Dalam suasana santai di sidang kabinet paripurna, Presiden Prabowo Subianto membuat para wartawan tertawa dengan candaan yang dilontarkannya. Saat meminta jurnalis untuk keluar dari ruangan, usai sidang berjalan 30 menita.
"Kalau orang tua bicara, anak muda tunggu di luar," kata Prabowo yang langsung disambut tawa oleh awak media dan jajaran kabinet.
BACA JUGA :
Prabowo targetkan IKN jadi ibu kota politik di 2028, minta desain gedung IKN ditinjau ulang, mengapa?
Permintaan tersebut disampaikan setelah Prabowo memberikan arahan terbuka selama 30 menit. Ia merasa para wartawan sudah cukup mendapatkan informasi dari sambutannya dan menambahkan, "Saya kira cukup banyak bahan ya," sebelum melanjutkan dengan sesi tertutup.
"Sekarang akan saya sampaikan hal-hal yang belum perlu Anda dengar. Kan begitu kan?" ujarnya, menandakan bahwa ada informasi yang lebih sensitif yang tidak perlu dipublikasikan saat itu.
Dalam sidang tersebut, Prabowo juga mengumumkan target ambisius untuk program makan bergizi gratis. Ia menargetkan 15 juta anak-anak Indonesia akan mendapatkan akses makanan bergizi gratis pada September 2025. "Program ini harus menyasar semua anak-anak Indonesia pada akhir 2025," tegasnya.
BACA JUGA :
Prabowo Subianto pangkas biaya perjalanan dinas anggota kabinet, bisa irit Rp20 Triliun
Prabowo menjelaskan bahwa dari Januari hingga April 2025, program ini akan menyasar 3 juta anak, dan pada bulan April hingga Agustus, jumlah tersebut akan meningkat menjadi 6 juta anak. Dia optimis bahwa pada akhir 2025, semua anak-anak di Indonesia akan mendapatkan makanan bergizi.
Sejak program ini dimulai pada 6 Januari 2025, sudah ada 650.000 anak yang dilayani di 31 provinsi. Prabowo mengapresiasi kerja keras semua jajaran menteri dan pemerintah daerah dalam menyukseskan program ini.
"Makan bergizi gratis bertujuan agar anak-anak Indonesia menjadi kuat dan cerdas. Saya percaya, dalam waktu yang tidak lama, kita akan melihat peningkatan hasil kemampuan akademis anak-anak kita," tutup Prabowo dengan penuh keyakinan.