1. Home
  2. ยป
  3. Serius
3 Juli 2025 13:30

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali, ini kronologi lengkap dan kondisi korban

Insiden ini terjadi hanya sekitar 24 menit setelah kapal meninggalkan pelabuhan. Lola Lolita
foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan

Brilio.net - Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di Selat Bali pada Rabu malam, 2 Juli 2025, sekitar pukul 23.20 WIB. Kapal yang berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, ini membawa total 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru, serta 22 kendaraan, termasuk 14 truk tronton. Insiden ini terjadi hanya sekitar 24 menit setelah kapal meninggalkan pelabuhan, tepatnya saat kapal mengalami kebocoran di ruang mesin yang menyebabkan blackout dan akhirnya terbalik serta hanyut ke arah selatan.

Kabar terbaru dari tim SAR gabungan yang terus melakukan pencarian hingga Kamis pagi, 3 Juli 2025, menyebutkan bahwa empat korban meninggal dunia telah ditemukan, semuanya merupakan kru yang bertugas di kantin kapal. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, identitas korban adalah Anang Suryono (59), Eko Sastriyo (51), Elok Rumantini (34), dan Cahyani (45). Selain itu, 23 orang berhasil diselamatkan, termasuk dua kru kapal, sementara 38 orang masih dalam pencarian intensif oleh tim SAR. Upaya evakuasi dan pencarian korban terus dilakukan dengan melibatkan Basarnas, Pos SAR Banyuwangi, dan Pos SAR Jembrana untuk memaksimalkan proses penyelamatan.

BACA JUGA :
6 Fakta Pulau Tikus yang viral karena tragedi kapal wisata karam, dikenal surga snorkeling dan diving


Kejadian tragis ini menjadi perhatian serius berbagai pihak, mengingat rute Ketapang-Gilimanuk merupakan jalur penyeberangan penting yang sering dilalui penumpang dan kendaraan. Dugaan sementara penyebab tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya adalah kebocoran mesin yang menyebabkan kapal kehilangan daya dan akhirnya terbalik. Tim SAR dan instansi terkait terus berkoordinasi untuk mengungkap penyebab pasti serta memastikan keselamatan para korban dan keluarga mereka. Informasi terbaru akan terus diperbarui seiring perkembangan operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi kejadian.

Berikut beberapa informasi penting terkait kejadian:

Profil Kapal dan Rute

KMP Tunu Pratama Jaya merupakan kapal penyeberangan yang melayani lintasan penting antara Ketapang, Banyuwangi, dan Gilimanuk, Bali. Kapal ini biasa mengangkut penumpang dan kendaraan berat, yang menjadikan insiden ini berdampak besar bagi mobilitas masyarakat dan logistik antar pulau.

BACA JUGA :
Dikemudikan cuma pakai joystick video game, begini 5 penampakan dalam kapal selam wisata Titanic

Respon Tim SAR dan evakuasi

Segera setelah menerima laporan distress call pada pukul 23.20 WIB, tim SAR gabungan langsung dikerahkan. Penggunaan Rigid Inflatable Boat dan koordinasi dengan Pos SAR Jembrana mempercepat proses pencarian korban. Kapal lain yang berada di sekitar lokasi juga sempat berusaha membantu evakuasi.

Kondisi korban dan upaya pertolongan

Dari 65 orang di kapal, 23 berhasil diselamatkan dengan kondisi beragam. Korban meninggal ditemukan di sekitar perairan Bali pada pagi hari, sementara pencarian terus dilakukan untuk 38 orang yang masih hilang. Tim medis dan psikolog juga disiapkan untuk menangani kondisi korban selamat dan keluarga.

Insiden ini memicu evaluasi keselamatan penyeberangan laut di Selat Bali. Pemerintah dan otoritas pelayaran didorong untuk meningkatkan standar keamanan kapal dan prosedur evakuasi untuk mencegah tragedi serupa di masa mendatang.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags