1. Home
  2. ยป
  3. Serius
24 Juli 2019 21:57

7 Efek ngeri ganja bagi tubuh, narkoba yang menjerat Jefri Nichol

Ganja termasuk barang ilegal. Lola Lolita
foto: Instagram/@jefrinichol

Brilio.net - Nama Jefri Nichol ramai diperbincangkan, pasalnya ia ditangkap Penyidik Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan, Selasa (23/07/19) karena kepemilikan narkoba jenis ganja seberat 6 gram. Tertangkapnya Jefri Nichol menambah sederet artis Tanah Air yang tertangkap karena penyalahgunaan narkoba.

Setelah ditangkap dan dilakukan pemeriksaan, Jefri Nichol mengaku telah mengonsumsi ganja.

BACA JUGA :
10 Penampakan ganja saat dilihat dengan mikroskop, bikin kamu melongo


Mengulik lebih jauh, sebenarnya apa sih efek di tubuh pengonsumsi narkotika jenis ganja? Berbagai riset mengatakan bahwa ganja dapat mendorong mineral dan unsur tertentu lain masuk ke jaringan tulang sehingga menjadi lebih kuat. Hal ini tentunya sudah memiliki takaran tersendiri dan sudah mandapat anjuran dari dunia medis.

Namun bagaimana jika mengonsumsi secara berlebihan dan tanpa kontrol? Berikut lansiran brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (24/7).

1. Risiko kanker testis.

BACA JUGA :
6 Fakta terbaru kasus narkoba Nunung, kebiasaan nyabu tiap pagi

foto: keckmedicine.org

Peneliti di University of Southern California menyebut, merokok ganja dapat meningkatkan risiko terkena kanker testis. Hasil riset tersebut tentunya cukup menarik. Di mana temuan tersebut membuktikan fakta bahwa ada potensi hubungan kausal antara kanker dan penggunaan ganja.

2. Penyusutan pembuluh darah.

foto: epidermolysisbullosanews.com

Menurut American Heart Association asap bekas ganja berpengaruh besar terhadap pembuluh darah. Hal ini terbukti dari penelitian yang dilakukan terhadap seekor tikus di laboratorium.

Arteri tikus yang menghirup asap ganja bekas selama satu menit, mengakibatkan penyusutan kemampuan serapan darah setidaknya selama 90 menit. Arteri tikus tersebut bisa pulih setelah 30 menit. Meski efek dari ganja bersifat sementara, namun jika terus dikonsumsi tanpa kontrol akan menjadi masalah jangka panjang.

3. Merusak sel-sel otak.

foto: pixabay.com

Sebuah penelitian yang dilakukan selama 20 tahun kepadan pemakai ganja menyebutkan bahwa ganja bisa membunuh sel otak. Menurut studi tersebut, mengisap ganja bisa meningkatkan risiko gejala dan gangguan psikotik, sekaligus menurunkan fungsi kognitif.

4. Memengaruhi kreativitas.

foto: mydr.com.au

Tak sedikit yang mengatakan bahwa ganja mampu meningkatkan kreativitas seseorang. Namun sebuah studi di Belanda justru membantah mengenai hal itu. Menurut penelitian tersebut, para pemakai ganja tidak dapat menemukan solusi untuk masalah yang dihadapkan kepada mereka.

5. Sistem pencernaan.

foto: verywellhealth.com

Mengisap ganja dapat menyebabkan rasa menyengat atau sensasi terbakar di mulut dan tenggorokan. Jika mengonsumsi ganja secara berlebihan, maka akan menimbulkan mual dan muntah.

6. Kesehatan mental.

foto: eehealth.org

Biasa menghisap ganja diduga memperburuk atau meningkatkan risiko kambuhnya gejala psikotik pada penderita skizofrenia. Tak hanya itu saja, ganja juga dapat menimbulkan halusinasi, delusi, rasa cemas, dan serangan panik. Penggunaan ganja dalam jangka panjang juga memungkinkan seseorang untuk terkena gejala putus obat, yang meliputi insomnia, perubahan mood, dan penurunan nafsu makan.

7. Memengaruhi fungsi otak.

foto: goodencenter.org

Jika penggunaan ganja terlalu lama dan terus menerus, menyebabkan gangguan pada kemampuan berpikir, kehilangan memori, dan menghambat fungsi otak.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags