Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah menyelesaikan proses identifikasi seluruh korban kebakaran yang terjadi di Gedung Terra Drone. Dalam insiden tragis ini, total 22 jenazah yang diterima di RS Polri, Kramat Jati, berhasil dikenali satu per satu.
"Hingga sore ini, Rabu, 10 Desember 2025, pukul 16.53 WIB, tim DVI telah menyelesaikan identifikasi terhadap 22 kantong jenazah," ungkap Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Brigjen Prima Heru di RS Polri, Jakarta Timur.
BACA JUGA :
5 Fakta kebakaran gedung Terra Drone di Jakarta Pusat, tewaskan 22 orang termasuk ibu hamil
Proses identifikasi ini melibatkan tim dokter forensik yang menggunakan berbagai metode, seperti sidik jari, pemeriksaan medis, pencocokan gigi, dan analisis properti yang ditemukan pada jenazah.
Brigjen Prima Heru juga menyampaikan bahwa pada rekonsiliasi ketiga, 12 nama berhasil diidentifikasi. Sebelumnya, tiga korban teridentifikasi pada Selasa malam dan tujuh orang pada Rabu pagi. Dengan tambahan ini, semua 22 jenazah korban kebakaran telah terverifikasi.
"Jumlah korban yang dilaporkan sampai saat ini mencapai 22 orang. Pada pukul 15.30 WIB, kami telah melakukan rekonsiliasi ketiga untuk menentukan identitas korban. Dari situ, 12 jenazah berhasil teridentifikasi. Kemarin malam 3, pagi ini 7, dan sore ini ada 12. Jadi totalnya 22," jelasnya.
BACA JUGA :
Penyebab kebakaran kilang pertamina Dumai masih dalam penyelidikan
Daftar Nama Korban
Liputan6.com
Berikut adalah nama-nama korban:
- Novia Nurwana
- Rufaidha Lathiifunnisa
- Yoga Valdier Yasser
- Pariyem
- Ninda Tan
- Muhammad Ariel Budiman (24)
- Mochamad Apriyana (40)
- Della Yohana Simanjuntak (22)
- Nazaellya Tsabita Nurazisha (27)
- Athiniyah Isnaini Rasyidah (18)
- Siti Sa'addah Ningsih (24)
- Emilia Salim Tan (23)
- Ervina (25)
- Chandra Faajriati (19)
- Tahsya Larasati (25)
- Sendy Wijaya (27)
- Rayhansyah Pinago (24)
- Chintia Leni (29)
- Rosdiana (26)
- Muh Ikhsanul Mirja (22)
- Syaiful Fajar (38)
- Assyifa Mulandar (25)