Baru-baru ini, rumah artis dan anggota DPR RI, Nafa Urbach yang terletak di Kebayoran Residence, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, mengalami kejadian yang cukup mengejutkan. Pada hari Minggu, 31 Agustus 2025, rumahnya dijarah oleh sekelompok massa.
Hasilnya? Rumah tersebut kini dalam kondisi berantakan dengan barang-barang berserakan di mana-mana. Di depan pagar rumah, terlihat tulisan mencolok yang berbunyi 'Rumah Ini Sudah Dijarah', yang ditulis oleh warga setempat.
BACA JUGA :
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dinonaktifkan dari anggota DPR
Salah satu pesuruh di rumah Nafa mengungkapkan, "Itu warga yang nulis, karena memang sudah tidak ada apa-apa lagi." Ini menunjukkan betapa parahnya kondisi rumah tersebut setelah kejadian itu.
Pantauan dari Liputan6.com di lokasi menunjukkan bahwa barang-barang berantakan di lantai, termasuk kulkas dua pintu yang dibiarkan di teras karena tidak bisa diangkat. Bayangkan saja, kulkas yang biasanya menjadi pusat perhatian di dapur, kini terpaksa tergeletak di luar rumah!
BACA JUGA :
Permintaan maaf terbuka Eko Patrio, Uya Kuya, dan Nafa Urbach, kompak ungkap penyesalan
foto: Instagram/nafaurbach
Menurut informasi yang didapat, setelah kejadian ini, akan ada proses evakuasi barang-barang yang tersisa, namun mereka masih menunggu truk untuk mengangkutnya.
Nafa Urbach telah dicopot dari jabatannya di DPR setelah pernyataannya yang mendukung tunjangan rumah anggota DPR menuai hujatan dari masyarakat. Hal ini memicu aksi demonstrasi di berbagai wilayah di Indonesia.
Dalam sebuah video yang diunggah di Instagram pribadinya pada Sabtu malam, Nafa menyampaikan permohonan maafnya. "Dengan segala kerendahan hati dan hormat yang begitu besar untuk seluruh masyarakat Indonesia. Saya Nafa Indria Urbach minta maaf yang sebesar-besarnya atas setiap perkataan yang keluar dari mulut saya yang menyakiti hati masyarakat Indonesia. Kiranya ada pintu maaf yang besar untuk saya dimaafkan," ucapnya sambil menahan tangis.
Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, pun mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan Nafa Urbach dari jabatannya karena dianggap telah menyinggung dan mencederai perasaan rakyat.