Brilio.net - Viralnya video patroli pengawalan (Patwal) yang bertindak arogan terhadap sopir taksi menuai perhatian luas di media sosial. Dalam video tersebut, iring-iringan mobil pejabat berplat RI 36 terlihat terlibat dalam kemacetan di Jakarta. Hal ini memicu spekulasi tentang siapa pemilik mobil dengan pelat nomor khusus tersebut.
Raffi Ahmad akhirnya buka suara terkait insiden yang melibatkan mobil berpelat nomor RI 36 yang menjadi viral di media sosial. Melalui siaran pers resminya, Raffi mengakui bahwa mobil tersebut adalah miliknya. Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak berada di dalam mobil saat insiden tersebut terjadi.
BACA JUGA :
Raffi Ahmad sudah serahkan LHKPN ke KPK, kekayaannya ditaksir triliunan?
Menurut Raffi, saat itu mobil RI 36 sedang menuju ke lokasi untuk menjemput dirinya setelah sebelumnya mengambil berkas penting. Ia juga telah meminta penjelasan dari jajaran tim pengawalan terkait kronologi kejadian tersebut.
foto: X/@txttransportasi
BACA JUGA :
Gaya salah kostum Nagita Slavina saat dampingi Raffi Ahmad temui Menteri Erick Thohir, tuai kritikan
Melalui pernyataannya, ia mengatakan bahwa mobil tersebut memang kendaraan yang digunakan oleh dirinya untuk keperluan resmi. Namun, ia tidak berada di dalam mobil saat kejadian berlangsung.
"Bahwa benar adanya mobil tersebut kendaraan yang saya gunakan. Namun pada saat kejadian, saya sedang tidak berada di dalam mobil karena pada saat itu mobil berplat RI 36 sedang dalam posisi menjemput saya untuk menuju agenda rapat selanjutnya," jelas Raffi dalam siaran pers, Sabtu (11/1).
foto: X/@txttransportasi
Lebih lanjut, Raffi juga menjelaskan kronologi kejadian yang terjadi saat Patwal yang mengawalnya tampak bersitegang dengan sopir taksi. Kejadian tersebut bermula ketika taksi eksekutif mencoba berpindah jalur akibat truk di depannya berhenti.
Raffi juga menyebutkan bahwa tindakan sopir taksi hampir menyebabkan tabrakan sehingga terjadi perselisihan kecil antara pengemudi taksi dan polisi pengawal. Petugas lain segera melerai untuk menghindari kemacetan lebih lanjut.
"Sehingga taksi mengambil jalur sebelah kanan dan hampir menyerempet mobil di jalur tersebut," terang Raffi.
foto: Instagram/@raffinagita1717
Tindakan arogan yang viral ini juga mendapat perhatian dari Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Indra Wijaya. Ia menyatakan bahwa seluruh pejabat negara telah diingatkan untuk bersikap lebih berhati-hati dan bijaksana dalam menggunakan pengawalan di jalan.
Menurut Teddy, pemerintah ingin memastikan agar kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang. Hal ini penting untuk menjaga kredibilitas aparat dan pejabat negara di mata masyarakat.
"Sudah diingatkan kembali semuanya agar semakin berhati-hati dan bijak saat berkendara," jelasnya.