis polisi saat kericuhan demo

"Kami masih melakukan patroli mobile dan edukasi kepada masyarakat agar saling menghormati hak dan kewajiban. Sampai malam ini, situasi aman terkendali," tegasnya.

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Hendropriyono, juga mengungkapkan bahwa ada dalang dari pihak luar yang berperan dalam aksi demonstrasi di Gedung MPR/DPR. Dia berjanji akan mengungkap identitas sosok tersebut di waktu yang tepat.

"Ada yang bermain di balik ini. Saya bisa sampaikan namanya nanti. Mereka berasal dari luar," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Hendropriyono menambahkan bahwa pihak luar tersebut menggerakkan kaki tangannya di Indonesia, dan dia yakin bahwa mereka tidak menyadari bahwa mereka diperalat. "Mereka tidak tahu bahwa mereka digunakan. Tapi, pada waktunya, semua akan terungkap," jelasnya.

Dia menegaskan bahwa pihak luar ini bukanlah negara, tetapi memiliki pengaruh besar terhadap kebijakan negara. "Mereka adalah non-state actor, tetapi pengaruhnya sangat besar. Kebijakan mereka selalu sejalan dengan usulan dari pihak luar," tambahnya.

Hendropriyono menyebutkan bahwa aktor luar tersebut memiliki tujuan yang sama dengan zaman kolonial, yaitu ingin menguasai Indonesia, meskipun caranya kini berbeda. "Dulu mereka menggunakan peluru dan bom, sekarang mereka menggunakan metode yang lebih halus. Jika kita diam saja, kita akan habis," pungkasnya.

Source: liputan6.com / Putu Merta Surya Putra
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang dengan bantuan Artificial Intelligence dengan pemeriksaan dan kurasi oleh Editorial.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags