1. Home
  2. ยป
  3. Serius
29 Agustus 2025 14:01

NasDem copot Ahmad Sahroni dari wakil ketua komisi III DPR

Berita terbaru tentang Ahmad Sahroni dan penggantinya di DPR. Lola Lolita
Instagram/@ahmadsahroni88

Ahmad Sahroni baru saja dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR. Keputusan ini tertuang dalam surat resmi dari Fraksi Partai NasDem DPR yang ditandatangani oleh Ketua Fraksi, Victor Laiskodat, dan juga oleh Sahroni sendiri sebagai Sekretaris Fraksi NasDem. Ini adalah langkah yang cukup signifikan dalam dinamika politik di Indonesia.

Pengganti Sahroni adalah Rusdi Masse Mappasessu, yang sebelumnya merupakan anggota Komisi I DPR. Sementara itu, Sahroni akan mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Rusdi di Komisi I DPR. Ini menunjukkan adanya pergeseran yang cukup besar dalam struktur kepemimpinan di DPR.

BACA JUGA :
Pria ini pernah jadi tukang semir sepatu, kini jadi crazy rich, 2 kali duduk di DPR, 9 potret lawasnya


"(Surat) Benar," ungkap salah satu politisi NasDem yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, menegaskan bahwa perubahan ini memang terjadi.

Sahroni Dihujat Netizen karena Dianggap Remehkan Demonstran

Belakangan ini, Sahroni mendapatkan banyak kritik dari masyarakat setelah menyebut mereka yang menyerukan pembubaran DPR sebagai 'orang tolol sedunia'. Pernyataan ini diucapkannya saat kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara pada Jumat (22/8). Dia memberikan respon terhadap seruan pembubaran DPR yang sedang ramai dibicarakan di media sosial.

"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita," ujar Sahroni dengan nada yang cukup tegas.

BACA JUGA :
7 Fakta Salsa Erwina, influencer yang tantang debat Ahmad Sahroni, pendidikan & prestasinya mentereng

Sahroni menegaskan bahwa DPR terbuka terhadap kritik, namun dia menganggap seruan pembubaran lembaga legislatif sebagai tindakan yang tidak masuk akal. Pernyataan ini memicu reaksi keras dari masyarakat. Banyak yang menilai komentar Sahroni arogan dan meremehkan suara publik. Di media sosial, kolom komentar pada akun Instagram Sahroni dibanjiri kritik dari netizen yang merasa tersinggung dengan ucapannya.

Source: liputan6.com / Supriatin
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang dengan bantuan Artificial Intelligence dengan pemeriksaan dan kurasi oleh Editorial.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags