1. Home
  2. ยป
  3. Serius
6 Desember 2022 12:25

Enggan dievakuasi, warganet sesali keputusan ketua ponpes dekat Gunung Semeru

"Ini kan pondok. Kalau terjadi apa-apa saya yang bertanggung jawab," tutur ketua ponpes. Dewi Suci Rahmadhani
foto: Twitter/@BNPB_Indonesia

Brilio.net - Gunung Semeru kembali memuntahkan awan panas sejak Minggu (4/12) pukul 02.46 WIB. Sejak Minggu pukul 12.00 WIB Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMG) juga menyatakan status Gunung Semeru naik dari level 3 atau siaga menjadi level 4 atau awas.

Imbas dari erupsi Gunung Semeru menyebabkan sejumlah rumah warga tertutup material abu vulkanik dan lahar. Tak hanya itu, sebanyak 2219 penduduk di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur juga dikabarkan mengungsi di 12 titik lokasi yang telah disiapkan. Para penduduk yang tinggal di sekitar Gunung Semeru diminta untuk segera melakukan evaluasi.

BACA JUGA :
9 Potret dampak erupsi Gunung Semeru, desa jadi lautan pasir dan batu


Namun, hal berbeda terjadi di sebuah pondok pesantren yang berada di Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur. Ketua ponpes tersebut justru enggan dievakuasi oleh tim rescue setempat.

"Saya berterima kasih tapi kalau masalah ini insya Allah saya bisa," tutur ketua ponpes dalam tayangan TikTok @syaifularieef yang dikutip brilio.net, Selasa (6/12).

BACA JUGA :
Curhatan pilu warga terdampak erupsi Gunung Semeru, dua kali jadi korban

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags