Brilio.net - Masyarakat di Jakarta dan Banten dibikin panik dengan getaran gempa sejak Selasa (23/1). Gempa tersebut melanda Jakarta, banten dan sekitarnya. Walau tak berpotensi tsunami, gempa ini cukup membuat panik. Beberapa bangunan rusak akibat gempa ini.
Menurut data dari BNBP, di Banten saja 115 bangunan rusak karena gempa awalan pada Selasa (23/1). Tidak hanya itu ada juga korban luka-luka karena tertimpa reruntuhan bangunan. Di SMK Tenggeung, Kabupaten Cianjur, 6 pelajar luka berat dan 2 pelajar mengalami luka ringan terkena reruntuhan bangunan.
Gempa terjadi tidak hanya satu kali. Setelah gempa pertama pada Selasa (23/1), gempa susulan terus terjadi hingga Jumat (26/1). Setidaknya ada lima gempa yang bisa dirasakan warga Jakarta-Baten dalam sepekan terakhir.
Berikut brilio.net merangkum rincian gempa yang melanda Jakarta-Banten dilansir dari Twitter @infoBMKG.
1. Gempa awalnya terjadi di barat daya Lebak-Banten pada Selasa (23/1) pukul 13:34:50 dan berkekuatan 6.4 SR. BMKG sudah memberi peringatan melalai akun twitternya sejak Senin (22/1).
2. Selasa (23/1), BMKG memperingatkan terjadi gempa berkekuatan 4.2 SR pada Rabu (24/1) pukul 08:49:05 WIB. Gempa tersebut dirasakan Kec. Bayah, Kec. Panggarangan, Kec. Malingping.
3. Selasa (23/1), BMKG juga memperingatkan terjadi gempa berkekuatan 5.1 SR pada Rabu (24/1) pukul 13:32:46. gempa tersebut dirasakan wilayah Jakarta, bekasi, Serang, Ujunggenteng, Curugkembar, Depok dan Cikarang.
4. Rabu pagi (24/1) BMKG kembali memperingatkan akan terjadi gempa pada hari yang sama pukul 19:40:05. gempa yang dirasakan Kecamatan Bayah dan Panggarangan tersebut berkekuatan 4.0 SR.
5. Kamis (25/1) BMKG memperingatkan terjadi gempa pada Jumat (26/1) pukul 11:48:23 dengan kekuatan 5.2 SR. gempa tersebut terjadi di barat daya Lebak-Banten.